UJI IN VIVO TERHADAP EKSTRAK KAYU SECANG (CAESALPINIA SAPPAN L/BIANCAEA SAPPAN) SEBAGAI DISCLOSING AGENT

Naning Kisworo Utami(1*), Metty Amperawati(2), Muhammad Ikhwan Rizki(3)

(1) Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
(2) Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
(3) Prodi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
(*) Corresponding Author

Sari


Plak tidak bisa dilihat karena warnanya transparan seperti warna kaca putih tembus cahaya. Cara melihat  plak dapat dengan menggunakan zat pewarna (bisa merah atau ungu) yang disebut dengan disclosing solution/ disclosing agent. Disclosing solution adalah bahan yang sering digunakan untuk melihat adanya plak, terbuat dari bahan dasar eritrosin. Eritrosin ini merupakan salah satu bahan pewarna makanan dan dapat juga digunakan untuk pewarnaan bakteri, dapat menimbulkan reaksi alergi serta bahan pewarna ini juga memiliki potensi sebagai bahan karsinogen. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran uji in vivo ekstrak kayu secang pada hewan uji. Rancangan penelitian adalah eksperimental. alat  penelitian yang digunakan yaitu oven, grinder, ayakan mekanik, bejana maserasi, press hidrolic, rotary evaporator, waterbath, spektrofotometer uv-vis, alat gelas dan bahan yang digunakan kayu secang dan bahan lain yang digunakan yaitu bahan ekstrak, HPMC, propilen glikol, gliserol, metil paraben, dan propil paraben.Kesimpulan Uji in vivo yang dilakukan untuk melihat potensi efek samping dari penggunaan gel ekstrak kayu secang dengan parameter tekanan darah, kadar gula darah dan kadar kolesterol menunjukkan tidak terdapat efek samping terhadap tikus sehingga aman untuk digunakan pada manusia.

 

Kata Kunci : Uji In Vivo; kayu secang ; disclosing agent


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Arezoo,T, Rooha,K, K, Salehi,R,dkk,” Biofilm formation potential of oral streptococci in related to some carbohydrate subtates. African Journal of Microbiology Research,2010, 4 (11): 1051-1058

Putri, dkk.,2011, Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi, EGC, Jakarta

Mangiri,B,S, Yani,S, Anitasari,S,”Sari Buah Naga Super Merah (hylocereus costaricensis) sebagai Pewarna Alami Plak Gigi, jurnal material Kedokteran Gigi, 2018, ISSN 2302 5271

Dyvta E. et al., 2013, Extraction of Natural Dyes from Forest Trees and Their Application in Textiles, International Journal for Scientific Research and Development, 1(3), pp.561-65.

Rizki, M. I. 2020. Farmakognosi dan Metabolit Sekunder. CV. IRDH, Malang

Nurhasnawati, H., Sukarmi & F. Handayani. 2017. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi Dan Sokletasi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Bol (Syzygium malaccense L.) Jurnal Ilmiah Manuntung. 3 : 91-95.

Nurhasnawati, H., Sukarmi & F. Handayani. 2017. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi Dan Sokletasi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Bol (Syzygium malaccense L.) Jurnal Ilmiah Manuntung. 3 : 91-95

Sa’diyah IF, et al.,2018, Efek Anti-Angiogenesis Ekstrak Kayu Secang Sebagai Terapi Adjuvant Pada Diabetes

Retinopati, Jurnal Saintika Medika Vol.14 No.2 Des 2018.

Fitriyanti F, et al, 2020, Pemberian minuman secang (Caesalpinia sappan l.) terhadap kadar malondialdehid plasma dan kebugaran jasmani pada pegawai penderita prehipertens, Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol. 16 No. 3, Januari 2020.

Noer, SM., 2019, Pengaruh Pemberian Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan Trigliserida Darah Tikus Diabetes Yang Diinduksi Aloksan, https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93715

Wicaksono, dkk., 2008, Aktivitas Antikanker dari Kayu Secang, article Journal

Cermin Dunia Kedokteran vol. 35 no. 03/162




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v9i2.9031

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.