INOVASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DALAM GENGGAMAN (PAK DALMAN) BERBASIS APLIKASI DI KABUPATEN KENDAL

Maulida Putri Rahmawati(1), Muhammad Fatchuriza(2*)

(1) Universitas Selamat Sri Kendal
(2) Universitas Selamat Sri Kendal
(*) Corresponding Author

Sari


Pemerintah Kabupaten Kendal sebagai bagian dari kabupaten yang ada di jawa tengah tentunya tidak terlepas dari upaya reformasi pelayanan publik dengan tujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. Pelayanan dibidang  administrasi  kependudukan  merupakan salah satu pelayanan yang penting bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kendal membuat sebuah inovasi dalam pelayanan publik dengan membuat aplikasi Permohonan Dokumen Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang di permudah melalui aplikasi yang di namakan “Pak Dalman” yaitu Pelayanan Administrasi Kependudukan Dalam Genggaman. Inovasi pelayanan publik melalui Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam pengajuan pembuatan KK, Akta kelahiran dan Akta kematian.

Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti berusaha untuk mengungkapkan fakta sesuai dengan kenyataan yang ada tanpa melakukan intervensi terhadap kondisi yang terjadi, prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati”. Metode deskriptif dipilih karena penelitian yang dilakukan adalah berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang sedang berlangsung dan berkenaan dengan kondisi masa sekarang

Pelakasanaan inovasi pelayanan publik melalui aplikasi Pak Dalman di Dispendukcapil Kabupaten Kendal sudah memenuhi sebagian besar tipologi, yaitu lima tipologi dalam proses inovasi, yaitu: Inovasi Produk, Inovasi Proses, Inovasi Metode Pelayanan, Inovasi Strategi atau Kebijakan dan Inovasi Sistem. Adapun Faktor pedukung dan penghambatnya yaitu : Adanya kerjasama yang baik antara kelurahan yang ada di Kabupaten kendal dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kendal, , Adapun faktor penghambatnya yaitu : Jaringan Alikasi yang kadang terjadi trouble,  Jumlah  pegawai  yang  terbatas  dan Rendahnya pemahaman masyarakat tentang persyaratan pengurusan administrasi kependudukan

Kata Kunci


Inovasi, Pelayanan Publik, Pak dalman

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Attahara, (2018) “Inovasi Pelayanan public berbasis E-Government : studi kasus aplikasi OGAN LOPIAN Diskominfo di Kabupaten Purwakarta”, Jurnal Politikom Indonesiana, Vol.3 No.1)

Agus Dwiyanto. 2010. Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan. Kolaboratif. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Ancok, Djamaludin. 2012. Kepemimpinan dan Inovasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal 34

Andhika, L. R., Nurasa, H., Karlina, N., & Candradewini, C. (2018). Governance Innovation in Civil Registration Record in Indonesian Local Government. Pakistan Administrative Review, 2(2), 276-290. Retrieved April 1, 2019.

Bogdan dan Taylor, 2010 J. Moleong, Lexy. 1989.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya.

Bungin, Burhan.2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya.Jakarta:Putra Grafika.

Departemen Pendidikan Indonesia (2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdagri RI Dirjen Administrasi Kependudukan, 2008: 3

Enitasari, R. & Hertati, D. (2019), Efektivitas Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis Aplikasi Berkas Mlaku Dewe Di Kantor Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo, Public Administration Journal, 2(5), 136-149.

Febriani, (2018) “Analisis Inovasi Pelayanan Publik Gesit Aktif Merakyatnya Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Gampil) Kota Malang”, Jurnal Ilmu social dan Politik,Vol.8 No.1.

https://kendalkab.go.id/instansi/detail/INS0219/dinas_daerah/dinas_kependudukan_dan_ pencatatan_sipil

Husein, Umar. (2003). Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Jakarta : Ghalia

Kristanto, (2018) “ Inovasi pelayanan public dalam rangka mewujudkan E-Government (studi kasus pelaksanaan aplikasi Lapor Hendi)”, Journal of public administration and local government, Vo.2, No.1.

Mahmudi (2010), Manajemen Kinerja Sektor Pu blik, Edisi Kedua, UPP STIM YKPN, Yogyakarta

Moh. Nazir, ( 2011 ), Metode Penelitian, Edisi Revisi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Muluk, M.R. Khairul. 2008. Knowledge Management (Kunci Sukses Inovasi Pemerintah Daerah). Malang: Banyumedia. Hal 44.

Mulyono,Eko.2013.Pengaruh Teknologi Indormasi Terhadap Pengelolaan Administrasi Kependudukan Di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Berau.Jurnal Ilmu Pemerintahan.Vol.1.No.1.

Ombudsman Republik Indonesia. (2019). Produk Ombudsman (Laporan).

Perry, K. A. (2010). Innovation in the 'Public Sector : putting it into Perspective. Denmark: Department of Communication, Business and Information Technologies: Roskilde University/Center for Communication, Media and Information Technologies: Aalborg University. Retrieved Juli 7, 2019.

Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah

Said, M. Mas’ud. 2007. Birokrasi di Negara Birokratis. Malang: UMM Press. Hal 27

Sinambela, Lijan Poltak. Dkk. 2011. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: BumiAksara

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Susanto. 2010. 60 Management Gems. Jakarta: Kompas. Hal 158

Sutarno. (2012). Serba Serbi Manajemen Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Undang - Undang Nomor 24 tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang - Undang No. 23 tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/as.v6i2.5647

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.