SIKAP REMAJA BERCADAR TERHADAP STIGMA MASYARAKAT
(1) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
(2) Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
(3) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
(4) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
(5) Universitas Lambung Mangkurat
(*) Corresponding Author
Sari
Menutup aurat merupakan sebuah kewajiban bagi setiap perempuan muslim. Cara mereka mentup aurat satu diantaranya dengan menggunakan cadar. Adanya stigma yang melekat terhadap perempuan bercadar di Indonesia tentu menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Hal tersebut termasuk bagi remaja yang bercadar. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap yang diambil para remaja bercadar akibat stigma dari masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data primer berasal dari santriwati di Pondok Pesantren al-Batul Desa Sinar Bulan Kecamatan Satui, Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran mengenai sikap para wanita bercadar akibat stigma yaitu para remaja wanita bercadar tidak menanggapi dan menghiraukan masyarakat yang memberikan stigma tersebut. Bahkan para remaja bercadar tetap bersikap baik kepada masyarakat sekitar dan mendo’akan kebaikan untuk mereka. Para wanita bercadar di pondok pesantren al-Batul memulai untuk mengenakan cadar sejak masuk pondok dan ada juga yang sebelum masuk pondok sudah mengenakan cadar. Hampir semua wanita bercadar yang menjadi subjek penelitian telah disetujui oleh pihak keluarga untuk mengenakan cadar. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa stigma yang diberikan oleh masyarakat terhadap wanita bercadar itu tidak memengaruhi sikap mereka terhadap masyarakat, bahkan mereka mendoakan masyarakat tersebut.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ali, M. (2021). CITRA DIRI PEREMPUAN BERCADAR: Analisis Fenomenologis Terhadap Pandangan Perempuan Bercadar. Indonesia Journal of Gender Studies, 2(1), 13–24.
Azizi, M. A., Mulyadi, M., Amiruddin, A., Andriani, P., & Islamy, A. (2022). Cadar dan Tantangan Sosial: Studi Fenomenologi Atas Kewajiban Penggunaan Cadar Bagi Santriwati Mahadal Ulum Diniyah Islamiyah Bireun Aceh. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 21(1).
Dayakisni, T., & Yuniardi, S. (2012). Psikologi lintas budaya. UMM Press.
Feist, J., & Feist, G. J. (2013). Teori kepribadian (jilid 1). Salemba Humanika.
Fikrie, F., & Hermina, C. (2020). STUDI LITERATUR KENAKALAN REMAJA DI TINJAU DARI RELASI DI DALAM KELUARGA. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 6(4), 31-36.
Feldman, R. S. (2012). Pengantar psikologi: Understanding psychology (jilid 1). Salemba Humanika.
Istirahayu, I., & Solehuddin, S. (2022). KORELASI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP SIKAP EMPATI SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 81 SINGKAWANG. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 8(1), 108-112.
Moloeng, L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Niah, W. W., & Ali, A. Z. (2022). CADAR DAN IDENTITAS MUSLIMAH (KAJIAN MOTIVASI PENGGUNA CADAR PADA MAHASISWI IDIA AL-AMIEN PRENDUAN). AHSANA MEDIA: Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman, 8(2), 242-251.
Putra, M. A. H., Mutiani, M., & Jumriani, J. (2021). Pendidikan Karakter Anak Jalanan di Sekolah Kelas Khusus Pasar Lima Banjarmasin. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 7(2), 32-36.
Rahman, A. F., & Syafiq, M. (2017). Motivasi, stigma dan coping stigma pada perempuan bercadar. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 7(2), 103-115.
Ramdani, F., & Aswar, A. (2020). Hablun Minannas Wanita Bercadar (Studi Fenomenologi Interaksi Sosial Wanita Bercadar di Kecamatan Manggala Makassar). NUKHBATUL ’ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam, 6(1), 105–121. https://doi.org/10.36701/nukhbah.v6i1.114
Retno Cahyaningrum, D., & Ratri Desiningrum, D. (2017). JIWA-JIWA TENANG BERTABIR IMAN: STUDI FENOMENOLOGI PADA MAHASISWI BERCADAR DI UNIVERSITAS NEGERI UMUM KOTA YOGYAKARTA. In Jurnal Empati, Agustus (Vol. 7, Issue 3).
Risti, A. N., Hadisiwi, P., & Prihandini, P. (2022). Pengalaman komunikasi mahasiswi bercadar dalam menghadapi stigma masyarakat. Jurnal Manajemen Komunikasi, 6(2), 221-245.
Ritonga, S. K. (2022). Motivasi Memakai Cadar dalam Perspektif Hukum Syariah pada Mahasiswi IAIN Padangsidimpuan. Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman, 8(1), 53-72.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Syaifullah, Muh., & Hantoro, J. (2018, March 5). UIN Sunan Kalijaga Yogya Larang Mahasiswi Bercadar” 5 Maret 2018. Nasional.Tempo.Co.
Yuhastina, Y., & Trinugraha, Y. H. (2022). Pengalaman Perempuan Bercadar Di Komunitas FSI Surakarta Menghadapi Stigma Masyarakat. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 5(2), 142-154.
Zulkarnain, A. I., Ajahari, A., Khalfiah, Y., & Saudah, S. (2022). Pakaian dan Identitas Keagamaan: Makna dan Motif Penggunaan Cadar bagi Mahasiswi Perguruan Tinggi Agama Islam di Kalimantan Tengah. NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 6(1), 65-72.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v8i3.7858
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Akun Akademik Anda Terhubung dengan :
Didedikasikan Untuk:
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.