PENGEMBANGAN WISATA KOLAM RENANG PENTUNGAN SARI DAN URUNG-URUNG DI DESA TOYOMARTO KEC. SINGOSARI KAB. MALANG
(1) Universitas Islam Malang
(2) Universitas Islam Malang
(3) Universitas Islam Malang
(4) Universitas Islam Malang
(5) Universitas Islam Malang
(6) Universitas Islam Malang
(7) Universitas Islam Malang
(8) Universitas Islam Malang
(*) Corresponding Author
Sari
Pengembangan wisata lokal perlu dipromosikan agar menjadi destinasi yang dikenal masyarakat dan terjangkau yang menjadi salah satu solusi dalam situasi pandemi covid-19. Dengan pengembangan wisata lokal maka masyarakat tidak harus menuju wisata yang di luar kota sehingga pusat keramaian bisa dikurangi dan tersebar untuk memenuhi prokes social distancing. Metode kegiatan Pengabdian Masyarakat ini melibatkan mahasiswa kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik kelompok 102 Universitas Islam Malang (UNISMA) yang secara offline atau secara langsung melakukan kegiatan pengabdian dengan protokol kesehatanWisata yang menjadi tempat kegiatan pengabdian adalah Pentungan Sari dan Urung-Urung. Pentungan sari adalah tempat wisata kolam yang berada desa Toyomarto dengan air berasal dari sumber alami yang mengalir ke kolam tersebut. Urung-urung merupakan tempat wisata lokal yang terletak di Dusun Ngujung Desa Toyomarto Kecamatan Singosari yang berpotensi menjadi salah satu desa wisata cagar budaya yang terdapat peninggalan masa lalu berupa candi, sumber mata air dan prasasti sejarah serta lumpang kentheng yang terbuat dari batu peninggalan Mpu Sindok. Untuk membantu pengembangan wisata kolam renang Pentungan Sari dan Urung-urung, kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah pemasangan petunjuk arah dan melakukan gerakan bersih wisata dan mensosialisasikan foto-foto wisata tersebut ke berbagai media sosial baik media online dan instagram agar lebih di kenal wisatawan luar.
Kata kunci : sumber air, cagar budaya, KSM tematik, lumpang kentheng
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abidi, F. and Ramadhani. 2012. “perencanaan wibsite promosi wisata di jawa Timurpustak dengan konsep the guide to the bold diversty”. Jurnal TEKNIK pomits 13
Agus Purnomo. 2018. Pemanfaatan Instagram Sebagia Alat Komunikasi Pariwisata Di Kabupaten Karanganyar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Destina, R., dan R. S. Astuti. 2019. Pengembangan Pariwisata Halal di Indonesia. Conference on Public Administration and Society (CoPAS). Vol 1 (1):331-353.
Fatimah, Endrawati. 2009. Kerjasama Pemanfaatan Ruang Antar Daerah Berbasis Potensi Lokal. Jakarta, Universitas Trisakti.
Hamzana, A. A. 2017. Pelaksanaan Standarisasi Pelayanan Pariwisata Halal dalam Pengembangan Pariwisata di Nusa Tenggara Barat. Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol 17 (2):1-16.
Nugraha, B. S., H. Mayandini, F. A. Putra, H. Madani dan N. Maulana S. 2017. Pendampingan Pengembangan Potensi Kampung Wisata Langenastran Menuju Sustainable Tourism Development. Jurnal Kepariwisataan Vol 11 (3):13-24.
Ristanti, Y.D. dan E. Handoyo. 2017. Undang-undang Otonomi Daerah dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Jurnal Riset Akutansi keuangan. Vol. 2 (2): 115-122
Sudirman. 2002. Ekotourisme dan Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan. Mataram. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggra Barat.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Jakarta, Kementerian Negara Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Widyastuti, A. R. 2010. Pengembangan Pariwisata yang Berorientasi pada Pelestarian Fungsi Lingkungan. Jurnal EKOSAINS Vol 2 (3):69-82.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v8i1.5513
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992
------------------------------------------------------------------------------------------------
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.