PENERAPAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BUKU PANDUAN PENDIDIKAN SEKS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL MENYIMPANG DI KELAS VII B SMP KARTINI SURABAYA

Fitriyah Fitriyah(1*)

(1) Program Studi Bimbingan dan Konseling, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang
(*) Corresponding Author

Sari


Pada masa remaja pemahaman terhadap perilaku seksual remaja yang menyimpang seharusnya mulai diberikan agar remaja tidak mencari informasi dari sumber-sumber keliru. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman tentang perilaku seksual menyimpang melalui penerapan layanan informasi dengan menggunakan buku panduan pendidikan seks. Rancangan dalam penelitian ini adalah rancangan pre-eksperiment dengan model One Group Pre-Test and Post-Test Design dengan pemberian layanan informasi dengan menggunakan buku panduan pendidikan seks sebagai bentuk perlakuan. Analisis data menggunakan statistic parametric yaitu t-test. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Berdasarkan analisis data yang diperoleh menunjukkan ada perbedaan antara hasil pre-test dengan hasil post-test. Dan diperoleh nilai thitung sebesar 3, 666. Dengan taraf signifikan 5% dan db = 38 ttabel adalah 2,021. Dengan kata lain thitung = 3,666 lebih besar dari ttabel = 2,021 (3,666 > 2,021), dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “Penerapan layanan informasi dengan menggunakan buku panduan pendidikan seks dapat meningkatkan pemahaman terhadap perilaku seksual menyimpang di kelas VII B SMP Kartini Surabaya”, dapat diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan skor pemahaman terhadap perilaku seksual menyimpang antara sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi dengan menggunakan buku panduan pendidikan seks.

________________________________________________________________

 

In adolescence understanding of adolescent sexual behavior that deviates should start given that adolescents do not seek information from sources that are not clearly erroneous. The purpose of this research was to test the application of information services using the sex education packet can further enhance the understanding of the sexual deviation behavior student. The study design in this study is the design of experiments with model pre One Group Pre-Test and Post-Test Design with the provision of information services using the sex education packet information as a form of treatment. Data analysis used parametric statistical t-test. Data collection methods are questionnaires. Based on the data obtained it is showed no differences between the pre-test and post-test results. Count value of 3,666. With a significant level 5% and db = 38 t table is 2,021. In other words count = 3,666 is greater than t table = 2,021 (3,666 > 2,021). Ho was rejected and Ha accepted. It concluded that the hypothesis which says “The application of information services using the sex education packet were further enhance the understanding of sexual deviation behavior student class VII B SMP Kartini in Surabaya”, is acceptable. That is, there were significant differences in the understanding of sexual behavior deviate between before and after were given information by using a package of sex education.


Kata Kunci


layanan informasi; buku panduan pendidikan seks; pemahaman terhadap perilaku seksual menyimpang

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Admin. 2008, Perilaku Seksual, (online), (http://www.kespro.info/perilaku-seksual-kespro, diakses pada tanggal 24 november 2013).

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: RinekaCipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT RinekaCipta.

Bloom, B. S. ed. et al. (1956).Taxonomy of Educational Objectives: Handbook I, Cognitif Domain. New York: David McKay.

Dariyo, A. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.

El-Qudsy, Hasan. 2012. Ketika Anak Bertanya Tentang Seks. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Hariastuti, Tri Retno. 2008. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Surabaya :Unesa Uneversity press.

Kurnia Nahda, danTjandra Ellen. 2012. Cara Cerdas dan Bijak Menjelaskan Seks Pada Anak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Nawita, Muslik. 2013. Bunda, Seks Itu Apa? Bagaimana Menjelaskan Seks Pada Anak. Bandung: Yrama Widya.

Nurihsan, Achmad Juntika. 2005. Strategi Layanan Bimbingan & Konseling. Bandung : PT Refika Aditama.

Nursalim, Mochamad. & Suradi, S.A. 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: Unesa University Press.

Nursalim, Mochamad, dkk. 2005. Strategi Konseling. Surabaya: Unesa University Press.

Nursalim, Mochamad dan Mustaji. 2010. Media Bimbingan Konseling. Surabaya: Unesa University Press.

Prayitno.2001. Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Prasetyo, Bambang dan Jannah, Miftahul L. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Press.

Ridwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sarwono, Sarlito. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Press.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriati, E. 2008. Efek Paparan Pornografi Pada Remaja SMP Negeri Kota Pontianak Tahun 2008. Pontianak: Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Barat.

Tim. 2006. Panduan Penulisan dan Penilaian Skripsi. Surabaya: Unesa University Press.

Tim. 2011. Menulis Ilmiah:Buku Ajar MPK Bahasa Indonesia. Surabaya: Unesa University Press.

Tim Prima Pena. 2000. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Gita Media Press.

Tohirin. 2009. Bimbingan Konseling Di Sekolah Dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Rajawali Press.

Winkel dan Hastuti Sri. 2006. Bimbingan Konseling Di Institusi Pendidikan, Yogyakarta: Media Abad




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v2i2.1055

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sekretariat Jurnal:

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Jalan Adhyaksa no. 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 70123

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.