KULIAH KERJA NYATA (KKN) MEMBINA BUDAYA SEMANGAT LITERASI SEJAK USIA DINI DI DESA KUNDEN, KECAMATAN BULU, KABUPATEN SUKOHARJO

Muna Oktafiana Masruroh(1*), Aprilia Cipta Ningtyas(2), Audrey Cahya Zephyrina(3), Fabio Ferjiawan(4), Galuh Mustikasari(5), Muhammad Jibran Zuliansyah(6), Nandhita Sri Devi Kristiani(7), Ninik Pratiwi(8), Yuniar Nur Wahyu Syaffani(9)

(1) Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret
(2) Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret
(3) Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret
(4) Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret
(5) Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret
(6) Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret
(7) Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret
(8) Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret
(9) Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret
(*) Corresponding Author

Sari


Budaya literasi di Indonesia masih berada di bawah negara-negara lainnya. Kurangnya minat dikalangan masyarakat terutama pada anak-anak terhadap budaya literasi dapat dilihat dari adanya sindrom bermain ponsel pintar. Semakin pesatnya perkembangan teknologi dengan menghadirkan fitur yang memanjakan penggunanya mendorong anak-anak hingga remaja untuk lebih memilih membuka media sosial ketimbang membaca buku. Tujuan kegiatan ini adalah untuk; (i) meningkatkan kesadaran akan pentingnya menanamkan kebiasaan membaca buku sebagai sarana peningkatan kualitas diri, (ii) mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kegiatan belajar yang menyenangkan guna mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak, dan (iii) menyediakan tempat membaca yang nyaman bagi masyarakat, khususnya anak-anak usia SD hingga SMA. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah dengan pengembangan ruang literasi dan penyuluhan yang menekankan pada peningkatan minat terhadap literasi. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Kunden, Kecamatan Bulu ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali kesadaran akan pentingnya membaca buku dan melek literasi. Hasil dari kegiatan adalah tercapainya sarana dan prasarana literasi yang memadai bagi masyarakat Desa Kunden, serta terciptanya ruang literasi yang lebih komunikatif dengan melibatkan peran pemuda desa Kunden.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arsyad, M., & Sulistiyana. (2021). Pelatihan Hardiness sebagai Upaya Pembentukan Karakter Tangguh (Hardiness) dalam Menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 07(01), 22–32.

Fahmy, Z., Purwo Yudi Utomo, A., Edy Nugroho, Y., Tetty Maharani, A., Akhla Alfatimi, N., Izmi Liyana, N., Galih Kesuma, R., & Titi Wuryani, dan. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Minat Baca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Sastra Indonesia, 10(2), 121–126. https://doi.org/10.15294/jsi.v10i2.48469

Kasiyun, S. (2015). Upaya Meningkatkan Minat Baca Sebagai Sarana Untuk Mencerdaskan Bangsa. Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran., 1.

Rahmawati, A., Krisanjaya, & Azmin, G. G. (2022). Pengembangan Pembelajaran Menggunakan Qr Code Untuk Meningkatkan Literasi Siswa Di Sit Al Haraki Depok. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 08(1).

Ramdani, M. H. I. & I. (2015). Menumbuhkan Minat Membaca Pada Anak Usia Dini. Redaksi Umar.

Saepudin, E. (2015). TINGKAT BUDAYA MEMBACA MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Kabupaten Bandung). Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 3.

Tilaar, H. A. . (1999). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional : dalam prespektif abad 21. Indonesia Tera.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v8i3.7207

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.