Studi Kasus Penerapan Konseling Individual Menggunakan Rational-Emotive Perilaku untuk Mengatasi Self-Injury Perserta Didik

Wina Aristia(1*), Halida Halida(2), Amallia Putri(3)

(1) Universitas Tanjungpura
(2) Universitas Tanjungpura
(3) Universitas Tanjungpura
(*) Corresponding Author

Sari


The aim of this research is to find out and examine in depth self-injury in class VIII students at SMP Negeri 14 Pontianak. The case subjects in this research were two class VIII students who committed self-injury. This research uses a descriptive method with a qualitative approach in the form of a case study. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Meanwhile, the data analysis technique uses case study steps which include problem elimination, diagnosis, prognosis, treatment, evaluation and follow-up. In providing treatment to subjects in cases I and II, the researcher provided an individual counseling service model using Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) with emotional control card techniques and role playing. Based on research results, the factors that cause self-injury are internal factors such as psychology, and external factors such as family, environment and social media. There were visible changes in the subject of case I and the subject of case II after being given treatment five times. The changes seen in the subject of case I include being able to control his emotions, having feelings of self-worth, and not wanting to commit self-injury. Meanwhile, the changes seen in the subject of case II were being able to control emotions, wanting to get closer to friends, having feelings of worth in the subject of the case, and not wanting to commit acts of self-injury.

_____________________________________________________________

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji secara mendalam tentang self-injury pada perserta didik kelas VIII di SMP Negeri 14 Pontianak. Subjek kasus dalam penelitian ini adalah dua orang perserta didik kelas VIII yang melakukan self-injury. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan langkah-langkah studi kasus yang meliputi identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, treatment, evaluasi dan tindak lanjut. Dalam pemberian treatment pada subjek kasus I dan II peneliti memberikan model layanan konseling individual menggunakan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dengan teknik kartu kontrol emosi dan role playing. Berdasarkan hasil penelitian, faktor penyebab self-injury yaitu faktor internal seperti psikologis, dan faktor eksternal seperti keluarga, lingkungan, dan media sosial. Terdapat perubahan yang tampak pada subjek kasus I dan subjek kasus II Setelah diberikan treatment sebanyak lima kali pertemuan. Perubahan yang tampak pada subjek kasus I diantaranya adalah sudah bisa mengontrol emosinya, sudah adanya perasaan berharga dalam diri, dan tidak mau melakukan self-injury. Sedangkan perubahan yang tampak pada subjek kasus II adalah bisa mengontrol emosi, mau mendekatkan diri dengan teman, sudah adanya perasaan berharga dalam diri subjek kasus, dan tidak mau melakukan self-injury.


Kata Kunci


Konseling Individual, REBT, Self-Injury, Perserta Didik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdussamad, Z. (2022). Buku Metode Penelitian Kualitatif. Diperoleh di https://books.google.co.id/.

Aulia, Z., Matondang, M., Latifah, T., Sari, D. P., & Nasution, F. (2022). Peran Orangtua Dalam Perkembangan Psikososial Pada Masa Remaja. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 11063-11068. Diunduh di https://journal.universitaspahlawan.ac.id.

Daryanto., & Farid, M. 2015. Bimbingan Konseling Panduan Guru Bk dan Guru Umum: Yogyakarta: Gava Media.

Farid, L., Noviekayati, I., & Saragih S. (2018). Efektivitas Pemberian Ekspresif Writing Therapy terhadap Kecenderungan Self Injury Ditinjau dari Tipe Kepribadian Introvert, Jurnal Fakultas Psikologi, 22(2), 114-125. Diunduh di https://pdfs.semanticscholar.org.

Favazza, A. R. (2012). Nonsuicidal Self-injury: How categorization guides treatment. Current Psychiatry, 11(3), 21-25.

Febrini, D. (2020). Editor: Samsudin, Bimbingan dan Konseling.

Fitzgerald, J., & Curtis, C. (2017). Non-Suicidal Self-Injury in A New Zealand Student Population: Demographic and Self-Harm Characteristics. New Zealand Journal of Psychology, 46(3), 156–163.

Gunawan, I. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan, R. L., & Wulandari, R. L. H. (2015). Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Untuk Meningkatkan Self Esteem Pada Siswa SMP Korban Bullying. Jurnal Psikologi, 11(2), 103-110.

Hidayati, B. M. R., & Rohmah, O. (2022). Token Economy as The Intervention of Self-Injurious Behavior in Students with Mental Retardation. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 7(2), 171-183.

