PELATIHAN PEMBUATAN KOPI MANGROVE SEBAGAI KONTRIBUSI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA PUTRI PUYU

Reno Firdaus(1*), M. Ismul Fauzi(2), Muhammad Khairil(3), Nur Asikin(4), Rendi Rendi(5), Risma Liana(6), Rosnita Yuliana(7), Selmi Selmi(8), Siti Asiah(9), Wan Dedy Syahrizan(10), Zulfandi Zulfandi(11)

(1) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(2) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(3) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(4) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(5) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(6) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(7) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(8) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(9) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(10) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(11) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(*) Corresponding Author

Sari


Tujuan kegiatan pelatihan pembuatan kopi mangrove oleh kelompok KKN STAIN Bengkalis adalah untuk meningkat pengetahuan masyarkat  dalam  pembuatan kopi mangrove sebagai upaya memanfaatkan potensi lokal yang dimiliki oleh Desa Putri Puyu. Metode pelaksanaan pelatihan ini berupa metode ceramah, metode tanya jawab dan dan metode praktek. Adapun hasil kegiatan pelatihan pembuatan kopi mangrove ini, yaitu masyarakat Desa Putri Puyu memahami bagaimana cara mengolah buah mangrove atau bakau untuk dijadikan kopi, serta masyarakat menyadari potensi pohon mangrove atau bakau dapat diolah menjadi suatu produk yang bernilai ekonomi. Kesimpulannya, hasil pelatihan pembuatan kopi mangrove ini yaitu masyarakat Desa Putri Puyu  mendapat pegetahuan tentang cara mengolah biji bakau untuk dijadikan bubuk kopi yang siap untuk dikonsumsi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ariftia RA, dkk. Nilai ekonomi total hutan mangrove desa margasari kecamatan labuhan maringgai kabupaten lampung timur. Jurnal Sylva Lestari. 2014: 2(3): 19-28.

Majid I, dkk. Konservasi hutan mangrove di pesisir pantai kota ternate terintegrasi dengan kurikulum sekolah. Jurnal BIOeduKASI. 2016: l4(2): 488-496.

PPID UTAMA. Eksisting mangrove di riau mencapai 224.895 hektar. 2022. https://ppid.riau.go.id/berita/2286/eksisting-mangrove-di-riau-mencapai-224-895-hektar Diakses pada tanggal 13 September 2022, pukul 21.14 WIB.

Paramita O. Pemanfaatan berbagai jenis buah mangrove sebagai sumber pangan berkarbohidrat tinggi. Seminar nasional dalam rangka peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi ukg. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta; 2012: 1-9.

Rosyada A, dkk. Pemanfaatan tumbuhan mangrove oleh masyarakat desa bakau besar laut kecamatan sungai pinyuh kabupaten mempawah. Jurnal Hutan Lestari. 2018: 6(1): 62-70.

Sentoso MS, dkk. Pemanfaatan buah mangrove menjadi olahan makanan/minuman di desa jangkaran, kulon progo. Jurnal Atma Inovasia (JAI). 2021: 1(1): 20-25




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v9i1.8699

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.