IDENTIFIKASI KONFLIK MENANTU TERHADAP MERTUA YANG TINGGAL SERUMAH DI KOTA PALANGKA RAYA
(1) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya
(2) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya
(3) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya
(*) Corresponding Author
Sari
Dilatarbelakangi dari banyaknya konflik yang timbul ketika anak memutuskan untuk tetap tinggal satu rumah dengan orang tua ketikauu sudah menikah dan membawa serta pasangannya untuk tinggal bersama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui identifikasi sikap menantu terhadap mertua yang tinggal serumah di kota Palangka Raya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif fenomenologi. Adapun sumber data dalam penelitian ini ada lima Informan yaitu lima menantu perempuan yang tinggal serumah dengan mertuanya di jalan dr. Murjani. Untuk pengolahan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, data dianalisis dan disimpulkan atau verifikasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa identifikasi konflik pada menantu yang tinggal serumah dengan mertuanya di kota Palangka Raya ditinjau dari konflik intrapersonal, konflik interpersonal dan faktor penyebab konflik. Adapun yang masuk dalam kategori intrapersonal pada unsur pendekatan-penghindaran terjadi pada dua menantu sedangkan yang masuk dalam kategori unsur penghindaran-penghindaran terjadi pada tiga menantu, selanjutnya yang masuk pada katagori interpersonal pada unsur escalation, invalidation, withdrawal and avoidance dan negative interpretation terjadi pada lima menantu yang tinggal serumah dengan mertuanya. Sedangkan Faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik dalam penelitian ini ada lima yaitu, kurangnya komunikasi terlihat pada tiga menantu. Kemudian yang kedua, sikap egosentrisme dalam hal ini ditemukan juga pada tiga menantu. selanjutnya masalah ekonomi yang dialami oleh satu menantu. Berikutnya adanya perbedaan pendapat ditemukan pada kelima menantu dan yang terakhir yaitu salah paham hal ini juga dimiliki oleh kelima menantu.
_____________________________________________________________________
Background in this research because there are many conflict that appear when a child decide to live in one house with their parents after married and bring their couple to live together. Research objective was to know the conflict identification between daughter in law and mother in law who lived in one house in Dr. Murjani street Palangka Raya.This research was field research with qualitative descriptive approach. While data source in this research were five daughters in law who lived in on house with her mother in law which lived in Dr. Murjani street as informants. Data collection used observation, interview and documentation, then data analyzed and concluded or verification.The result showed that conflict identification on daughter in law who lived in one house with her mother in law at Dr. Murjani street Palangka Raya reviewed from intrapersonal conflict, interpersonal conflict and factors that caused conflict. Approaches-avoidance element that happen on two daughters in law, while avoidance-avoidance element happen on three daughters in law and these two things entered intrapersonal category, while escalation, invalidation, withdrawal and avoidance and negative interpretation element entered interpersonal category that happen on five daughters in law who lived with her mother in law. While there were five factors that caused conflict in this research, they were lack of communication happen on three daughters in law. Second, egocentrism happen on three daughters in law. Then economy problem happen on one daughter in law, next different opinion happen on five daughters and last was misunderstanding happen on five daughters in law.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Al-Mawaddah. (2001). Dilema Antara Menantu dan mertua. Jawa Timur : Pustaka Al-Furqon.
Ayu, D. A. P. (2017). Hubungan Self-Efficacy Dengan Resolusi Konflik Menantu Perempuan Yang Tinggal Serumah Dengan Mertua Perempuan (Undergraduate, University of Muhammadiyah Malang). University of Muhammadiyah Malang. Retrieved from http://eprints.umm.ac.id/43592/
Dewi, E. M. P. (2008). Konflik Perkawinan Dan Model Penyelesaian Konflik Pada Pasangan Suami Istri. 2(1), 10.
Fitroh, S. F. (2011). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dan Hardiness Dengan Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Yang Tinggal Di Rumah Ibu Mertua. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 8(1). https://doi.org/10.18860/psi.v0i1.1547
Jamal, R. (2017). Resolusi Konflik Perkawinan Melalui Mediasi Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Manado. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 15(2). https://doi.org/10.30984/as.v15i2.478
Kabang, M., Trisnowati, E., & S, T. M. R. (2018). Pemahaman Tentang Akibat Pernikahan di Bawah Umur Melalui Layanan Informasi Dengan Teknik DIiskusi. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 4(2), 55–60. https://doi.org/10.31602/jbkr.v4i2.1504
karmiah, diyana. (2009). Komunikasi Dalam Mengatasi Koonflik Rumah Tangga Di Kel. Sukarami Kec. Sukarami Kota Palembang (Skripsi). IAIN Raden Fatah, Palembang.
Kinanti, J. A., & Hendrati, F. (2013). Hubungan Tipe Kepribadian Dengan Komunikasi Interpersonal Menantu Perempuan Terhadap Ibu Mertua. Jurnal Psikologi Tabularasa, 8(2). Retrieved from http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpt/article/view/210
Muspawi, M. (n.d.). Manajemen Konflik ( Upaya Penyelesaian Konflik Dalam Organisasi ). 6.
Puspitasari, K. N. (2018). Hubungan Antara Tipe Kepribadian Big Five Dengan Konflik Interpersonal Dalam Organisasi Pada Karyawan di PT XX(Skripsi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta). Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Retrieved from http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/2372/
Rahmah, M., Quraisy, H., & Risfaisal, R. (2019). Konflik Sosial Menantu Yang Tinggal Serumah Dengan Mertua (Studi Kasus Di Desa Lempang Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru). Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 7(2), 206–210. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v7i2.2626
Santi, Y. (2015). Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Menjaga Hubungan Yang Harmonis Antara Mertua dan Menantu Perempuan. Jisip : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(3). https://doi.org/10.33366/jisip.v4i3.128
Saputra, F., Hartati, N., & Aviani, Y. I. (n.d.). Perbedaan Kepuasan Pernikahan Antara Pasuttri Yang Serumah dan Terpisah Dari Orangtua/Mertua. 10.
Suciati, S., & Sofyan, N. (2020). Mewujudkan Keluarga Harmonis Melalui Pengelolaan Konflik Mertua Dan Menantu. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.37.265
Wahyuni, P. (n.d.). Kedudukan Cucu Sebagi Ahli Waris Pengganti Menurut Hukum Kewarisan Islam - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR). Retrieved 9 June 2021, from http://eprints.undip.ac.id/15075/
W,.J.S. Poerwadamita, W,.J.S. (1997). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Widodo. (2018). Metodologi Penelitian Populer & Praktis. Depok: PT. RajaGrafindo Persada.
Zuriah, Nurul. (2006). Metodologi Penelitian: Sosial dan Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara. Cet. ke-I.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v7i2.5788
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sekretariat Jurnal:
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
Jalan Adhyaksa no. 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 70123
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.