Karimah, K. (2021). Kesepian dan Kecenderungan Perilaku Menyakiti Diri Sendiri Pada Remaja Dari Keluarga Tidak Harmonis. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 367.

Khalifah, S. (2019). Dinamika Self-Harm Pada Remaja. Skripsi (tidak dipublikasikan). Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.

Klonsky, E. D., & Muehlenkamp, J. J. (2007). Self‐Injury: A Research Review for The Practitioner. Journal of clinical psychology, 63(11), 1045-1056.

Komalasari, G., Eka, W., & Karsih. (2016). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta Barat: PT. Indeks.

Lubis, I. R., & Yudhaningrum, L. (2020). Gambaran Kesepian pada Remaja Pelaku Self Harm. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi: JPPP, 9(1), 14-21.

Malumbot, C. M., Naharia, M., & Kaunang, S. E. (2020). Studi Tentang Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Self Injury dan Dampak Psikologis pada Remaja. Psikopedia, 1(1).

Mulyaningsih, N. I. (2022). Strategi Coping Stress Dengan Perilaku Self-Harm Pada Remaja di Platform Media Sosial Twitter Tahun 2021 [Skripsi]. Diunduh di

http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/.

Nevanda, A. S. A. (2022). Pengaruh Penggunaan Pendekatan Rebt Dalam Konseling Kelompok Terhadap Hedonisme Siswa Kelas XI Mia 1 Putri SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (Doctoral dissertation, Universitas PGRI Adibuana Surabaya).

Nock, K.N. (2010). Self-injury. E-Journal Department of Psycholog, 6(1), 339-63. Diunduh di https://www.researchgate.net.

Pamuji, W. H. (2020). TA: Penulisan Skenario Dalam Pembuatan Film Pendek Bergenre Drama Dengan Tema Gangguan Kesehatan Mental Yang Berupa “Self-Harm” (Doctoral dissertation, Universitas Dinamika).

Putri, A., & Lestari, S. (2015). Korelasi Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Agresif pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 4(5).

Putri, D. A., Yendi, F. M., Taufik, T., & Yuca, V. (2019). Rational Emotive Behavior Therapy (Rebt) Guidelines to Reduce Student Aggressiveness. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 4(3), 83-88.

Salmi, S. (2021). Reality Counseling to Increase Student Resilience of Self Injury Victims. Education and Social Sciences Review, 2(2), 39-42.

Saputra, M. R., Mukti, D. A. C., Angelina, R., Maharani, P. A., Yuniarti, B. D., Fitria, S., ... & Hidayat, R. (2022, December). Kerentanan Self Harm Pada Remaja di Era Modernisasi. In Proceeding Conference on Psychology and Behavioral Sciences (Vol. 1, No. 1, pp. 28-33).

Swannell, S. V., Martin, G. E., Page, A., Hasking, P., & St John, N. J. (2014). Prevalence Of Nonsuicidal Self‐Injury in Nonclinical Samples: Systematic Review, Meta‐Analysis and Meta‐Regression. Suicide and Life‐Threatening Behavior, 44(3), 273-303. Abstrak diperoleh dari https://onlinelibrary.wiley.com.

Taiyeb, A. M., & Mukhlisa, N. (2015). Hubungan Gaya Belajar dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau. Jurnal Bionature, 16(1), 8-16.

Tarigan, T., & Apsari, N. C. (2021). Perilaku Self-Harm atau Melukai Diri Sendiri Yang Dilakukan Oleh Remaja (Self-Harm or Self-Injuring Behavior by Adolescents). Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 213-224.

Ulum, T. S., Kusdaryani, W., & Yulianti, P. D. (2019). Layanan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior Therapy Terhadap Harga Diri Siswa Korban Self Injury. Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(2), 49-58.

Widyawati, A.R., & Kurniawan, A. (2021). Pengaruh Paparan Media Sosial terhadap Perilaku Self-Harm pada Pengguna Media Sosial Emerging Adulthood, Buletin Penelitian Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2021, Vol. 1(1), 120-128. Diunduh di https://e-journal.unair.ac.id.

Yuanita, I. (2021). Rational Emotive Behavior Therapy Untuk Mengatasi Perilaku Self Injury Pada Remaja di Desa Gunung Malang Kabupaten Situbondo [Skipsi]. Diperoleh dari http://digilib.uinsa.ac.id.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v10i1.14344

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sekretariat Jurnal:

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Jalan Adhyaksa no. 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 70123

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.