Pengaruh pemberian ekstrak daun belimbing wuluh (averrhoa bilimbi l.) Terhadap histopatologi dan fungsi hati tikus model hiperurisemia

Chrismis Novalinda Ginting(1), claris cyntha deninta gan(2*), Linda Chiuman(3)

(1) UPI
(2) universitas Prima Indonesia
(3) UPI
(*) Corresponding Author

Sari


Tanaman belimbing wuluh dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagian yang digunakan diantaranya bunga, buah, daun, dan batangnya. Daun belimbing wuluh mengandung senyawa flavonoid, fenol, alkaloid, tanin, dan kumarin, ekstrak daun belimbing wuluh diketahui memiliki aktivitas antihiperurisemia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap histopatologi, fungsi hati dan hematologi tikus model hiperurisemia. Jenis penelitin ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan pre and post test control group design. Sampel penelitian ini menggunkan hewan uji tikus galur wistar. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode One Way Anova. Dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey HSD untuk melihat perbedaan antar konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan pada ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) positif mengandung senyawa flavonoid, tanin, terpenoid dan saponin. Terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap gambaran histopatologi hati tikus model hiperurisemia dimana terdapat perbaikan pada bagian hati yang rusak pada tikus model hiperurisemia. Terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap fungsi hati tikus model hiperurisemia dimana terdapat penurunan nilai SGOT dan SGPT setelah pemberian ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) p-value < 0,05. Dosis ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang paling efektif terhadap fungsi hati tikus model hiperurisemia adalah dosis Dosis 800 mg.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andika, A. Puspitasari. (2019). Buku Ajar Hematologi. Diterbitkan oleh UMSIDA PRESS.

Aprilinda, F.W., Paramasari, D. dan Brian, W., 2018, The effect of red guava juice (Psidium guajava Linn.) in decreasing uric acid and creatinine levels of hyperuricemic white mice (Mus musculus), Bali Medical Journal, 7(2): 323-329.

Atourrohman, M. 2019. Teknik Menghitung Jumlaj Eritrosit dan Leukosit Pada Manusia. Praktikum Fisiologi Hewan. Universitas Islam Negeri Walisongo.

Almazroo, Abdulhameed O, Miah MK, Venkataramanan R. Drug Metabolism in the Liver. Clinics in Liver Disease. 2017; 21(1): hal. 1-20.

BPOM RI. 2020. Pedoman Toksisitas Praklinik Secara In Vivo.

Dalming, T., Aliyah., Mufidah., V. Margareth, D dan A. Asmawati.2018. Kandungan Serat Buah Nipah (Nypa fruticans Wurmb) Dan Potensinya Dalam Mengikat Kolesterol Secara In Vitro. Media Farmasi. 14(1) : 140 145.

Fauziah, F., Uthia, R., Musdar, M. 2018. Pengaruh ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap kadar kolesterol total dan LDL pada mencit putih jantan hiperkolesterolemia. Jurnal Farmasi Higea. Volume 10 (2) : 116-125.

Firsty, D.H.S. 2019. Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap Bakteri Klebsiella Pneumonia Secara In Vitro. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Fiktor,I. Boleu, Jubhar, dkk. 2018, Hiperurisemia dan hubungna antara asam urat darah dengan gula darah sewaktu dan IMT pada komunitas etnik asli di Halmahera Utara, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 92 96-106.

Fitrah, F., Witari, D., Kardela, W. 2018. Aktivitas Antihiperurisemia Fraksi Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Pada Mencit Hiperurisemia. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) Vol.4, No.2, Bulan Juni 2020, Hal. 27-32 p-ISSN: 2622-9919; e-ISSN: 2615-1006.

Hasim. Arifin, Y.Y. Andrianto, D. 2019. Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) sebagai Antioksidan dan Antiinflamasi. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 8 (3) 2019.

IRA. (2018). Pedoman Diagnosis dan Pengelolaan Gout Rekomendasi Pedoman Diagnosis dan Pengelolaan Gout Perhimpunan Reumatologi Indonesia.Jakarta: Perhimpunan Reumatologi Indonesia.

Intan, F.A. 2023. Gambaran Mikroskopik Pada Hepar Tikus Putih Setelah Pemberian Madu Sebagai Anti Adhesi Pasca Laparotomi. Universitas Jambi.

Ibrahim, Rahayunigrum, D. hristina, & Lesmana, I. (2019). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Orthosiphon Aristatus Terhadap Kadar Asam Urat ada Penderita Gout Atritis. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 1(2), 33–43.

Josephat I.O., Ogochukwu N.U., Chukwuemeka C.M., Sabinus I.O. and Benjamin C.O., 2019. Hypoglycemic activities and biochemical parameters modulation of herbal formulations of Allium cepa L. in alloxanized diabetic rats. Scientific Research and Essays, 14 (10), 74–85.

Juti, N. 2020. Hubungan Status Gizi, Usia Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hiperurisemia Pada Masyarakat (Studi Literatur). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Bengkulu.

Latifah, Siwi Khoimatudina. 2020. Pengaruh Pemberian Bawang Hitam (Black Allium Sativum) Terhadap Kolesterol Darah Total Tikus Putih (Rattus Novergicus) Diabetes Mellitus. Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta Jurusan Gizi Program Studi Sarjana Terapan Gizi Dan Dietetika.

Laratmase, N., & Nindatu, M. (2019). Efek Antihiperurisemia Seduhan Daun Cengkeh (Syzigium aromaticum L.) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Tikus Rattus norvegicus. Rumphius Pattimura Biological Journal, 1(2), 31–34.

Maharani, N.E. Mulyono, Y. 2019. Etnobotani Meniran Hijau (Phyllanthus Ninuri L) Sebagai Potensi Obat Kayap Ular (Herpes Zoster) dalam Tradisi Suku Dayak Ngaju. Jurnal Jejaring Matematika dan Sains, Vol. 1, No. 1, 2019 Tersedia online di http://e-journal.upr.ac.id/index.php/JMS

Nur Afzah, Z. 2021. Gambaran Histopatologi Hati Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Orchiectomy dan Betina Ovariohysterectomy. Universitas Hasanuddin.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2018, Laporan Nasional Riskesdas, Kemenkes RI: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.

Siti, S. Subangkit, M. Tanjung, J,S 2022. Efektivitas Kombinasi Jus Hati Ayam Dan Serbuk Biji Melinjo Sebagai Bahan Penginduksi Hiperurisemia Pada Tikus. JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 8(1), 136-144, 2022 p-ISSN. 2443-115X e-ISSN. 2477-1821.

Sugiyono (2019). Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Sutriningsih. Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. 2018.

Wardani, I. G. A. A. K., & Adrianta, K. A. (2018). Pengaruh pemberian ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit jantan (Mus musculus L.). Medicamento, 4(1), 40–43.

Yunita, E.P., Fitriana, D.I., and Gunawan, A., 2018, Hubungan antara obesitas, konsumsi tinggi purin, dan pengobatan terhadap kadar asam urat dengan penggunaan allopurinol pada pasien hiperurisemia, Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 7(1): 1-9.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v11i2.15211

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.