FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA PEGAWAI PT. MEDIA KITA SEJAHTERA KENDARI

Arum Dian Pratiwi(1*), Aulia Safitri(2), Junaid Junaid(3), Lisnawaty Lisnawaty(4)

(1) Universitas Halu Oleo - UHO
(2) Universitas Halu Oleo - UHO
(3) Universitas Halu Oleo - UHO
(4) Universitas Halu Oleo - UHO
(*) Corresponding Author

Sari


Computer Vision Syndrome (CVS) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kumpulan gejala berupa rasa tegang pada mata, rasa tidak nyaman pada mata, sakit kepala, mata kering, penglihatan buram pada jarak dekat, dan penglihatan ganda yang terjadi pada pengguna komputer.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan kejadian CVS pada pegawai PT. Media Kita Sejahtera. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai pengguna komputer di PT. Media Kita Sejahtera Kendari yang berjumlah 35 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara lama penggunaan komputer (pvalue = 0,000), lama istirahat (pvalue = 0,004) dengan kejadian CVS pada pegawai pengguna komputer di PT. Media Kita Sejahtera Kendari, sementara tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (pvalue = 0,056), penggunaan kacamata (pvalue = 0,629), jarak mata (pvalue = 1,000)  dengan kejadian CVS pada pegawai pengguna komputer di PT. Media Kita Sejahtera Kendari. Saran adalah setiap 20 menit bekerja di depan komputer diharapkan beristirahat ±20 detik dengan melihat benda yang jaraknya ±20 kaki untuk mencegah terjadinya CVS. Untuk peneliti lainnya agar dapat meneliti variabel lain seperti usia, ukuran obyek, lama penggunaan VDT (termasuk tablet), tampilan layar monitor, jenis kegiatan responden, dan sebagainya.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Febrianti S. JIM FKEP Vol III No . 3 2018 GEJALA COMPUTER VISION SYNDROME PADA MAHASISWA KEPERAWATAN. 2018;III(3):201–7.

Fitriani S, Yasnani, Pratiwi AD. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja Las Listrik di Kecamatan Poasia Kota Kendri Tahun 2018. J Ilm Mhs Kesehat Masy [Internet]. 2019;4(1):1–6. Available from: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESMAS/article/view/5795/4238

Rosenfield M. Computer vision syndrome: A review of ocular causes and potential treatments. Ophthalmic Physiol Opt. 2011;31(5):502–15.

Kementerian Kesehatan RI. InfoDatin PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTRIAN KESEHATAN RI Situasi Gangguan Penglihatan dan Kebutaan. 2014;1–12.

Darmaliputra K, Dharmadi M. Gambaran Faktor Risiko Individual Terhadap Kejadian Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana Tahun 2015. E-JURNAL Med VOL 8 NO1,Januari, 2019. 2019;8(1):95–102.

Permana MA, Koesyanto, Mardiana. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Pekerja Rental Komputer di Wilayah UNNES. Unnes J Public Heal. 2015;4(3):48–57.

Nourmayanti D. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pekerja Pengguna Komputer di Corporate Customer Care Center (C4) PT> Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2009. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2010.

Sugarinda M, Allamsyah Z. Identifikasi Interaksi Manusia dan Komputer Berbasis Computer Vision Syndrome pada Unit Refinary Central Control Room. Teknoin [Internet]. 2017;23(1):63–72. Available from: http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf

Fradisha. Hubungan Durasi Penggunaan Komputer dengan Computer Vision Syndrome pada Karyawan Bank Sinarmas Jakarta. Nexus Kedokt Komunitas. 2017;6(1):50–61.

Azkadina A, Julianti H, Pramono D. Hubungan Antara Faktor Risiko Individual Dan Komputer Terhadap Kejadian Computer Vision Syndrome. J Kedokt Diponegoro. 2012;1(1):137662.

Valentina DCD, Yusran M, Wahyudo R, Himayani R. Faktor Risiko Sindrom Penglihatan Komputer pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. JIMKI. 2019;7(2):29–37.

Anggraini Y. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Operator Komputer PT. Bank Kalbar Kantor Pusat Tahun 2012 [Internet]. Universitas Tanjungpura. Universitas Tanjungpura; 2013. Available from: http://www.mendeley.com/research/geology-volcanic-history-eruptive-style-yakedake-volcano-group-central-japan/%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.actatropica.2019.02.002%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.actatropica.2018.07.028%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ijppaw.201

Sari FTA, Himayani R. Faktor Risiko Terjadinya Computer Vision Syndrome Risk Factors Occurrence of Computer Vision Syndrome. 2018;7(28):278–82.

Nopriadi, Pratiwi Y, Leonita E, Tresnanengsih E. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Computer Vision Syndrome pada Karyawan Bank Factors Associated with the Incidence of Computer Vision Syndrome in. J MKMI. 2019;15(2):111–9.

Sya’ban AR, Riski IMR. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Kelelahan Mata pada Karyawan Pengguna Komputer PT. Grapari Telkomsel Kota Kendari. Proseding Seminar Bisinis & Teknologi. 2014;754–68.

Setiawan D. Analisiskelelahan Mata Pekerja Sebelum Dan Sesudah Bekerja Pada Intensitas Penerangan Dibawah Standar Di Ruangan Office Pt. Buma Jobsite Adaro. 2010;1–71. Available from: http://eprints.uns.ac.id/4752/1/143211208201002501.pdf

Putri DW, Mulyono. Hubungan Jarak Monitor, Durasi Penggunaan Komputer, Tampilan Layar Monitor, dan Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata. Indones J Occup Saf Heal. 2018;7(1):1–10.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v7i1.3111

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.