Konservasi Bekantan Melalui Penanaman Mangrove Rambai (Sonneratia Caseolaris) Di Pulau Curiak Kabupaten Barito Kuala

Muhammad Rezky Noor Handy(1*), Ersis Warmansyah Abbas(2), Mutiani Mutiani(3), Muhammad Adhitya Hidayat Putra(4), Riswan Putra Azhari(5), Rifa Afiva Firyal(6)

(1) Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat
(2) Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat
(3) Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat
(4) Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat
(5) Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat
(6) Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat
(*) Corresponding Author

Sari


Indonesia sebagai negara yang sangat kaya akan keanekaragaman baik flora ataupun fauna, menjadikan sebagai negara yang diberkahi sehingga patut untuk dijaga dan dilestarikan. Secara khusus dari banyak keanekaragamannya ini adalah bekantan yang berada di Kalimantan Selatan. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan dari peduli wilayah konservasi Bekantan yang berada di Pulau Curiak Kabupaten Barito Kuala. Pelaksanaan kegiatan ini selama 2 kali yaitu tanggal 13 dan 20 September 2020 secara full day. Kegiatan meliputi diskusi mengenai lingkungan dan ekosistem kehidupan bekantan di sekitar Pulau Curiak, diskusi mengenai pihak-pihak terkait yang membantu keberlangsungan wilayah konservasi hingga penanaman bibit mangrove rambai (Sonneatia Caseolaris) pada lahan yang telah di sediakan oleh Sahabar Bekantan Indonesia (SBI). Kegiatan Pengabdian ini menjadi langkah nyata bentuk kepedulian dari program studi Pendidikan IPS FKIP ULM terhadap lingkungan terutama dalam keberlangsungan ekosistem habitat dari Bekantan di Pulau Curiak Barito Kuala.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ajidayanti, A. and Abbas, E.W. (2019) ‘Utilization of Tourism Bekantan Mascot as a Learning Resource On Social Studies’, The Innovation of Social Studies Journal, 1(1), pp. 78–86. Available at: https://doi.org/10.20527/iis.v1i1.1370.

Anwar, S. (2020) Kembangkan Stasiun Riset Bekantan dan Ekosistem Lahan Basah, SBI Dapat Penghargaan dari ULM, Banjarmasinpost.co.id. Available at: https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/09/21/kembangkan-stasiun-riset-bekantan-dan-ekosistem-lahan-basah-sbi-dapat-penghargaan-dari-ulm.

Arief, A. (2003) Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Yogyakarta: Kanisius.

Bennett, E.L. and Sebastian, A.C. (1988) ‘Social organization and ecology of proboscis monkeys (Nasalis larvatus) in mixed coastal forest in Sarawak’, International Journal of Primatology, 9(3), pp. 233–255. Available at: https://doi.org/10.1007/BF02737402.

Dahuri, R. (2001) Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Laut Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita.

Handy, M.R.N. and Maulana, I. (2021) ‘Revitalization of Green Open Space to Fulfill the Needs of Urban Communities’, in. 2nd International Conference on Social Sciences Education (ICSSE 2020), Atlantis Press, pp. 223–225. Available at: https://doi.org/10.2991/assehr.k.210222.035.

Harahab, N. (2010) Penilaian Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove dan Aplikasinya dalam Perencanaan Wilayah Pesisir. Yogyakarta: Graha Ilmu. Available at: https://pustaka.pu.go.id/biblio/penilaian-ekonomi-ekosistem-hutan-mangrove-dan-aplikasinya-dalam-perencanaan-wilayah-pesisir/4G623 (Accessed: 20 December 2022).

Ilhamiyah, I. et al. (2021) ‘PEMANFAATAN LIMBAH URINE SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR (BIOURINE)’, JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY, 7(1). Available at: https://doi.org/10.31602/jpaiuniska.v7i1.5482.

Indriyanto, I. (2006) Ekologi Hutan. Jakarta: Bumi Aksara.

IUCN, T. (2020) The IUCN Red List of Threatened Species - Proboscis Monkey (Nasalis Larvatus), IUCN Red List of Threatened Species. Available at: https://www.iucnredlist.org/species/14352/195372486 (Accessed: 20 December 2022).

Jaelani, A. and Ni’mah, G.K. (2019) ‘PENERAPAN DESA PEDULI GAMBUT DI DESA SAWAHAN KECAMATAN CERBON KABUPATEN BARITO KUALA’, JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY, 4(2). Available at: https://doi.org/10.31602/jpaiuniska.v4i2.1952.

Soendjoto, M.A. (2011) ‘Bekantan (Nasalis larvatus) di Hutan Sengon’, Meratus, 1(4), pp. 13–15.

Sundari, T. (2020) BKSDA Kalsel Lepasliarkan Maskot Kalimantan Selatan Bersama Sahabat Bekantan Indonesia, BKSDA Kalsel Lepasliarkan Maskot Kalimantan Selatan Bersama Sahabat Bekantan Indonesia. Available at: http://ksdae.menlhk.go.id.

Wulandari, D.S. et al. (2022) ‘PELATIHAN KELOMPOK REMAJA PENCINTA ALAM DI KABUPATEN BATOLA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MELALUI PEMASARAN LILIN AROMATHERAPHY BERBASIS E-COMMERCE’, JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY, 7(3). Available at: https://doi.org/10.31602/jpaiuniska.v7i3.6914.

Zainuddin, Z. and Rezeki, A. (2016) ‘STRUKTUR POPULASI BEKANTAN (Nasalis larvatus) DI PULAU CURIAK KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN’, in Prosiding Symbion. Symposium on Biology Education, Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Ahmad Dahlan, pp. 1–9.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v8i2.6677

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.