Penerapan Konseling Rasional-Emotif Perilaku pada Peserta Didik dengan Perilaku Agresif: Sebuah Studi Kasus

Yulia Safitri(1*), Halida Halida(2), Amallia Putri(3)

(1) UNIVERSITAS TANJUNGPURA
(2) UNIVERSITAS TANJUNGPURA
(3) UNIVERSITAS TANJUNGPURA
(*) Corresponding Author

Sari


The aim of this research is to examine in depth students who have aggressive behavior at Mts Negeri 2 Pontianak. The case subjects in this research were two students in grades VII and VIII who had symptoms of aggressive behavior at school. This research uses a descriptive method with a qualitative approach in the form of a case study. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis uses case study steps which include problem elimination, diagnosis, prognosis, treatment, evaluation and follow-up. In providing treatment, researchers used a counseling model to treat two students who had aggressive behavior, namely using the REB counseling model. Based on the research results, changes were seen in the subjects of cases I and II after being treated four times. Changes were seen in the subjects of cases I and II in terms of their cognitive, emotional and social behavior. In the cognitive aspect, the case subject understands and knows about the impact of aggressive behavior so that it can be a reminder to avoid aggressive behavior, from the emotional aspect, the case subject tries to control emotions to avoid aggressive behavior, and in the social behavioral aspect, the case subject has a better scope of friendship. from the previous. It is recommended for future researchers to use home visit data collection techniques so that the causal factors and results of providing assistance can be seen as a whole from the school environment and family environment.

 _____________________________________________________________

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam tentang peserta didik yang memiliki perilaku agresif di Mts Negeri 2 Pontianak. Subyek kasus dalam penelitian ini adalah dua orang siswa kelas VII dan VIII yang memiliki gejala perilaku agresif di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif berbentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan langkah studi kasus yang meliputi identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, treatment, evaluasi dan tindak lanjut. Dalam memberikan treatment, peneliti menggunakan model konseling untuk menangani dua peserta didik yang memiliki perilaku agresif, yaitu menggunakan model konseling REB. Berdasarkan hasil penelitian terlihat perubahan pada subyek kasus I dan II setelah diberikan perlakuan sebanyak empat kali pertemuan. Perubahan yang terlihat pada subyek kasus I dan II dari segi kognitif, emosi dan perilaku sosialnya. Pada aspek kognitif subyek kasus memahami dan mengetahui tentang dampak perilaku agresif sehingga bisa menjadi pengingat untuk menjauhi perilaku yang bersifat agresif, dari aspek emosi subyek kasus mencoba mengendalikan emosi agar terhindar dari perilaku agresif, dan aspek perilaku sosial subyek kasus memiliki ruang lingkup pertemanan yang lebih baik dari sebelumnya. Direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan teknik pengumpulan data home visit agar faktor penyebab dan hasil pemberian bantuan bisa terlihat secara menyeluruh dari lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga.

Kata Kunci


Perilaku Agresif, Studi Kasus, REBT

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad, H. (2022). Hubungan kestabilan emosi dengan kontrol diri siswa sekolah menengah pertama. Realita: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(2).

Arif, M., Situmorang, N. Z., & Tentama, F. (2019, November). Bentuk-bentuk perilaku agresif pada remaja. In Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (pp. 299-304).

Ashidiq, K. (2019). Perilaku Agresif Siswa SMP: Studi Kasus Pada 2 Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pengadegan Purbalingga. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 14(1), 135-153.

Fahmi, L. F. (2019). Terapi Berkala Kombinasi Bimbingan Konseling Islam Dengan Rational Emotif Behavior Theraphy (REBT) Pada Penanganan Perilaku Agresif Anak Di SD Al-Falah Assalam Tropodo Sidoarjo. AlIsyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam, 2(2), 121- 135.

Hartati, S., & Rahman, I. K. (2018). Konsep pendekatan rational emotive behavior therapy (REBT) berbasis islam untuk membangun perilaku etis siswa. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 8(2).

Khaulani, F., Neviyarni, S., & Irdamurni, I. (2020). Fase dan tugas perkembangan anak sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 51-59.

Marwoko, G. (2019). Psikologi perkembangan masa remaja. Tasyri: Jurnal Tarbiyah-Syariah-Islamiyah, 26(1), 60-75.

Ningsih, U. M., Hadiwinarto, H., & Sinthia, R. (2022). Pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik rational emotive behavior theraphy dalam mengurangi perilaku agresif siswa dari keluarga disharmonis di smp n 13 kota bengkulu. Consilia: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 5(1), 34- 44.

Paturrochmah, H. (2020). Rasional emotif behavior therapy (rebt) islam dalam menumbuhkan sikap mental positif. Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling, 4(2), 200-217.

Prayitno, & Amti, E. (2015). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Putra, A., & Mardison, S. (2018). Perilaku Agresif Peserta Didik di MTsN Thawalib Padusunan. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 4(1), 32-41.

Restu, Y., Yusri, Y., & Ardi, Z. (2013). Studi tentang perilaku agresif siswa di sekolah. Konselor, 2(1).

Saparwadi, S., & Sahrandi, A. (2021). Mengenal konsep daniel goleman dan pemikirannya dalam kecerdasan emosi. Al Musyrif: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 1(1), 17-36

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Swastika, G. M., & Prastuti, E. (2021). Perbedaan regulasi emosi berdasarkan jenis kelamin dan rentang usia pada remaja dengan orangtua 76 bercerai. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 26(1), 19-34.

Thalib, R., & Abdullah, R. (2022). Pemberian Rational Emotive Behavior Therapy Dalam Mengontrol Perilaku Agresif Pada Pasien Perilaku Kekerasan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 127-137.

Warburton, W. A., & Anderson, C. A. (2015). Aggression, social psychology of. International encyclopedia of the social & behavioral sciences, 1, 373-380.

Wijaya, R. S. (2017). Bimbingan Kelompok Berbasis Budaya Buton (Falsafah Pobinci-Binciki Kuli) untuk Mengentaskan Perilaku Agresif Tawuran Siswa Kota Baubau. In Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling (Vol. 1, No. 1, pp. 319-331).

Yunalia, E. M., & Etika, A. N. N. (2020). Analisis perilaku agresif pada remaja di sekolah menengah pertama. JHeS (Journal of Health Studies), 4(1), 38-45.

Yusuf, S., Sugandi, N. M., & Saomah, A. (2021). Bimbingan dan Konseling Remaja. Bandung: PT Remaja rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v10i1.14721

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sekretariat Jurnal:

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Jalan Adhyaksa no. 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 70123

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.