PENGARUH PENCAHAYAAN TERHADAP PENULARAN PENYAKIT ISPA DI WILAYAH PUSKESMAS BANTARKAWUNG

Luthfi Hidayat Maulana(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Sari


Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan insidensi ISPA di negara berkembang 0,29% (151 juta jiwa) dan negara industri 0,05% (5 juta jiwa) (WHO, 2012) Dimana Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)  merupakan salah  satu penyebab  utama kematian  dengan membunuh ± 4 juta dari  13 juta anak balita setiap tahun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada pengaruh pencahayaan terhadap penularan penyakit ISPA di wilayah puskesmas Bantarkawung. Penelitian ini menggunakan metode survei Cross Sectional. Ada 78 responden yang dijadikan sampel keluarga penderita ISPA. Penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk menggambarkan karakteristik variabel penelitian dengan tabel distribusi frekuensi dengan faktor pencahayaan. Analisis regresi linear untuk mengetahui pengaruh pencahayaan terhadap penularan penyakit ISPA. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pencahayaan rumah di wilayah Puskesmas Bantarkawung Kabupaten Brebes proporsi berdasarkan pencahayaan ruangan terbanyak adalah kategori pencahayaan kurang sebanyak 76,9% rumah penderita (2) Ada pengaruh pencahayaan dengan peningkatan risiko terhadap penularan ISPA sebesar 1,907 kali.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


World Health Organization (WHO). World Health Statistics 2015 [Internet]. www.who.int. Geneva: WHO Press; 2015 [cited 2020 Apr 9]. Available from: http://www.who.int/gho/publications/world_health_statistics/en/

Departemen Kesehatan. Pedoman Nasional Penanggulangan Infeksi Saluran Pernapasan Akut. In: Cetakan ke. Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2014.

Widyawati. Potret Kesehatan Indonesia dari Riskesdas 2018 [Internet]. www.kemenkes.go.id. 2018 [cited 2020 Apr 7]. Available from: http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20181102/0328464/potret-sehat-indonesia-riskesdas-2018/

Kunoli FJ. Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular : Untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Jakarta: CV. Trans Info Media; 2013.

Christi H, P DR, Nugraheni SA. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Yang Memiliki Status Gizi Normal. J Kesehat Masy. 2015;3(2).

Firnanda N. Analisis Spasial Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Kelurahan Puwatu. Jimkesmas J Ilm Mhs Kesehat Masy. 2017;2(7).

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Profil Kesehatan Kabupaten Brebes Tahun 2019. Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes; 2019.

Notoatmodjo S. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2013.

Iqbal MW, Chayatin N. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika; 2009.

Ristanti FF. Pengaruh Kondisi Sanitasi Rumah Terhadap Kejadian Ispa Di Kecamatan Wiyung Kota Surabaya. Universitas Negeri Surabaya; 2012.

Dewanti AD, Suharni, Warsiti. Hubungan Kondisi Kesehatan Lingkungan Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Desa Umbul Martani Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak 1 Sleman Yogyakarta Tahun 2010. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta (UNISA); 2010.

Keputusan Menteri Kesehatan RI. Persyaratan Kesehatan Perumahan. 829/MENKES/SK/VII/1999 Indonesia; 1999.

Prajwalita MK. Pengaruh Sanitasi Rumah dan Polusi Udara Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan. Swara Bhumi e-Journal Pendidik Geogr FIS Unesa. 2016;4(1).

Gapar IGS, Adiputra N, Pujaastawa IBG. Hubungan Kualitas Sanitasi Rumah dengan Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan Kota Denpasar. J Ilmu Lingkung (Journal Environ Sci. 2015;9(2).

Budiman S. Ilmu Kesehatan Masyarakat Dalam Konteks Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v7i1.3044

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.