DETERMINANT VIRAL LOAD TERSUPRESI TERHADAP PASIEN HIV DAN AIDS

Ersi Dewanti(1*), Handayani Handayani(2)

(1) Sekolah Pasca Sarjana Universitas Prof DR. Hamka, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, 12740, Indonesia
(2) Sekolah Pasca Sarjana Universitas Prof DR. Hamka, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, 12740, Indonesia
(*) Corresponding Author

Sari


Pemeriksaan tes viral load (VL) merupakan standar utama dan metode paling efektif untuk memantau Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang sedang menjalani therapi Antiretroviral (ARV). VL merupakan tes untuk menentukan virus HIV berada didalam setiap mililiter darah ODHA yang dinyatakan dalam satuan “Copies” Tes Viral Load dilakukan untuk mengetahui informasi kesehatan dan seberapa efektif terapi ARV yang dijalankan. Tujuan: Viral Load tersupresi Metode: menggunakan sistematik jumlah literatur review. Electronic database dari jurnal yang dipublikasikan melalui Google Scholar, Pubmed, Science direct, Research Gate. Hasil: Review lima jurnal menyatakan bahwa yang dapat berhubungan dengan keputusan ODHA untuk menjalankan tes VL antara lain adalah umur, jenis kelamin, lama hidup dengan HIV positif, lamanya minum ARV, jenis obat ARV yang diminum dan Status klinis  ODHA terhadap Infeksi Oportunistik. Hasil penelitian menunjukkan determinant viral load tersupresi yang merupakan penguatan intervensi ODHA dalam menjalankan perawatan dan pengobatan ARV.  Kesimpulan: Diharapkan hasil Viral load tersupresi dimana menunjukkan keberhasilan prognosis dan keberhasilan therapi ARV pada pasien HIV dan AIDS serta dapat memprediksi respon terapi.


Kata Kunci


HIV/AIDS, Therapi ARV, Viral load tersupresi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


WHO. HIV Prevention, Infant Diagnosis, Antiretroviral Initiation And Monitoring Guidelines. 2021.

World Health Organization. HIV Prevention, Testing, Treatment, Service Delivery And Monitoring [Internet]. 2021. Http://Apps.Who.Int/Bookorders.

Sub-Direktorat HIV/AIDS, Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pedoman Penggunaan Rapidpro Dalam Program Fast Track HIV / AIDS V5.Pdf.

UNAIDS. “Data 2020.” Programme On HIV/AIDS, 2020, Hal. 1–248.

Direktur Jenderal P2p, Kemenkes. Laporan Tw IV 2020.Pdf. 2020.

What’s New In Treatment Monitoring: Viral Load And CD4 Testing, 2017

HK.01.07/MENKES/90/2019 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana HIV.” Αγαη, vol. 8, no. 5, 2019, hal. 55.

Madlen Nash,a,b Sophie Huddart,a,b Sayema Badar,c Shrikala Baliga,d,e Kavitha Saravu,e,f Madhukar Paia,b, Performance of the Xpert HIV-1 Viral Load Assay: a Systematic Review and Meta-analysisJournal of Clinical Microbiology,2018

Sukarsi Rusti1) , Irmayeni Elinda2) STUDI RETROSPEKTIF KETAHANAN HIDUP ORANG DENGAN INFEKSI HIV/AIDS (ODHA) Jurnal Human Care, 2018

Robert LuoID1 *, Jessica Markby2 , Jilian Sacks2 , Lara Vojnov1 Systematic review of the accuracy of plasma preparation tubes for HIV viral load testing PLOS ONE | https://doi.org/10.1371/journal.pone.0225393 November 21, 2019

Tracy Glass, Landon Myer, Maia Lesosky The role of HIV viral load in mathematical models of HIV transmission and treatment: a review Glass T, et al. BMJ Global Health 2020;5:e001800. doi:10.1136/bmjgh-2019-001800

E.K. Mainaa, H. Mureithia , A.A. Adana , J. Muriukib , R.M. Lwembeb , E.A. BukusiaIncidences and factors associated with viral suppression or rebound among HIV patients on combination antiretroviral therapy from three counties in Kenya, International Journal of Infectious Diseases2020




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v7i3.5760

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Akun Akademik Anda Terhubung dengan :

  

Didedikasikan Untuk:

   

 

Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.