ANALISIS NEED ASSESMENT SISWA SMP GENERASI Z TERHADAP PELAYANAN BK DI SEKOLAH SE-KOTA BANJARMASIN
(1) Unversitas Lambung Mangkurat-ULM
(2) Universitas Lambung Mangkurat-ULM
(3) Universitas Lambung Mangkurat-ULM
(4) Universitas Lambung Mangkurat-ULM
(*) Corresponding Author
Sari
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kebutuhan layanan bimbingan dan konseling bagi siswa SMP yang terkategori generasi Z. Dasar dari penelitian untuk menganalisis kebutuhan layanan bimbingan dan konseling sebagai dasar bagi pengembangan program bimbingan dan konseling yang didasarkan pada empat bidang layanan yakni bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMP dari 5 sekolah menengah pertama yang berasal dari 5 kecamatan kota Banjarmasin. Dari direncanakan diambil 35 orang dengan total 175 orang siswa, namun yang mengembalikan instrumen hanya 163 orang siswa dengan teknik pengumpulan data cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan bidang pribadi 93% menduduki urutan pertama, disusul oleh karir 89%, diikuti sosial sebanyak 87%, dan terakhir ditutup belajar sebanyak 78% sebagai bidang yang paling dibutuhkan dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Hasil penelitian merekomendasikan agar dapat menjadikan penelitian ini sebagai dasar untuk melakukan pengembangan program bimbingan dan konseling.
__________________________________________________________
The purpose of this study is to examine the need for guidance and counseling services for junior high school students categorized as Z generation. The basis of the research is to analyze the needs of guidance and counseling services as a basis for developing guidance and counseling programs based on four service areas namely personal, social, learning, and career. The population of this research is junior high school students from 5 junior high schools from 5 districts of Banjarmasin city. Of the planned 35 people taken with a total of 175 students, but only 163 students returned the instrument with cluster sampling data collection techniques. The results showed the private sector 93% ranked first, followed by career 89%, followed by social as much as 87%, and finally closed as much as 78% as the most needed field in guidance and counseling services. The results of the study recommend that this research be used as a basis for developing guidance and counseling programs
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Caraka, P. B., & Nindiya, E. S. (2016). Peran Bimbingan dan Konseling untuk Menghadapi Generasi Z dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling Perkembangan. Jurnal Konseling Gusjigang, 3(1).
Hidayat, Dede Rahmat. (2013). Bimbingan Konseling: Kesehatan Mental di sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nurihsan, Achmad Juntika. (2011). Membangun Peradaban Bangsa Indonesia Melalui Pendidikan dan Komprehensif Bermutu. Disampaikan dalam pidato Guru Besar/Profesor dalam Bidang Bimbingan dan Konseling Pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta : Permendikbud
Santoadi, Fajar. (2010). Manajeman Bimbingan dan Konseling Komprehensif. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Santosa, Elizabeth T. (2015). Raising Children in Digital Era. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Saragih, John Fredy Bobby. (2012). Fenomena Bermain Generasi Z dan Hubungannya dengan Eksistensi Ruang Bermain Terbuka di Lingkungan Perumahan Sederhana. Jurnal ConTech, 3(1), Juni.
Susana, Tjipto. (2012). Kesetiaan Pada Panggilan Era Digital. Jurnal Orientasi Baru, 21(1), April.
Youarti, Intan Elok & Hidayah, Nur. (2018). Perilaku Phubbing sebagai Karakter Remaja Generasi Z. Jurnal Fokus Konseling, 4(1).
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v6i1.2892
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sekretariat Jurnal:
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
Jalan Adhyaksa no. 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 70123
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.