BERMAIN SEBAGAI METODE DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING (KAJIAN FILSAFIAH DAN ILMIAH)

Devi Ratnasari(1*), Sunaryo Kartadinata(2), Mamat Supriatna(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Pendidikan Indonesia
(3) 
(*) Corresponding Author

Sari


Abstrak:  Dilatarbelakangi ketertarikan tentang metode bermain dalam bimbingan dan konseling, artikel ini bertujuan untuk menganalisis kajian konsep bermain sebagai metode dalam bimbingan dan konseling. Ruang lingkup yang menjadi fokus bahasan dalam artikel ini meliputi tinjauan filsafiah bimbingan tentang bermain (membahas hakikat manusia, tujuan kehidupan, pandangan kehidupan, dan nilai-nilai kehidupan), tinjauan teoretik tentang bermain (riwayat singkat teori, analisis konseptual, struktur teoretik, kegunaan teoretis dan praktis untuk bimbingan dan konseling), dan analisis perkembangan riset tentang konsep bermain sebagai metode dalam bimbingan. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu kajian literatur, dengan melibatkan sejumlah informasi yang bersumber dari kepustakaan yang meliputi buku, artikel jurnal, serta dokumen lainnya untuk mendapatkan berbagai macam teori dan gagasan yang nantinya dapat dirumuskan hasil sesuai dengan tujuan. Hasil guna kajian konsep bermain sebagai metode dalam bimbingan meliputi; (1) Konsep bermain sebagai metode dalam bimbingan, (2) Memperkaya teori dan teknik intervensi layanan dalam bimbingan dan konseling, (3) Sebagai dasar pengembangan riset tentang metode dalam bimbingan dan konseling.


Kata Kunci


Metode Bermain, Bimbingan dan Konseling

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adian, D. G. (2016). Pengantar fenomenologi. Penerbit Koekoesan.

Ahmad, B. (2021). Pendakatan Gestalt: Konsep dan Aplikasi dalam Proses Konseling. IJoCE: Indonesian Journal of Counseling and Education, 2(2), 44–56.

Blegur, J. (2019). Permainan kecil: Teori dan aplikasi.

Colledge, R. (2017). Mastering counselling theory. Macmillan International Higher Education.

Corey, G. (2015). Theory and practice of counseling and psychotherapy. Nelson Education.

Council, N. R. (2012). Education for life and work: Developing transferable knowledge and skills in the 21st century. National Academies Press.

Curry, J., & FazioGriffith, L. (2013). Integrating play techniques in comprehensive school counseling programs.

Daulay, M. (2010). Filsafat Fenomenologi: Suatu Pengantar. Medan: Panjiaswaja Press.

Dewantara, K. H. (1967). Ki Hadjar Dewantara. Jogjakarta: Majelis Leluhur Taman Siswa.

Fadlillah, M. (2019). Buku ajar bermain & permainan anak usia dini. Prenada Media.

Fitriyani, F. N. (2017). Perkembangan Bermain Anak Usia Dini. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(02), 125–140.

Frew, J. E. (2006). Organizational leadership theory has arrived: Gestalt theory never left. Gestalt Review, 10(2), 123–139.

Hidayati, N. N. (2021). Delikan, Bentengan, Jamuran, Cublak-Cublak Suweng: Javanese Traditional Games for Character Education Learning. Jurnal Kariman, 9(1), 31–48.

Huizinga, J. (1949). Homo Ludens. Milton Park, Abingdon-on-Thames, Oxfordshire: Routledge.

Jayanti, M. (2021). Analisis Proses Pembelajaran Daring Melalui Media WhatsApp Terhadap Kejenuhan Belajar di Tengah Pandemi Covid-19 pada Siswa SMP N 1 Padangan Kelas VIII IPS tahun 2021. EDUTAMA.

Kakkori, L., & Huttunen, R. (2012). The Sartre‐Heidegger controversy on humanism and the concept of man in education. Educational Philosophy and Theory, 44(4), 351–365.

Keller, P. (1999). Husserl and Heidegger on human experience. Cambridge University Press.

KURNIA, D. (2021). Dinamika Gejala Kejenuhan Belajar Siswa Pada Proses Belajar Online Faktor Faktor Yang Melatarbelakangi Dan Implikasinya Pada Layanan Bimbingan Keluarga. Teaching: Jurnal Inovasi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 1(1), 1–10.

Latner, J. (2014). The theory of Gestalt therapy. In Gestalt therapy (pp. 19–62). Gestalt Press.

Lobb, M. S., & Wheeler, G. (2015). Fundamentals and development of Gestalt Therapy in the contemporary context. Gestalt Review, 19(2), 1–24.

Manning, P. (2017). Erving Goffman and Dramaturgical Sociology. Cleveland State University. ResearchGate.

Merleau-Ponty, M. (2013). Phenomenology of perception. Routledge.

Neuhouser, F., & Neuhouser, F. (2009). Foundations of Hegel’s social theory: Actualizing freedom. Harvard University Press.

Philosophy, P., & Philosophy, P. (n.d.). THE ROUTLEDGE HANDBOOK OF PHENOMENOLOGY AND PHENOMENOLOGICAL PHILOSOPHY.

Prawitasari, I. (2020). Implementasi Pelaksanaan Bimbingan Dan Konseling Di Masa Pandemi Covid-19: A Literature Review. Syi’ar: Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan Dan Bimbingan Masyarakat Islam, 3(2), 123–130.

Purwaningsih, H. (2021). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam melayani peserta didik di masa pandemi covid-19. EDUCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 1(1), 36–44.

Putranto, H. (2010). Mencari, Menemukan, dan Mengomunikasikan Nilai-Nilai Bermain dalam Konteks pendidikan. Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 52–63.

Schaefer, C. E. (2011). Foundations of play therapy. John Wiley & Sons.

Shane, P. (1999). Laura Perls: Contributions to the development of Gestalt therapy. Saybrook University.

Simatupang, N. (2005). Bennain Sebagai Upaya DiniMenanamkan Aspek Sosial Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidlkan Jasmani Indonesia, 3(1), 23.

Smith, P. K., & Pellegrini, A. (2008). Learning through play. Encyclopedia on Early Childhood Development, 24(8), 61.

Sunaryo Kartadinata. (2007). Teori Bimbingan dan Konseling. Seri Landasan Teori Bimbingan Dan Konseling.

SWANK, J. M., & Swank, J. M. (2013). INCORPORATING PLAY INTERVENTIONS WITHIN INDIVIDUAL AND SMALL GROUP COUNSELING IN SCHOOLS. Integrating Play Techniques in Comprehensive School Counseling Programs, 1.

Tarabochia, D. S. (2013). A Comprehensive Stress Education and Reduction Program Utilizing a Well-Being Model: Incorporating the ASCA Student Standards. Journal of School Counseling, 11(6), n6.

Tedjasaputra, M. S. (2001). Bermain, mainan dan permainan. Grasindo.

Wheeler, G., & Axelsson, L. (2015). Gestalt therapy. Cahiers N, 35(201), 5.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v8i1.6198

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Akun Akademik Anda Terhubung dengan :

  

Didedikasikan Untuk:

   

 

Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.