FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGATAN KECAMATAN KUSAN HILIR KABUPATEN TANAH

Yudi Hartono(1), Meilya Farika Indah(2*), Nurul Indah Qariati(3)

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(3) 
(*) Corresponding Author

Sari


Masalah utama yang diteliti adalah tentang kunjungan ke posyandu, dimana yang menjadi sasaran adalah ibu - ibu yang memiliki balita Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu. Dari laporan tahunan di Puskesmas Perawatan Pagatan tahun 2013, terdapat 17 posyandu yang aktif dengan cakupan tingkat partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu (D/S) mencapai 31,5 % dan keberhasilan program di posyandu (N/D) mencapai 85,4 % dimana belum mencapai target yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu di posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini termasuk penelitian survei analitik karena menganalisa dinamika korelasi antara variabel independen (pendidikan, pengetahuan, dukungan suami dan pekerjaan) dan variabel dependen (kunjungan balita ke posyandu) dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pagatan dan pengambilan sampel secara Cluster sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan (p value= 0,046), pengetahuan (p value= 0,002) dan dukungan suami (p value= 0,023) mempunyai hubungan yang bermakna dengan kunjungan ibu balita di posyandu, pekerjaan (p value= 0,507) tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan kunjungan ibu balita di posyandu. Mengingat pendidikan, pengetahuan dan dukungan suami berpengaruh terhadap kunjungan di posyandu maka disarankan peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan,penyuluhan, meningkatkan peran serta petugas kesehatan, mengadakan pemantauan dan evaluasi terhadap setiap kegiatan yang berkaitan dengan program posyandu


Referensi


Depkes RI, 2003, Pedoman Umum Pengelolaan posyandu, Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Jakarta

Depkes RI, 2006, Buku Kader Posyandu Dalam Usaha Perbaikan Gizi Kelurga, Jakarta

Depkes RI, 2010, Rencana Aksi Pembinaan Gizi Masyarakat, Jakarta Depkes RI, 2011, Buku Panduan Kader Posyandu, Jakarta

Depkes RI, 2011, Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk, Jakarta

Dinas Kesehatan kabupaten Tanah Bumbu, 2014, Laporan Hasil Analisis SKDN Kesehatan, Propinsi Kalimantan Selatan, Kalsel.

Notoatmodjo S, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta. Notoatmodjo S, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Cetakan ketiga, Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo S, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta.

Nursalam. 2011. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Syamsiah, Nurul dan Pustikasari, Atiqah. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Tahun 2013. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol 6 (1) Januari 2014. STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.

Poerdji S, 2003, Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Balita Berkunjung Ke Posyandu, Jakarta, Badan Litbang Kesehatan.

Puskesmas Perawatan Pagatan, 2013, Laporan Tahunan Puskesmas Perawatan Pagatan, Puskesmas Pagatan,




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v2i2.2625

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.