Penerapan Game-based Learning sebagai Alternatif Solusi Mengajar di Kelas Heterogen

Ogi Danika Pranata(1*)

(1) Tadris Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Kerinci
(*) Corresponding Author

Sari


Dua masalah utama untuk mengajar di kelas heterogen adalah penentuan materi dan cara mengajarkannya. Untuk itu pengajar harus kreatif dalam mendesain pembelajaran. Pembelajaran berbasis game (game-based learning) telah menjadi pilihan yang populer sebagai bagian dari lingkungan belajar dengan berkembangnya teknologi komputer dan smartphone. Namun pada kondisi kelas yang heterogen dan tanpa dukungan gawai, game-based learning diarahkan ke bentuk non-digital. Pengabdian melalui penerapan pembelajaran berbasis game (game-based learning) diharapkan dapat menjadi alternatif solusi mengajar di kelas heterogen. Kegiatan pengabdian berbasis pada kebutuhan dari suatu komunitas (Community-Based Research, CBR). Komunitasnya terdiri dari pengurus pesantren dan santri Pesantren Tahfidz. Populasinya adalah 1 kelas heterogen yang terdiri dari 19 orang santri. Kelas ini bersifat heterogen karena yang terdiri dari 6 orang santri tingkat SD, 9 orang tingkat SMP, dan 4 orang tingkat SMA. Pengabdian dilakukan sebanyak enam pertemuan pembelajaran, dimana empat pertemuan untuk pembelajaran berbasis game dan dua pertemuan untuk evaluasi. Untuk materi pecahan, diperoleh rata-rata nilai yang cukup tinggi secara keseluruhan adalah 86,98. Nilai ini mengindikasikan bahwa pembelajaran berbasis game dapat membantu siswa dalam belajar dan meningkatkan kemampuan matematis siswa. Untuk materi koordinat, rata-rata nilai secara keseluruhan jauh lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata pada materi pecahan, yaitu 65,79. Lebih lanjut pembelajaran berbasis game juga dapat meningkatkan motivasi, keaktifan, keberanian berpendapat, dan pemahaman materi. Melalui penerapan pembelajaran berbasis game ditemukan satu fakta menarik terkait proses pembelajaran, yaitu situasi pembelajaran yang dapat menjangkau santri dengan berbagai tingkatan. Jadi pembelajaran berbasis game dapat menjadi alternatif solusi mengajar di kelas heterogen.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Cardinot, A. and Fairfield, J. A. (2019) ‘Game-based learning to engage students with physics and astronomy using a board game’, International Journal of Game-Based Learning, 9(1), pp. 42–57. doi: 10.4018/IJGBL.2019010104.

Crocco, F., Offenholley, K. and Hernandez, C. (2016) ‘A Proof-of-Concept Study of Game-Based Learning in Higher Education’, Simulation and Gaming, 47(4), pp. 403–422. doi: 10.1177/1046878116632484.

Ikhwani, Y. et al. (2021) ‘Pelatihan Elearning Dan Konten Pembelajaran Digital Untuk Guru Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Anak Sholeh Mandiri Banjarmasin’, Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 7(2), pp. 235–240. doi: 10.31602/jpaiuniska.v7i2.6223.

Ke, F., Xie, K. and Xie, Y. (2016) ‘Game-based learning engagement: A theory- and data-driven exploration’, British Journal of Educational Technology, 47(6), pp. 1183–1201. doi: 10.1111/bjet.12314.

Liu, E. Z. F. and Chen, P.-K. (2013) ‘The Effect of Game-Based Learning on Students’ Learning Performance in Science Learning – A Case of “Conveyance Go”’, Procedia - Social and Behavioral Sciences, 103, pp. 1044–1051. doi: 10.1016/j.sbspro.2013.10.430.

Partovi, T. and Razavi, M. R. (2019) ‘The effect of game-based learning on academic achievement motivation of elementary school students’, Learning and Motivation, 68(August), p. 101592. doi: 10.1016/j.lmot.2019.101592.

Pranata, O. D. (2021) ‘Pelatihan Kompetisi Sains Nasional (KSN) Cabang Matematika Tingkat SMP/MTs melalui Pembelajaran Berbasis Puzzle’, Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA (JPMMP), 5(2), pp. 118–124. doi: 10.21831/jpmmp.v5i2.42276.

Sofiyana, M. S. (2021) ‘Pendampingan Materi Ipa Terpadu Untuk Kompetisi Sains Madrasah Di Mts Maarif Nu 2 Sutojayan’, Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 7(1). doi: 10.31602/jpaiuniska.v7i1.5350.

Strand, K. et al. (2003) Community-Based Research and Higher Education. San Francisco: Jossey-Bass.

Ucus, S. (2015) ‘Elementary School Teachers’ Views on Game-based Learning as a Teaching Method’, Procedia - Social and Behavioral Sciences, 186, pp. 401–409. doi: 10.1016/j.sbspro.2015.04.216.

Wang, M. and Zheng, X. (2021) ‘Using Game-Based Learning to Support Learning Science: A Study with Middle School Students’, Asia-Pacific Education Researcher, 30(2), pp. 167–176. doi: 10.1007/s40299-020-00523-z.

Yafie, E. et al. (2020) ‘Pengaruh Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran terhadap Peningkatan Keterampilan Mengembangkan Alat Permainan Edukatif (APE) dari Bahan Bekas’, Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), pp. 124–135.

Yusof, N. A. M. and Shahrill, M. (2021) ‘The Effects of Non-Digital Game-Based Learning on Brunei Darussalam Students’ Mathematical Perspectives and Achievements’, Southeast Asian Mathematics Education Journal, 11(1), pp. 41–52.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v8i3.7597

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.