PERAN GURU BK DENGAN LAYANAN INFORMASI DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA BAGI SISWA KELAS X DI SMK TUNAS BANGSA

Syarifah Raudatul Jannah(1*), Gusti Irhamni(2), Zainal Fauzi(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Sari


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan informasi yang berjalan saat ini dan untuk mengetahui peran layanan informasi dalam mengangani kenakalan remaja pada siswa kelas X SMK Tunas Bangsa. Desain penelitian  yang digunakan yaitu metode kualitatif.. Adapun jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini dengan lima orang siswa yaitu dengan meminta bantuan guru BK memilih beberapa siswa untuk mewawancara dan memberikan layanan informasi kepada lima orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu wawancara, dan observasi. Dari hasil penelitian dapat ditari kesimpulan layanan informasi yang deiberikan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang kenakalan remaja terutama tentang informasi yang dibutuhkan dan bisa membantu siswa dalam mengambil keputusan yang tepat dan ditemukannya bentuk kenalakan remaja yang ada di SMK Tunas Bangsa yaitu terlambat masuk sekolah, membolos, menyontek dan melanggar peratusan sekolah. Sarannya untuk guru bimingan konseling diharapkan lebih memberikan informasi sebnyak-banyaknya kepada siswa terkait dengan kenakalan remaja.

___________________________________________________________________

 

The purpose of this study was to determine information services currently running and to determine the role of information services in dealing with juvenile delinquency in class X SMK Tunas Bangsa students. The research design used is a qualitative method. The number of samples needed in this study with five students, namely by asking the guidance counselor to select several students to interview and provide information services to five students. The data analysis techniques used were interviews and observation. From the research results can be drawn the conclusion of the information services provided to provide understanding to students about juvenile delinquency, especially about the information needed and can help students in making the right decisions and finding forms of adolescent acquaintance in SMK Tunas Bangsa, namely late entry to school, truancy, cheating and violating school requirements. The suggestion for counseling guidance teachers is that it is hoped that they will provide as much information as possible to students regarding juvenile delinquency.

 


Kata Kunci


Peran Guru; Layanan Informasi; Kenakalan Remaja

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abidin, Z., & Budiono, A. (2010). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

Ahmad, A.B. (2007) Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kenakalan Siswa di MAN 1 Model Bengkulu, Fakultas dakwah UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Basri, S. & Zain, A. (1996). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : PT. Rineka Cipta

Bungin, B. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif (Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer), Jakarta, PT RajaGrafindo Persada

Departemen Agama. (1989). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama.

Prayitno dan Amti, E. (2014). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Hallen A. (2002). Bimbingan Konseling, Jakarta: Ciputra Pers

Kusumawati, E. (2018). Pengaruh Layanan Informasi Bahaya Merokok Terhadap Motivasi Merokok Pada Siswa Smk Warga Surakarta Universitas Tunas Pembangunan Jurnal Ilmiah Mitra Swara Ganesha, 5 (1).

Ma’mur, A.J. (2011). Kiat Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah, Yogyakarta: Buku Biru

Moleong, L.J. (1989), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosda Karya

Santrock, J.W. (2014). Adolescence Perkembangan Remaja, Jakarta : Erlangga

Soehartono, I. (2004). Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Pekanbaru:Grafindo Persada.

Widharto. (2007). Stop Mirasantika. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.

Winkel, & Hastuti, S. (2012). Bimbingan Dan Konseling di Institusi pendidikan, Jakarta: Media Abadi

Prayitno. (2012). Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung, Padang: FIP UNP.

Yusuf, S. & Nurihsan, A.J. (2006). Landasan Bimbingan dan Konseling, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v6i2.2523

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sekretariat Jurnal:

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Jalan Adhyaksa no. 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 70123

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.