KONSELING REALITA UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI PESERTA DIDIK

Anita Dewi Astuti(1*), Indriani Puji Hastanti(2)

(1) IKIP PGRI Wates Yogyakarta
(2) IKIP PGRI Wates Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Sari


Kesehatan mental merupakan ciri utama seseorang memiiliki penerimaan diri yang baik. Seseorang dengan penerimaan diri yang baik mampu menerima diri apa adanya dan bisa mencapai aktualisasi diri. Namun pada kenyataannya belum semua orang memiliki penerimaan diri yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan konseling individu dengan pendekatan realita untuk meningkatkan penerimaan diri peserta didik kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kokap Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru bimbingan dan konseling dan peserta didik kelas X yang memiliki masalah terkait penerimaan diri. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan skala penerimaan diri. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan pembahasan. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa konseling individu dengan pendekatan realita dapat meningkatkan penerimaan diri peserta didik, dibuktikan dengan terlaksananya rencana yang dibuat oleh peserta didik saat proses konseling.

 

Kata Kunci: Konseling realita; Penerimaan diri


Kata Kunci


Konseling Individu

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arham, Ahmad, R., & Ridfah. (2017). Penerimaan Diri Pada Mahasiswa Drop Out. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 2(1), 1. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v2i1.1819

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Astuti, A. D., & Lestari, S. D. (2020). Teknik Self Management untuk mengurangi perilaku terlambat datang di Sekolah. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 10(1), 54. https://doi.org/10.25273/counsellia.v10i1.6304

Bariyyah, K., Hastini, R. P., & Wulan Sari, E. K. (2018). Konseling Realita untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Peserta didik. Konselor, 7(1), 1–8. https://doi.org/10.24036/02018718767-0-00

Chaplin. J.P. (2015). Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah: Kartini Kartono. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Corey, G. (2007). Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung: Rafika Aditama.

Fitri, L. (2015). Efektivitas Teknik Permainan Untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Peserta didik. Edusentris, 2(2), 156. https://doi.org/10.17509/edusentris.v2i2.168

Glasser, W. (2010). Reality therapy in action. New York, NY, US: HarperCollins Publishers.

Hartati, J., Erlamsyah, & Syaniar. (2013). Hubungan Antara Perlakuan Orangtua Dengan Penerimaan Diri Siswa. KONSELOR | Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1), 338–346.

Hidayat, D. R., & Badrujaman, A. (2012). Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling (I). PT Indeks.

Heriyadi, A. (2013). Meningkatkan Penerimaan Diri (Self Acceptance) Siswa Kelas VIII Melalui Konseling Realita Di SMP Negeri 1 Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Ajaran 2012/2013. Universitas Negeri Semarang.

Hurlock, E.B., (2006). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga

Husniyati D.N. (2009). Pengaruh Konsep Diri Terhadap Penerimaan Diri Anak Jalanan (Street Children) di RSPA Semarang. Doctoral Dissertation. Universitas Negeri Semarang. http://lib.unnes.ac.id

Juita, B. D., Susanti, R. H., & Permatasari, D. (2021). Upaya Meningkatkan Tanggung Jawab Akademik Mahasiswa Manggarai Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Melalui Konseling Kelompok Realita. Jurnal Konseling Indonesia, 6(2), 56–61.

Komalasari, G., Wahyuni, E., & Karsih. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Indeks.

Kusmiran, E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika

Lubis, N.L. (2011). Memahami Dasar-Dasar Konseling Dalam Teori Dan Praktik. Jakarta: Kencana

Putri, R. K. (2018). Meningkatkan Self-Acceptance ( penerimaan diri ) dengan Konseling Realita Berbasis Budaya Jawa. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling) 2, 2(1), 118–128. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/article/view/480

Rahmah, H. (2019). Konseling Realitas untuk Meningkatkan Penerimaan Diri pada Anak di Usia Sekolah Dasar. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 37.

Sitorus, M. W., Badrujaman, A., & Fitri, S. (2019). Pengaruh Bimbingan Kelompok Metode Permainan Terhadap Penerimaan Diri Siswa SMAN 1 Babelan. Enlighten: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(1), 18–23.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.

Sukardi. (2015). Metode Pendidikan Tindakan Kelas: Implementasi dan Pengembangannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukiman. (2011). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru Pembimbing. Yogyakarta: Paramitha Publishing.

Tholiah, L. (2017). Hubungan Penerimaan Orang Tua Terhadap Anak Autis Dengan Kebahagiaan. https://eprints.umm.ac.id/44070/

Tohirin, (2014), Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Ulan, A., Idris, I., & Alwi, N. M. (2021). Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan Permainan untuk Membantu Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa. Pedagogika, 12(Nomor 1), 120–133.

Widiasworo, E. (2017). Strategi & Metode Mengajar Konseli di Luar Kelas. Yogyakarta: Az-ruzz Media.

Tholiah, L. (2017). Hubungan Penerimaan Orang Tua Terhadap Anak Autis Dengan Kebahagiaan. https://eprints.umm.ac.id/44070/

Widodo, B. (2019). Manajemen konseling individual (studi kasus: pelaksanaan konseling individual di SMP N 7 Madiun). Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 24–30.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v7i3.5790

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Akun Akademik Anda Terhubung dengan :

  

Didedikasikan Untuk:

   

 

Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.