PEMBERDAYAAN PERAN PEREMPUAN DI MASA PANDEMI COVID19 PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN

Ningrum Ambarsari(1*), Adwin Tista(2), Salamiah Salamiah(3)

(1) Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan
(3) Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Mengingat bahwa diskriminasi terhadap perempuan yang melanggar azas persamaan hak antara laki-laki dan rasa hormat terhadap martabat manusia, merupakan halangan bagi kedudukan perempuan, atas dasar persamaan dengan kaum laki-laki dalam kehidupan. Secara umum kondisi perempuan Indonesia mengalami perubahan sebagaimana yang tampak dalam laporan statistik tentang peningkatan pendidikan dan kedudukan perempuan dalam sektor publik. Namun demikian, di tengah-tengah budaya dominan Indonesia yang bersandar pada nilai-nilai patriarkhi, perubahan kondisi ini tidak berbanding lurus dengan perbaikan posisi perempuan di masyarakat. Perempuan masih merupakan kelompok pinggiran dalam lingkaran pengambil keputusan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aisyah, Hamid Baidlowi, Perempuan di Parlemen dan Strategi Peningkatan Kedudukan dan Keterwakilannya, Lokakarya Nasional, 25 Januari 2003 di Jakarta.

Alfiaturohmaniah, Siti., 2003. Ketika Perempuan Memasuki Peran Pablik, Jurnal Suara Merdeka, sabtu 13 Juli 2003. copyright,@ 1996. SUARA MERDEKA.

Alfian, 1988. Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia, Jakarta: LP3E.

Aminy, Aisyah. 2003. Perempuan dalam Pemilihan Umum 2004. (artikel dari internet: www.kompas.co.id.

Anwar, Ahyar. 1999. Kedudukan Politik Dalam tatanan Politik Baru (Studi Tentang Kedudukan Politik di Sulawesi Selatan), Ujung Pandang; Program Pascasarjana UNHAS.

Anonim, 1995. Sensivitas Gender, Badan Penelitian Gender, Yogyakarta: PKBI-DIY.

Anshori S, Dadang. 1997. Membincangkan Feminisme: Refleksi Muslimah atas Peran Sosial Kaum Wanita, Cet. I; Pustaka Hidayah, Bandung.

Baharsyah, Justika S. (1999), Menuju Masyarakat yang Berketahanan Sosial Pelajaran dari Krisis, Departemen Sosial RI, Jakarta .

Budhiati, Ida. 2002. Kuota Perempuan dalam UU Politik, artikel dari inetnet : nasional-m@polarhome.com.

Dian, Kartika Sari, Peran dan Kedudukan Perempuan dalam Otonomi Daerah, Lokakarya Nasional, 24-25 Januari 2002 Hotel Indonesia Jakarta.

Djaenabong, dkk. 1996. Jender dan Pembangunan di Sulawesi Selatan, Ujung Pandang: DPW Puslit IKIP Ujung Pandang.

Fakih,Mansour (1998). Diskriminasi dan Beban Kerja Perempuan Persfektif Gender dalam Bainar (Ed) Wacana Perempuan dalam Keindonesiaan dan Kemodernan , CIDES dan UII Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v7i2.6202

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.