PELAYANAN PUBLIK WISATA MELALUI TATA KELOLA PEMERINTAHAN DI KELURAHAN SUNGAI JINGAH KOTA BANJARMAISN

Dewi Merdayanty(1*), Deli Anhar(2), Akhmad Nikrawi Hamdi(3), Nida Pratiwi Armidina(4), Ahmad Badaruddin(5)

(1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Kalimantan
(3) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Kalimantan
(4) Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan
(5) Magister Administrasi Publik, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini focus pada potensi pariwisata di Kelurahan Sungai Jingah dengan menerapkan pelayanan publik wisata melalui tata kelola pemerintahan di Kelurahan Sungai Jingah. potensi pariwisata sebagai faktor penting dalam pembangunan regional, terutama di Kelurahan Sungai Jingah, Kota Banjarmasin. Meskipun Sungai Martapura memiliki kondisi yang hampir konstan sepanjang tahun dan sangat bermanfaat untuk transportasi air, manfaat air sungai telah berkurang dengan adanya pembangunan fasilitas dan infrastruktur darat serta aliran air PDAM ke daerah-daerah terpencil dan pinggiran Banjarmasin. Hal ini telah menyebabkan banyak usaha perahu/sungai sebagai sarana transportasi dan pengangkutan barang dagangan yang banyak yang gulung tikar, sehingga meningkatkan pengangguran bagi masyarakat setempat. Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kondisi ekonomi, diperlukan identifikasi kelayakan usaha yang diperkirakan memiliki potensi untuk pengembangan daerah ini serta jenis komoditas yang layak untuk dikembangkan guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Potensi pariwisata di Kelurahan Sungai Jingah mencakup rumah adat Banjar, Kampung Sasirangan, Mawarung Baimbai, agrowisata kebun rambutan dan jeruk, kebun sehat, kebun binatang, pariwisata sungai Purun, dan madu kelulut. Semua potensi ini dapat dikelola melalui layanan pariwisata publik oleh pemerintah setempat. Untuk membangun potensi pariwisata, perlu dilakukan tata kelola yang memenuhi beberapa kriteria, yaitu kriteria sederhana, partisipatif, akuntabilitas, berkelanjutan, transparansi, dan keadilan. Layanan pariwisata yang ada di Kelurahan Sungai Jingah harus mudah diakses oleh masyarakat, seperti melalui brosur atau media lainnya, dan dapat dinikmati oleh semua orang tanpa diskriminasi.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ach. Akmal Basyar dkk, Pengembangan Wisata Kolam Renang Pentungan Sari dan Urung-Urung di Desa Toyomarto Kec. Singosari Kab. Malang, Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Volume 8 Nomor 1, Agustus 2022.

Husein, Umar, 2005, Evaluasi Kinerja Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,

Keban, Yeremias T., 2004. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik : Konsep Teori dan Isu. Gava Media, Yogyakarta.

Mahin, Marko., Perempuan Dayak dan Budaya Sungai, 2009, http://www.tokohindonesia.com/politisi/aktivis/abti/pancasila/10.shtml, 14 Juli 2009.

Moleong, J, Lexy. 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Muhammad Hermanto dan Ahmad Sudi Pratikno, Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembuatan Keset Berbahan Sabut Kelapa di Daerah Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember, Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Volume 7 Nomor 3, April 2022.

Oka A. Yoeti. 2002, Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata, Pradnya Paramita, Jakarta.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pelayanan Publik.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v8i3.8210

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.