BACKGROUND ORGANISASI MAHASISWA DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU SOSIAL

Muhammad Khoiruzzadi(1*), Casmini Casmini(2)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Sari


Latar belakang keikutsertaan mahasiswa magister dalam organisasi pada saat kuliah sarjana (S1) mempengaruhi perilaku sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman mahasiswa yang mengambil program magister saat berorganisasi masa S-1dalam membentuk perilaku sosial-akademik. Karakteristik organisasi kemahasiswaan yang pernah diikutinya selama menjadi mahasiswa S-1,  pengalaman dan budaya organisasi yang membentuk perilaku sosialnya. Penelitian ini bersifat kualitatif-fenomenologis dengan partisipan 6 mahasiswa pascasarjana konsentrasi psikologi pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam yang kemudian dianalisis secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang organisasi mahasiswa membentuk karakter solidaritas kepada orang lain dan lingkungan, istiqomah dalam kebaikan dan sikap ketegasan dan kritis sesuai karakteristik dan budaya organisasi yang diikutinya. Pengalaman menyenangkan dan tidak menyenangkan selama berorganisasi menjadi pembelajaran kehidupan di masa sekarang sebagai implikasi nilai positif selama berorganisasi. Karakteristik dan budaya organisasi tidak secara penuh berpengaruh pada perilaku sosial, namun ada peran proses kognitif dalam menentukan perilaku sosialnya.


Kata Kunci


latar belakang organisasi, pengalaman organisasi, karakteristik organisasi, perilaku sosial

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akers, R., & Jennings, W. (2009). Social Learning Theory. Thousand Oaks: Sage Publications.

Alaihimi, W. S., Arneliwati, & Misrawati. (2014). Perbandingan Prokrastinasi Akademik Berdasarkan Keaktifan Organisasi Kemahasiswaan. JOM PSIK, 1(2), 1–8.

Alfiana, A. D. (2013). Regulasi Diri Mahasiswa Ditinjau dari Keikutsertaan dalam Organisasi Kemahasiswaan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(2), 245–259.

Allport. (2005). Personality: A psychological Interpretation. New York: Henry, Holt and Company.

Anggraini, F. L. (2017). Membangun Keterampilan Sosial Sebagai Pendidikan Karakter Pada Kegiatan Ekstrakurikuler. Prosiding TEP & PD, 7(5), 975–982.

Bandura, A. (1977). Social learning theory. Englewood Cliffs, N.J: Prentice Hall.

Bandura, A. (1999). Social Cognitive Theory of Personality. New York: Academic Press.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Blomfield, C. J., & Barber, B. L. (2011). Developmental Experiences During Extracurricular Activities and Australian Adolescents’ Self-Concept: Particularly Important for Youth from Disadvantaged Schools. Journal of Youth and Adolescence, 40(5), 582–594. https://doi.org/10.1007/s10964-010-9563-0

Carlson, N. R. (2007). Psychology, The Science of Behavior. America: Pearson Education Inc.

Cartledge, G., & Millburn, J. F. (1995). Teaching Social Skills to Children &Youth. Innovative Aproach. Massachussets: Allyn & Bacon.

Duha, T. (2018). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Deepublish.

Elis, A. F. (2014). Psikologi Sosial Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Fauziah, H. H. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Psympathic, Jurnal Ilimah Psikologi, 2(2), 123–132. https://doi.org/10.15575/psy.v2i2.453

Gilman, R. (2001). The Relationship between Life Satisfaction, Social Interest, and Frequency of Extracurricular Activities among Adolescent Students. Journal of Youth and Adolescence, 30(6), 749–767. https://doi.org/10.1023/A:1012285729701

Gunawan, I. (2017). Prestasi Belajar Mahasiswa Fungsionaris UKM KSR PMII Unit Universitas Negeri Malang. Ilmu Pendidikan, 2(2), 171–177.

Hendra, F. (2018). Peran Organisasi Mahasiswa dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Arab. Artabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 5(1), 103–120. https://doi.org/10.15408/a.v5i1.7480

Hergenhanhn, B. R., & Olson, M. H. (2017). Theories Of Learning (VII). Jakarta: Kencana.

Hiel, A. V., et. al. (2007). The Intervening Role of Social Worldviews in The Relationship Between The Five-Factor Model of Personality and Social Attitudes. Europan Journal of Personality, 21(2), 131–148. https://doi.org/10.1002/per.618

Hurlock, E. B. (2014). Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ibrahim, R. (2001). Pembinaan Perilaku Sosial Melalui Pendidikan Jasmani. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Jensen, E. (2011). Pembelajaran Berbasis Otak. Jakarta: PT Indeks Permata Puri Media.

Kosasih. (2016). Peranan Organisasi Kemahasiswaan dalam Pengembangan Civic Skills Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(2), 64–74. https://doi.org/10.17509/jpis.v25i2.6196

Krech, D. (1962). Individual in Society : Text Book of Social Psychology / by David Krech, Richard S. Crutchfield and Egerton L. Ballachey. New York: McGraw-Hill.

Lawrence, A. P. (2010). Personality: Theory and Research. Jakarta: Kencana.

Lewin, K. (1990). Action Research and Minority Problems The Action Research Reader. Victoria: Deakin University.

Pradnyani, N. W., Tripalupi, L. E., & Haris, I. A. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dalam Mengikuti Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Tahun 2014/2015. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE), 7(2). http://dx.doi.org/10.23887/jjpe.v7i2.7686

Prahesty, R. E., & Suwanda, I. M. (2016). Peran Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja dalam Membentuk Sikap Tolong Menolong Siswa di SMP N 5 Sidoarjo. Kajian Moral dan Kewerganegaraan, 1(4), 201–205.

Retno, R. U., & Sartini. (2007). Efektivitas Pelatihan untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial pada Anak Sekolah Dasar Kelas 5. Indigenous Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 17(1), 52–63. https://doi.org/10.23917/indigenous.v0i0.4638

Sari, M. I., Lisiswanti, R., & Oktafany. (2017). Manajemen Waktu Pada Mahasiswa: Studi kualitatif Pada mahasiswa kedokteran Universitas Lampung. JK UNILA Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 1(3), 525–539.

Suranto, & Rusdianti, F. (2018). Pengalaman Berorganisasi dalam Membentuk Soft Skill Mahasiswa. JPIS Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 28(1), 58–65. https://doi.org/10.2317/jpis.v28i1.6772




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v6i3.3770

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Akun Akademik Anda Terhubung dengan :

  

Didedikasikan Untuk:

   

 

Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.