BODY MASS INDEX DAN KAITANNYA DENGAN DIABETES MELITUS PADA UMUR > 15 TAHUN DI INDONESIA, STUDI DATA INDONESIAN FAMILY LIFE SURVEY V

Purwo Setiyo Nugroho(1*), Anisa Catur Wijayanti(2)

(1) Program Studi Kesehatan Masyarakat, STIKes Kapuas Raya, Sintang
(2) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Sari


World Health Organization memprediksi bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia akan menduduki peringkat ke lima pada tahun 2025 dengan prediksi jumlah penderita sebanyak 12,4 jiwa. Indeks masa tubuh merupakan salah satu indikator obesitas dengan diabetes melitus pada penduduk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan obesitas dengan diabetes mellitus pada responden survei Indonesian Family Life Survey V. Penelitian ini merupakan penelitian analisis data sekunder Indonesian Family Life Survei V yang dilakukan dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini sejumlah 48.139 responden, namun setelah data di cleaning dengan tujuan untuk menghapus data yang missing maka didapatkan jumlah responden sebanyak 30.133 dengan kelompok penelitian berdasarkan usia diatas 15 tahun. Hasil analisis Chisquare  menyatakan bahwa terdapat hubungan antara obesitas dengan diabetes melitus dengan nilai p value 0,000 dan nilai POR 3,377; CI 95% 2,602–4,383. Dapat disimpulkan bahwa obesitas memiliki peluang untuk terjadinya sakit diabetes melitus sebesar 3,377 kali dibandingkan dengan orang yang tidak menderita obesitas. Faktor obesitas merupakan salah satu faktor prediposisi untuk meningkatkan gula darah yang merupakan sebuah indikator diabetes melitus. Secara patologi hal ini dikarenakan se-sel beta pulau Langerhans menjadi kurang peka terhadap rangsangan akibat kadar gula darah dan kegemukan (obesitas) akan menekan jumlah reseptor insulin pada sel-sel seluruh tubuh.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Allorerung, Desy L., Sekeon, Sekplin A.S., Joseph, Wooford B.S., 2016. Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado Tahun 2016. Availablefrom:http://medkesfkm.unsrat.ac.id/index.php/hubungan-antara-umur-jenis kelamin-dan-tingkat-pendidikan-dengan-kejadian-diabetes-melitus-tipe-2-dipuskesmas-ranotana-weru-kota-manado-tahun-2016/

Arif M, Ernalia Y, Rosdiana D., 2012. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pegawai Sekretariat Daerah provinsi Riau. J Online Mhs Univ Riau [Internet]. 2014;1(2). Available from: http://jom.unri.ac.id.

Purwandari, H., 2014 Hubungan Obesitas Dengan Kadar Gula Darah Pada Karyawan Di Rs Tingkat Iv. Ef Issn 0854-1922. 2014;1:65–72

Rachmi CN, Li M, Alison Baur L., 2017. Overweight and obesity in Indonesia: prevalence and risk factors—a literature review. Public Health. 2017;147:20–9.

Soetiarto, Farida, Roselinda S., 2010. Hubungan Diabetes Mellitus dengan Obesitas Berdasarkan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang Data Riskesdas 2007. Bul Penelit Kesehat. 2010;38(1):36–42.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v5i1.1643

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.