PENGEMBANGAN USAHA KERBAU RAWA DENGAN MODEL DESA SENTRA PEMBIBITAN (VILLAGE BREEDING CENTRE) DI KALIMANTAN SELATAN (Pelaksanaan Program Pengembangan Desa Mitra Tahun II)

Ahmad Suhaimi(1*), Azwar Saihani(2), Rum Van Royensyah(3), Mahdiannoor Mahdiannoor(4)

(1) Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Amuntai
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Amuntai
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Amuntai
(4) Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Amuntai
(*) Corresponding Author

Sari


Desa Sapala didominasi oleh agroekosistem lahan rawa lebak yang sangat potensial untuk peternakan kerbau rawa, merupakan usaha utama masyarakat sehingga sangat berperan menggerakkan perkekonomian desa. Tujuan pelaksanaan kegiatan Program Pengembangan Desa Mitra ini adalah mengembangkan kelembagaan pembibitan ternak pada peternakan rakyat, tercapainya perbaikan mutu genetik bibit memenuhi standar nasional, harga bibit yang bersaing, pengembangan ternak unggulan daerah, dan sebagai zona penyangga (buffer zone). Metoda yang digunakan adalah Partisipatory Rural Appraisal (PRA) bertujuan untuk mempelajari desa secara patisipatif, dan pelaksanaan Village Breeding Centre (VBC) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok ternak kerbau rawa. Hasil luaran utama yang dicapai pelaksanaan program ini adalah : sentra produksi bibit kerbau rawa meliputi (berkembangnya kelembagaan pembibitan ternak pada peternakan rakyat, tercapainya perbaikan mutu genetik bibit memenuhi standar nasional, harga bibit yang bersaing, pengembangan ternak unggulan daerah). Hasil lain adalah sebagai zona penyangga (buffer zone).

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bismark, M, 2002. Integrasi Kepentingan Konservasi dan Kebutuhan Sumber Penghasilan Masyarakat Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi. Prosiding Hasil – Hasil Litbang Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Hutan. P3HKA, Bogor.

BPS Kalimantan Selatan, 2011. Kalimantan Selatan Dalam Angka Tahun 2011.

BPS Kalimantan Selatan, 2014. Kalimantan Selatan Dalam Angka Tahun 2014.

Direktorat Jenderal Peternakan, 2010. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Tingkat konsumsi Daging Menurut Provinsi dan Jenis Ternak 2006-2010.

James A. Christenson & Jerry W. Robinson, Jr Ames. 1989. Community development in perspective. Iowa State University Press.

Peraturan Menteri Pertanian No. 56/Permentan/OT.140/2006 tentang Pedoman Perbibitan Kerbau yang Baik (Good Breeding Practice).

Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2013 tentang pemberdayaan peternak.

ROHAENI, E.S., A. DARMAWAN, R. QOMARIAH, A. HAMDAN dan A.SUBHAN. 2005. Inventarisasi dan Karakterisasi Kerbau Rawa sebagai Plasma Nutfah. Laporan Hasil Pengkajian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan. Banjarbaru.

Setyawati .T, 2002. Prioritas Konservasi Keanekaragaman Tumbuhan di Indonesia. Buletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, 3.(2) : 131- 144

Siregar, A. 2004. Pengembangan ternak kerbau melakui aplikasi Inseminasi Buatan (IB) di Indonesia. Makalah disampaikan pada Seminar dan Lokakarya Nasional Peningkatan Populasi dan Produktivitas Ternak Kerbau di Indonesia, Banjarmasin, 7-8 Desember 2004.

SK Menteri Pertanian RI No. 2844/Kpts/LB.430/B/2012 tentang penetapan rumpun Kerbau Kalimantan Selatan (kerbau kalang).

Suhaimi, A (2016). Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Konsep Pembangunan Partisipatif Wilayah Pinggiran dan Desa. Penerbit Deepublish, Yogyakarta.

Suhaimi, A., Zarmiyeni, A. Saihani, R.V. Royensyah, 2016. Kajian Potensi dan Strategi Pengembangan Kerbau Rawa Dalam Menyokong Ketahanan Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal. Laporan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Amuntai. Kalimantan Selatan.

Suryana, 2007. Usaha Pengembangan Kerbau Rawa Di Kalimantan Selatan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan, Banjarbaru.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v7i3.6910

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.