HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN KEPADATAN HUNIAN DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS DADAHUP KECAMATAN DADAHUP KABUPATEN KAPUAS

Mawardi Mawardi(1), Meilya Farika Indah(2*)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Sari


Faktor yang berperan paling penting pada kejadian tuberkulosis adalah lingkungan rumah, karena lingkungan rumah merupakan salah satu faktor yang memberikan pengaruh besar terhadap status kesehatan penghuninya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kondisi fisik rumah serta kepadatan hunian dengan kejadian TB Paru di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Dadahup Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan kasus kontrol (perbandingan 1 : 1). Sampel kasus 23 orang dan sampel kontrol 23 orang, kemudian dianalisis melalui uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% (ά = 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu kamar tidak berhubungan dengan kejadian TB Paru pada tingkat kepercayaan, sedangkan kelembaban, pencahayaan, luas ventilasi kamar dan kepadatan hunian berhubungan dengan kejadian TB Paru pada tingkat kepercayaan 95% (p < ά = 0.05). disarankan untuk mengaktifkan kegiatan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat mengenai rumah sehat serta kerjasama lintas sektor dan program dalam mensosialisasikan mengenai faktor resiko penyakit TB Paru.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v1i1.222

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.