Efektivitas Penggunaan Teknik Cinematherapy Dalam Konseling Kelompok Terhadap Peningkatan Empati Siswa

Ferdian Nur Susanto(1), Elia Firda Mufidah(2*)

(1) Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
(2) Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
(*) Corresponding Author

Sari


The phenomenon that occurs at Sidoarjo Antarctic High School is that students have decreased empathy. When students experience difficulties and disasters, most of the other students just ignore them and turn to look at their gadgets and laugh when they see other people's difficulties. This occurs due to students' lack of self-awareness to think about caring for others or lack of empathy. The aim of the study was to test the effectiveness of group counseling services using cinematherapy techniques to increase empathy for class XII-IPS students in high school Sidoarjo Antarctica. This research uses a quantitative method with nonequivalent control type pretest-posttest group design. Data was collected using purposive sampling technique through a questionnaire with a sample size of 12 people in the low empathy category and currently. Two hypotheses were formulated and tested using independent analysis Example of T Test. The results of the study show that the implementation of counseling services group with effective cinematherapy techniques to increase class student empathy XII-IPS at Sidoarjo Antarctic High School. Recommendations for further research are that cinematherapy techniques have freedom in the film references used, further research can explore the types of films that can be used to help solve counselees' problems through cinematherapy techniques.

____________________________________________________________________

Fenomena yang terjadi di SMA Antartika Sidoarjo adalah siswa memiliki sikap empati menurun. Pada saat siswa mengalami kesusahan dan musibah, kebanyakan dari siswa lainnya hanya membiarkan dan beralih pandangan pada gadget masing-masing dan tertawa ketika melihat kondisi kesusahan orang lain. Hal tersebut, terjadi karena kurangnya kesadaran diri siswa untuk bersikap peduli kepada orang lain atau empati yang kurang. Tujuan penelitian adalah untuk menguji keefektifan layanan konseling kelompok dengan teknik cinematherapy terhadap peningkatan empati siswa kelas XII-IPS di SMA Antartika Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis nonequivalent control group design pretest-postest. Data dikumpulkan menggunakan teknik purposive sampling melalui angket dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang berkategori empati rendah dan sedang. Dua hipotesis diformulasikan dan diuji menggunakan analisis Independent Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan layanan konseling kelompok dengan teknik cinematherapy efektif untuk meningkatkan empati siswa kelas XII-IPS di SMA Antartika Sidoarjo. Rekomendasi penelitian selanjutnya yakni teknik cinematherapy memiliki kebebasan dalam refrensi film yang digunakan, penelitian selanjutnya bisa mengeksplor jenis film yang bisa digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah konseli melalui teknik cinematherapy.


Kata Kunci


Empati, Konseling Kelompok, Cinematherapy

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asih, G. Y., & Pratiwi, M. M. S. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau Dari Empati Dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, I(1), 33–42.

Auliyah, A., & Flurentin, E. (2016). Efektifitas Penggunaan Media Film Untuk Meningkatkan Empati Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 19–26. https://doi.org/10.17977/um001v1i12016p019

Bahri, S., Nurbaity, & Arifah, R. (2022). Efektivitas Cinema Therapy Berbasis Animasi Dalam Meningkatkan Empati Siswa Kelas VII-A SMP Muhammadiyah Kampung Pisang. Jurnal Al-Taujih, 8(2), 142–149.

Eğeci, S., & Gençöz, F. (2017). Use Of Cinematherapy In Dealing With Relationship Problems. Arts in Psychotherapy, 53, 64–71. https://doi.org/10.1016/j.aip.2017.02.004

Eisenberg, N., Guthrie, I. K., Murphy, B. C., Shepard, S. A., Cumberland, A., & Carlo, G. (1999). Consistency And Development Of Prosocial Dispositions: A Longitudinal study. Child Development, 70(6), 1360–1372. https://doi.org/10.1111/1467-8624.00100.

Fitri, R., & Rinaldi. (2013). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri pada Remaja. Anterior Jurnal, 13(1), 1–11. https://doi.org/10.33084/anterior.v13i1.291

Istiana. (2016). Hubungan Empati Dengan Perilaku Prososial Pada Relawan KSR PMI Kota Medan. Jurnal Diversita, 2(2), 1–13.

Juliantika, Y. T., & Khusumadewi, A. (2017). Penerapan Cinema Therapy Untuk Meningkatkan Empati Siswa Kelas X Multimedia Di SMKN 1 Driyorejo. Jurnal BK UNESA, 7(3), 243–255.

Kumalasari, R., & Susanto, B. (2017). Pengaruh Layanan Informasi Bimbingan Konseling Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Empati Siswa. Counsellia Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(1), 20–27. https://doi.org/10.25273/counsellia.v7i1.1162

Mawarani, G. (2019). Hubungan Antara Kecenderungan Internet Addiction Dengan Empati Pada Anak Sekolah Dasar. Cognicia, 7(1), 1–15. https://doi.org/10.22219/cognicia.v7i1.8145

Mufidah, E. F. (2019). Pengembangan Buku Pop-Up Karier untuk Kesadaran Karier Siswa Sekolah Dasar. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 8(2), 136–143. https://doi.org/10.21009/insight.082.03

Mujahidah, E., & Listiyandini, R. A. (2018). Pengaruh Resiliensi Dan Empati Terhadap Gejala Depresi Pada Remaja. Jurnal Psikologi, 14(1), 60–75.

Novitasari, Z., Cahyaningrum, Vesti Dwi Setyoningsih, Y. D., & Susilo, H. (2022). Penerapan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Cinematherapy Untuk Meningkatkan Empati Siswa SMA Negeri 1 Malo. Jurnal Nusantara of Research, 9(2), 177–186. https://doi.org/10.29407/nor.v9i2.18130

Ristanti, L. (2023). Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Dengan Kepuasan Kerja Pada Perawat Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Saputra, W. R., Hendri, M., & Aminoto, T. (2019). Korelasi Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri Se-Kecamatan Jambi Selatan. Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika, 4, 1–5.

Sari, S. P., Indasari, M., & Surtiyoni, E. (2020). Konseling Kelompok Singkat Berorientasi Solusi Menggunakan Media Boneka Untuk Mengurangi Agresivitas Siswa. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 10(2), 147. https://doi.org/10.25273/counsellia.v10i2.7569

Suryani, & Khairani. (2017). Pendapat Siswa Tentang Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(1), 53. https://doi.org/10.29210/12017287

Susanto, J. N. (2013). Pengaruh Persepsi Pelayanan Aparat Pajak, Persepsi Pengetahuan Wajib Pajak, dan Persepsi Pengetahuan Korupsi Terhadap Kepatuhan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1–17.

Suwanto, I., & Nisa, A. T. (2017). Cinema Therapy Sebagai Intervensi Dalam Konseling Kelompok. Jambore Konselor, 3(1), 147–152.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v10i1.14198

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sekretariat Jurnal:

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Jalan Adhyaksa no. 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 70123

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.