Pengaruh Aktivitas Fisik Dan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Klampis Ngasem Kota Surabaya

Novera Herdiani(1*), Mursyidul Ibad(2), Edza Aria Wikurendra(3)

(1) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(2) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(3) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(*) Corresponding Author

Sari


Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan penting di seluruh dunia karena prevalensinya yang tinggi. Lansia beresiko tinggi terhadap penyakit degeneratif yaitu hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktifitas fisik dan obesitas dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Klampis Ngasem Kota Surabaya. Desain penelitian ini menggnakan pendekatan case control. Populasi sebesar 106 lansia. Besar sampel yang diambil yaitu 84 lansia dengan 42 kelompok kasus dan 42 kelompok control. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Analisis multivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang memiliki aktivitas fisik yang kurang berisiko 16,562 kali lebih besar untuk mengalami kejadian hipertensi dengan p-value 0,002 < 0,05 (aOR = 16,562; 95%CI = 2,765-99,198). Lansia dengan status obesitas (IMT ≥ 25,00 kg/m2) berisiko 3,595 kali lebih besar untuk mengalami kejadian hipertensi dibanding dengan lansia tidak obesitas, dimana p-value 0,042 < 0,05(aOR = 3,595 95%CI = 1,049-12,316). Simpulan pada penelitian ini yaitu aktivitas fisik kurang dan obesitas menjadi faktor risiko kejadian hipertensi pada lansia. Diharapkan lansia untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di pelayanan kesehatan agar tekanan darah tetap terkontrol, serta diharapkan agar meningkatkan gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan yang ideal, dan melakukan aktivitas fisik yang cukup.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018.

WHO. Global Target 6: A 25% Relative Reduction in The Prevalence of Raised Blood Pressure or Contain The Prevalence of Raised Blood Pressure, According to National Circumstances. Jenewa: World Health Organization; 2016.

Van, N. B., Hoang, L. V., Van, T. B., Anh, H. N. S., Minh, H. T., Do Nam, K., & Chu, D. T. Prevalence and risk factors of hypertension in the Vietnamese elderly. High Blood Pressure & Cardiovascular Prevention. 2019;26(3):239-246.

Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Profil Kesehatan Kota Surabaya 2020. Surabaya: Dinas Kesehatan Kota Surabaya; 2020.

Amu, D. A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan Indonesia Tahun 2013 [Skripsi]. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah; 2016.

Arif, D., Rusnoto, R. & Hartinah, D. Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Pusling Desa Klumpit UPT Puskesmas Gribig Kabupaten Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2013;4(2):18–33.

Shariq, O. A., & McKenzie, T. J. Obesity-related hypertension: a review of pathophysiology, management, and the role of metabolic surgery. Gland surgery. 2010; 9(1):80.

Ariyanto, H., Malik, A. A., Widianti, W., & Oktavia, W. Prevalence and Correlation of Knowledge Levels with the Physical Activity of Hypertension Patients. Genius Journal. 2020;1(2):45-49.

Budianto, A., Hariyanto, T. & Adi, C. R. Hubungan Perilaku Merokok dan Minum Kopi dengan Tekanan Darah pada Laki-Laki Dewasa di Desa Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan. 2017;2(2):11–21.

Sapitri, N., Suyanto, S. & Butar-Butar, W. R. Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Masyarakat di Pesisir Sungai Siak Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Jurnal Jom FK. 2016;3(1):1–12.

Lailli, N. F. & Restyana, A. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Hipertensi pada pasien Lansia di Kelurahan Semampir Kota Kediri Tahun 2018. Java Health Journal. 2020;5(2):1–12.

Siregar, P. A. Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Kota Medan. Jurnal Pembangunan Perkotaan. 2020;8(1):1–8.

Akbar, H. Determinan Epidemiologi Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Jatisawit. Jurnal Hibualamo: Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan. 2018;2(2):41–47.

Ernawati, I., Fandinata, S. S., & Permatasari, S. N. Buku referensi: kepatuhan konsumsi obat pasien hipertensi: pengukuran dan cara meningkatkan kepatuhan. Gresik: Penerbit Graniti; 2020.

Pitriani, R., Yanti, J. S. & Afni, R. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Pesisir. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 2018;9(1):74–77.

WHO. Obesity. Available at: http://www.who.int/obesity/en/; 2016.

Pouwels, S., Sanches, E. E., Topal, B., & Celik, A. Cardiac, hemodynamic and electrophysiological changes in obesity and the effects of bariatric and metabolic surgery. In Biochemistry of Cardiovascular Dysfunction in Obesity (pp. 353-365). Springer, Cham.

Mouton, A. J., Li, X., Hall, M. E., & Hall, J. E. Obesity, hypertension, and cardiac dysfunction: novel roles of immunometabolism in macrophage activation and inflammation. Circulation research. 2020;126(6): 789-806.

Morimoto, S., & Ichihara, A. Management of primary aldosteronism and mineralocorticoid receptor-associated hypertension. Hypertension Research. 2020;43(8):744-753.

Tiara, U. I. Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi. Journal of Health Science and Physiotherapy. 2020;2(2):167-171.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v8i2.5561

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.