PELATIHAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS BAGI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TINGKAT SMP UNTUK MEMBANTU MENGURANGI KECEMASAN SISWA DI LINGKUNGAN LAHAN RAWA KABUPATEN BARITO KUALA

Ainun Heiriyah(1*), Sri Ayatina Hayati(2), Sabit Tohari(3)

(1) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(2) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(3) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Setiap siswa juga pasti pernah merasa cemas, dan hal yang dirasakan ini adalah hal yang normal, jika dialami apabila sedang dirundung masalah. Dalam upaya untuk mengetahui apakah siswa mengalami kecemasan atau tidak, diperlukan penelaahan yang seksama dengan cara mengenai gejala beserta faktor yang melatarbelakangi kecemasnnya. Guru BK di haruskan menguasai model teknik konseling tertentu untuk dapat menangani dan menurunkan tingkat kecemasan yang dialami siswa. Permasalahan mitra yang dalam  kegiatan pengabdian ini dirinci sebagai berikut: (1) Kurangnya wawasan guru BK dalam teknik konseling desensitisasi sistematis secara mutlak untuk membantu mengurangi kecemasan siswa; (2) Kurangnya kemampuan guru BK dalam melakukan teknik desensitisasi sistematis dalam proses konseling secara penuh untuk membantu mengurangi kecemasan siswa. Terdapat tiga metode yang digunakan dalam kegiatan diantaranya: (1) ceramah; (2) pelatihan; dan (3) evaluasi. Peserta kegiatan terdiri dari 38 orang guru BK Kab. Batola dengan 24 instansi yang berbeda. Hasil kegiatan pelatihan Teknik Desensitisasi Sistematis benar dapat membantu Guru BK (MGBK) Kab. Batola dalam mengurangi Kecemasan Siswa terjadi peningkatan tingkat Keterampilan Teknik Desensitisasi Sistematis menjadi tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis pretest kategori tinggi terdapat 4 orang guru BK dengan skor 16. Kategori sedang terdapat 28 orang guru BK dengan skor 8 hingga 13. Kategori rendah terdapat 6 orang guru BK dengan skor 4 hingga 6. Dan Hasil analisis post test kategori tinggi terdapat 16 orang guru BK dengan skor 15 hingga 16. Kategori sedang terdapat 19 orang guru BK dengan skor 12 hingga 14. Kategori rendah terdapat 3 orang guru BK dengan skor 8 hingga 11.

Kata kunci : Desensitisasi sistematis, kecemasan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abimanyu, Soli dan Manrihu. 1996 Teknik dan Laboratorium Konseling. Jakarta. Proyek Pendidikan Tenaga Akademik Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Erford, Bradley T. 2016. 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor. Edisi Kedua.Yogykarta. Pustaka Pelajar.

Erford, Bradley T. 2017. 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor. Cet. II.Yogykarta. Pustaka Pelajar.

Hartono & Soedarmadji. (2013). Psikologi Konseling. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Husdarta. 2010. Psikologi Olahraga. Alfabeta. Bandung.

Prasetya. 2009. Dampak Kecemasan Pada Atlet Bola Basket Sebelum Bertanding. Jurnal; Universitas Brawijaya Malang.

Prayitno & Amti, 2013. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta. Rineke Cipta.

Supriyo dan Mulawarman. 2006. Keterampilan Dasar Konseling. Semarang. UNNES Press.

Wiramihardja, A. Sutarjo. 2007. Pengantar Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Rineka Aditama.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v8i1.7412

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.