Faktor yang mempengaruhi perilaku buang air besar sembarangan (babs) di desa pulau sembilan Kec. Pangkalan susu kab. Langkat

Fitriani Pramita Gurning(1), Putri Syahrani(2), Suci Wulandari(3), Vivi Ridha Munawarah(4), Anisa Fitri Handaris Purba(5*), Khairunnisa Hasibuan(6), Muhlisin Kesogihen(7), Adilla Hafizah(8), Tantry Carissa(9), Indah Cahyani(10), Rizky Irhamna(11)

(1) UINSU
(2) UINSU
(3) UINSU
(4) UINSU
(5) UINSU
(6) UINSU
(7) UINSU
(8) UINSU
(9) UINSU
(10) UINSU
(11) UINSU
(*) Corresponding Author

Sari


Sanitasi merupakan salah satu bidang pembangunan yang sangat penting untuk mempertahankan taraf kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan, gaya hidup, keadaan hidup, dan kenyamanan sehari-hari. Pada tahun 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa negara dengan populasi terbesar kedua di dunia, Indonesia, masih terus melakukan buang air besar sembarangan (BABS). Sekitar 25 juta orang Indonesia, menurut statistik UNICEF (2017), buang air kecil di ruang publik seperti ladang, sungai, semak-semak, hutan, dan lokasi lain dibandingkan menggunakan jamban. (H. A. Meilana & Y. Wijayanti, 2021). Menemukan faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan buang air besar sembarangan di Desa Pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat menjadi tujuan penelitian ini. Strategi penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan teknik studi cross-sectional. Observasi langsung, wawancara, dan survei adalah beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan. Teknik pengambilan sampel menggunakan strategi proporsional sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 60 orang. Analisis univariat dan bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara praktik buang air besar sembarangan dan elemen-elemennya, termasuk aksesibilitas fasilitas, pengetahuan, dan pendidikan. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan antara praktik buang air besar sembarangan dengan budaya atau dukungan masyarakat.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hidayat, D, M. & Sujaya, I, N (2022). “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Masyarakat Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Tahun 2021”. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(1), halaman 17-25.

Yazid, I., dkk. (2023). “Hubungan Karakteristik Penduduk dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Desa Silo Lama Tahun 2022”. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), halaman 623-627.

Samosir, K. & Ramadhan, F, S. (2019), “Peranan Perilaku dan Dukungan Tokoh Masyarakat Terhadap Kepemilikan Jamban Sehat di Tanjung Pinang”. Jurnal Kesehatan, 12(1), halaman 168-174.

Sari, N, P. & Susanti. (2021). “Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Desa Tanjung Peranap, Tebing Tinggi Barat”. Jurnal Kesehatan, 9(2), halaman 123-131.

Barliansyah., Efendi, I. & Syamsul, D. (2019). “Faktor Yang Mempengaruhi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Wilayah Kerja Puskesmas Simeulue Barat”. Jurnal Kesehatan Cehadum, 1(4), halaman 21-30.

Gargita, I, W., Miswan, & Rosnawati. (2020). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemilikan Jamban Setelah Pemicuan STBM di Desa Pantolobete Wilayah Kerja Puskesmas Lalundu Despot Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala”. Jurnal Kolaboratif Sains, 3(5), halaman 223-231.

Puspitasari, D. & Nasiatin, T. (2021). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Sembarangan (BABS)”. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat, 5(1), halaman 1-5.

Fitrianingsih. & Wahyuningsih, S. (2020). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS)”. Jurnal Sanitasi dan Lingkungan,1(2), halaman 52-57.

P2PM. (2022). “Laporan Tahunan 2022 Stop Buang Air Besar Sembarangan di Indonesia”, halaman 7-29.

Putra, G, S. & Dewi, R, R, K. (2021). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Di Desa Nanga Pemubuh Kabupaten Sekadau Tahun 2020,” Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan, 8(2), halaman 68-77.

Ismainar, H., Kuniasari, T. & Hanafi, A. (2021). “Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau”. Jurnal Ekologi Kesehatan, 20(3), halaman 204-214.

Aulia, A., Nurjazuli, N. & Darundiati, Y, H. (2021) “Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Di Desa Kamal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes”. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), halaman 166-175.

Helsinky, E, D., Saktiawan, Y. & Sari, D. (2023). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan Pada Masyarakat”. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), halaman 316-328.

Meilana, H, A. & Wijayanti, Y. (2022). “Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Buang Air Besar pada Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas”. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(3), halaman 319-328.

Fadilla, W, R., Qariati, N, I. & Indah, M, F. (2022). "Hubungan Tingkat Pengetahuan, Pendapatan dan Pendidikan Dengan Perilaku Buang Air Besar Sembaranga (BABS) di Kelurahan Beriwit Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Tahun 2021".

Hayana., Sari, N, P. & Isman, M. (2022). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Dalam Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Di Desa Taluk Kanidai Kecamatan Tambang”. Menara Ilmu, 16(2), halaman 16-23.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v11i2.13602

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.