UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG DETEKSI DINI PREEKLAMSIA PADA BIDAN DAN KADER DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TAMALATE KOTA MAKASSAR
(1) Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
(2) Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
(3) Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
(4) Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
(5) Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
(6) Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
(7) Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
(8) Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
(*) Corresponding Author
Sari
Preeklamsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Morbiditas dan mortalitas akibat preeklamsia terjadi 5% sampai 7% dari semua kehamilan dan bertanggung jawab atas lebih dari 70.000 kematian ibu dan 500.000 janin kematian di seluruh dunia setiap tahun. Deteksi dini yang kurang baik di layanan kesehatan primer merupakan salah satu faktor tingginya angka kematian ibu akibat preeklamsia. Bidan dan kader merupakan lini terdepan dalam memberikan layanan kesehatan kepada ibu hamil, sehingga mereka memiliki peran yang besar dalam penanganan awal. Hal ini menunjukkan pentingnya pengetahuan seorang bidan dan kader untuk mengenali preeklamsia dengan harapan mampu menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat preeklamsia. Tujuan kegiatan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan dalam hal deteksi dini preeklamsia. Evaluasi tingkat pengetahuan bidan dan kader dilakukan dengan tahapan berupa pretest, penyampaian materi, sesi tanya jawab dan diskusi kemudian diakhiri dengan posttest. Penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan tentang deteksi dini preeklamsia sebelum diberikan penyuluhan adalah 4.96 dan meningkat signifikan menjadi 8.03 setelah mengikuti penyuluhan (p<0.05). Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan bidan dan kader terhadap deteksi dini preeklamsia.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alnuaimi, K., Abuidhail, J. and Ismail, H. (2020) ‘The effects of an educational programme about preeclampsia on women’s awareness: a randomised control trial’, International Nursing Review, 67(4), pp. 501–511. doi: 10.1111/inr.12626.
American College of Obstetricians and Gynecologists (2019) ‘ACOG practice bulletin no. 202: gestational hypertension and preeclampsia’, Obstet Gynecol, 133(1), pp. 1–16.
Esteve-Valverde, E. et al. (2018) ‘Pravastatin for Preventing and Treating Preeclampsia: A Systematic Review’, Obstetrical & Gynecological Survey, 73(1), pp. 40–55. doi: 10.1097/OGX.0000000000000522.
Hasnah, H., Gani, N. F. and Nurhidayah, N. (2021) ‘Optimalisasi Promosi Kesehatan terhadap Ibu Hamil Berisiko Preeklampsia di Desa Tangke Bajeng Kabupataen Gowa’, Journal of Community Engagement in Health, 4(2), pp. 400–405.
Kemenkes RI (2019) Profi Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kementerian kesehatan Republik Indonesia.
Khodijah, D. and Lumbanraja, S. (2021) ‘Pengetahuan Bidan Tentang Preeklamsia di Sumatera Utara’, Tropical Public Health Journal, 1(1), pp. 16–21. doi: 10.32734/trophico.v1i1.6046.
Noroyono, W. et al. (2016) Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Diagnosis dan Tatalaksana Pre-Eklampsia. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesian Himpunan Kedokteran Feto Maternal.
Rizal, A. et al. (2019) ‘Peningkatan Keaktifan Kader Posyandu Melalui Media Promosi Kesehatan Dalam Mengatasi Kasus Preeklamsi Ibu Melahirkan Di Kelurahan Surgi Mufti Kota Banjarmasin’, Al-Ikhlas, 5(1), pp. 87–95.
Veronika, Y., Resudji, J. and Sastri, S. (2015) ‘Hubungan Kadar Albumin Serum dengan Morbiditas dan Mortalitas Maternal Pasien Preeklampsia Berat dan Eklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), pp. 524–529. doi: 10.25077/jka.v4i2.293.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v9i2.8559
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992
------------------------------------------------------------------------------------------------
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.