Perancangan Alat Peningkatan Kadar Fluor Air Sungai Menggunakan Metode Kontak Bebatuan Mengandung Fluor Di Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan

Ida Rahmawati(1*), Fahmi Said(2), Abdul Haris(3)

(1) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Sari


Kandungan fluoride dalam air yang dikonsumsi masyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar masih dibawah rekomendasi WHO (2004) minimal 0,5 mg/l dan Peraturan Menteri Kesehatan RI 492/2010 maksimal 1,5 mg/l. Dari survey pendahuluan yang dilakukan terhadap kandungan air sungai Tatah Makmur menujukkan kandungan fluorida sebesar 0,08 mg/l. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fluorida air sungai terolah setelah dilakukan kontak bebatuan mengandung fluoride. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan teknik pengolahan data secara deskriptif. Eksperimen dilakukan pada air sungai dengan cara dilakukan pengolahan pendahuluan sampai kekeruhan kurang dari 5 NTU. Selanjutnya air terolah diresirkulasi ke dalam suatu peralatan fluor increase portable untuk merekayasa kontak air terolah dengan bebatuan mengandung fluorida. Variasi pada penelitian ini terdiri dari variasi lama resirkulasi 6 jam, 12 jam, 24 jam, 48 jam, dan 72 jam; tebal bebatuan 10 cm, 20 cm, 30 cm, 40 cm, dan 50 cm, batuan fluor yang digunakan berukuran 1-2 cm. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu air terolah yang dilewatkan pada batuan fluoride yaitu peningkatan tertinggi pada batu dengan tebal 50 cm menunjukkan kandungan fluor dari 0,08 mg/l (awal) menjadi 0,24 – 0,69 mg/l dan peningkatan terendah pada batu dengan tebal 10 cm dari 0,08 mg/l (awal) menjadi 0,31 – 0,0,56 mg/l. Saran untuk dapat menerapkan teknologi pengayaan fluor dalam air sungai Tatah Makmur perlu dilakukan uji coba lanjutan pada jenis batuan fluor yang lain.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hamdi, Fadhil. Identifikasi dan Pemetaan Kualitas Air Tanah di Kota Surabaya. Diss. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2018.

Word Health Organization. Pedoman Mutu air Minum (Judul Asli: Guidenes for Drinking-Water Quality ; Third Edition), EGC-Penerbit Buku Krdokteran: Jakarta, 2011; p: 555-558.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

ATSRD. Toxicological Profile for Flourides, Hydrogen Flouride, and Flourine. United States Department of Health and Human Services. Atlanta, Georgia, 2003.

Hermana J, Voijant B, Samodra A. Penuntun Praktikum Metoda Analisis Pencemar Lingkungan. Laboratorium Teknologi Lingkungan Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS, Surabaya. 2006.

Eckenfelder.Jr. Industrial Water Pollution Control – Thrird Edition, Mc Graw-Hill Series in Water Resource and Environmental Engineering, 2000; p:85-103.

Notoatmodjo S, 2010, Metodelogi Penelitian Kesehatan, Renika Cipta, Jakarta, p:40.

Davis, M.L. dan Cornwell, D.A. Introduction to Environmental Engineering. Second Edition. Mc Graw Hill, Inc, New York; 1991.

Effendi H. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan, Jakarta, 2003; p: 30,42.

Mukono. Toksikologi Lingkungan, Airlangga University Press: Surabaya, 2005; p: 221.

Haris.A. Penurunan Debu Padi Menggunakan Wet Scrubber, Tesis: Teknik Lingkungan ITS, Surabaya, 2011; p:45-47.

Husaini dan Haris. Sulfur Dioxide Removal of Smoke Area in Rubber Sheet Industri Using Wet Scrubber, IJABER, 2016; Vol. 14, No.5 p:2817-2830.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v8i2.5663

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.