PEMAHAMAN TENTANG AKIBAT PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK DISKUSI

Maria Kabang(1*), Eli Trisnowati(2), Tri Mega Ralasari S(3)

(1) IKIP PGRI Pontianak
(2) IKIP PGRI Pontianak
(3) IKIP PGRI Pontianak
(*) Corresponding Author

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang akibat pernikahan di bawah umur melalui layanan informasi dengan teknik diskusi pada siswa kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan, dengan bentuk penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Dan Konseling (PTBK). Untuk mengumpulkan data penelitian, digunakan teknik pengumpul data yaitu (1) Teknik observasi langsung, (2) Teknik komunikasi  langsung, (3) Teknik komunikasi tidak langsung,(4) Teknik dokumenter sedangkan alat pengumpul datanya yaitu (1) Pedoman observasi, (2) Panduan wawancara, dan (3) Skala psikologis. Penelitian dilakukan dikelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu dengan jumlah subyek penelitian 28 orang siswa. Hasil pelaksanaan layanan informasi dengan teknik diskusi untuk meningkatkan pemahaman tentang akibat pernikahan di bawah umur mendapat presentase rata-rata 85,61% dengan kategori baik.

__________________________________________________________

 

This study aims to improve understanding of the consequences of underage marriage through information services with discussion techniques for class XI students at Putussibau Vocational High School 1 Kapuas Hulu District, the research method used in this research is action research, with the form of Action Research Guidance and Counseling (PTBK). To collect research data, data collection techniques were used, namely (1) direct observation techniques, (2) direct communication techniques, (3) indirect communication techniques, (4) documentary techniques while the data collection tools were (1) observation guidelines, (2 ) Interview guides, and (3) Psychological scale. The research was conducted in class XI at Putussibau Vocational High School 1 in Kapuas Hulu Regency with the number of subjects were 28 students. The results of the implementation of information services with discussion techniques to improve understanding of the consequences of underage marriage received an average percentage of 85.61% with good categories.


Kata Kunci


Layanan Informasi; Teknik Diskusi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bastomi, H. (2016). Pernikahan Dini dan Dampaknya (Tinjauan Batas Umur Perkawinan Menurut Hukum Islam dan Hukum Perkawinan Indonesia). Yudisia , 354-384.

Darondos, S. (2014). Perkawinan Anak Di Bawah Umur dan Akibat Hukumnya. Lex Et Societatis , 51-58.

Djamillah, Reni Kartikawati. (2014). Dampak Perkawinan Anak di Indonesia. Jurnal Studi Pemuda , 1-16.

Herdani, S. (2015). Analisis Tentang Batas Umur Untuk Melangsungkan Perkawinan. Jurnal Pemikiran Islam , 126-139.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v4i2.1504

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sekretariat Jurnal:

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Jalan Adhyaksa no. 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 70123

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.