IMPLEMENTASI KONSELING MULTIKULTUR DALAM MENANGGULANGI BULLYING

Khairunisa Khairunisa(1*), Firman Firman(2), Riska Riska(3)

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(3) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author

Sari


Indonesia, as a multicultural country with diverse ethnicities, religions, teachings and understandings, opens opportunities for various understandings to influence it. The world of education is one of the potential targets for spreading the seeds of bullying. The notion of bullying pays attention to aspects of diversity (uniformity) and negates diversity (plurality). The condition of adolescence is a period that is vulnerable and sensitive to environmental influences. At this time, adolescents are identical with the period of identity and the desire to strengthen their philosophy of life. Guidance and counseling services are one of the services in the world of education that are very strategic in tackling the spread of bullying seeds. Counseling services through the concept of multiculturalism are considered indispensable in shaping the personality of teenagers who are able to respect each other in every difference. Therefore, this study intends to show that multicultural counseling is one way to foster civilized attitudes of students so that they are not trapped in the wrong understanding of differences.


Kata Kunci


counseling Multiculture, Bullying

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdullah, Amin. 2007. Kesadaran Multikultural : Sebuah Gerakan “Interest Minimalization” Dalam Meredakan Konflik Sosial, Pengantar dalam Buku Pendidikan Multikultural: Crosscultural Understanding Untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.

Amissa Frenita, Sulistyarini, F. Y. K. (2013). Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran

IIAlawiyah, M., & Busyairi, A. (2018). Peran Guru Dan Lingkungan Sosial Terhadap Tindakan Bullying Siswa Sekolah Dasar Abstrak. 7(2), 78–86.

Arista, N. M., Studi, P., Kesejahteraan, P., Teknik, F., & Jakarta, U. N. (n.d.). Studi Komparasi Perbandingan Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Bullying Remaja.

Empati, J., Susilo, F. N., & Sawitri, D. R. (2015). Dan Sikap Terhadap Bullying Pada Siswa Kelas Xi. 4(4), 78–83.

Fatimatuzzahro, A., & Suseno, M. N. (2017). Menurunkan Perilaku Bullying Pada. 1–12.

Fitri, D., & Aini, N. (2018). Self Esteem Pada Anak Usia Sekolah Dasar Untuk Pencegahan Kasus Bullying. 6(April), 36–46.

Habsy, B. A. (2017). Model Bimbingan Kelompok Pola Pikir Pemecahan Masalah ( Pppm ) Untuk Mengembangkan Pikiran Rasional. 2(Endraswara 2010), 91–99.

Halimah, A., Khumas, A., & Zainuddin, K. (2015). Persepsi pada Bystander terhadap Intensitas Bullying pada Siswa SMP. 42(2), 129–140.

Hermalinda, H., Deswita, D., & Oktarina, E. (2007). Hubungan Karakteristik Remaja Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP di Kota Padang. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). 12(1), 1-11.

Hertinjung, W.S (2013), Bentuk-Bentuk Perilaku Bullying Di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Parenting. Hal.450-458

Ida Ayu Surya Dwipayanti, K. R. I. (2014). Hubungan Antara Tindakan Bullying dengan Prestasi Belajar Anak Korban Bullying pada Tingkat Sekolah Dasar Ida Ayu Surya Dwipayanti dan Komang Rahayu Indrawati. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 251–260.Informasi,

M. Muhammad. (2009). Aspek Perlindungan Anak Dalam Tindak Kekerasan (Bullying) Terhadap Siswa Korban Kekerasan Di Sekolah (Studi Kasus di SMK Kabupaten Banyumas). Jurnal Dinamika Hukum. 9(3), 230-236.

Nasir, A. (2018). Konseling Behavioral: Solusi Alternatif Mengatasi Bullying Anak di Sekolah. Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling.

Nasution, H. I. S., & Hasibuan, W. F. (2015). Penyebab Verbal Bullying di Kalangan Siswa SMP IT Ulil Albab Batam. Jurnal Kopasta. 2(2), 111 - 115

Noer, M. A., & Sarumpaet, A. (2017). Konsep Adab Peserta Didik dalam Pembelajaran menurut Az-Zarnuji dan Implikasinya terhadap Pendidikan karakter di Indonesia. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan.

McCoy, Holcomb- C.C., Harris, P.C., Hines, E.M., & Johnston, G. 2008. School counselors Multicultural self-efficacy: A preliminary investigation. Jurnal Professional School Counseling. (Online), 11 (3): 166-178.

Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945

Samsudin, S. (2019). Pentingnya Peran Orangtua Dalam Membentuk Kepribadian Anak. SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 1(2), 50–61.

Sari, M. (2020). NATURAL SCIENCE : Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA. 6(1), 917–929.

Siregar, J. (2016). Gambaran Perilaku Bullying pada Masa Kanak-Kanak Akhir di Kota Medan. 10(01), 1–11.

Solihin, R. (2020). Akidah dan Akhlak dalam Perspektif Pembelajaran PAI di Madrasah Ibtidaiyah. Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 5(1), 83–96.

Susanti, R., Ifroh, R. H., Wulansari, I., Gedung, S., & Fkm, D. (2018). Korban Atau Pelaku School Bullying . 09, 15–23.

Wahyudi, A., Supriyanto, A., & Prasetiawan, H. (2018). Peer Guidance untuk Mereduksi Perilaku Bullying Pada Remaja Muhammadiyah. 2(1), 50–58.

Wakhid, A., Andriani, N. S., & Saparwati, M. (2019). Perilaku Bullying Siswa Usia 10-12 Tahun. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 25.

Winarni, I., Lestari, R., Kedokteran, F., & Brawijaya, U. (n.d.). (2016). Eksplorasi Fenomena Korban Bullying Pada Kesehatan Jiwa Remaja Di Pesantren. 4(2), 99–113.

Yusmansyah, S. L., & Mayasari, S. (2018). Bentuk dan Faktor Penyebab Perilaku Bullying Forms and Factors Causing Bullying Behavior. 1.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v8i2.7111

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Akun Akademik Anda Terhubung dengan :

  

Didedikasikan Untuk:

   

 

Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.