IMPLEMENTASI GREEN ECONOMY SEDERHANA DAN PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI COR LOGAM UD. SINAR DAHA DI KAB. HULU SUNGAI SELATAN

Rizka Zulfikar(1*), Farida Yulianti(2), Susila Dewi(3), Prihatini Ade Mayvita(4), Azahraty Azahraty(5), Fanlia Adiprimadana Sanjaya(6), Syahrani Syahrani(7), Purboyo Purboyo(8), Abdurrahim Abdurrahim(9), Kumara Efrianti(10)

(1) Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(2) Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(3) Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(4) Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(5) Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(6) Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(7) Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(8) Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(9) Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(10) Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Industri cor logam selama ini dianggap sebagai usaha yang belum ramah lingkungan, karena masih banyaknya limbah industri ini yang dapat mencemari air dan tanah. Oleh karenanya pelaku usaha di bidang industri cor logam perlu mendapatkan edukasi dan pemahaman tentang bagaimana menerapkan konsep green economy di usaha mereka. Salah satu konsep green economy yang dapat diterapkan di UKM secara sederhana antara lain adalah penanganan limbah baik limbah berupa potongan logam maupun debu hasil produksi. Mitra dari kegiatan adalah UD. Sinar Daha yang bergerak di industri cor logam di Kecamatan Nagara Kabuapaten Hulu Sungai Selatan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk diskusi berkaitan penerapan Green Economy di lingkungan industri cor logam. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar mitra memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang implementasi green economy di lungkungan usahanya. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan cara penyampaian penanganan limbah hasil produksi berupa potongan-potongan hasil pengecoran dan penanganan debu logam agar tidak mengkontaminasi dan mencemari air dan tanah di lokasi usaha. Potongan-potongan logam masih dapat direcycle dan diolah kembali dengan cara dibersihkan dan dilebur kembali, sedangkan penanganan debu logam diatasi dengan menyalurkan air hasil pembersihan lantai ke kolam filterisasi yang berisikan adsorben berupa tempurung kelapa dan sabut kelapa untuk mengikat komponen logam berat seperti Pb (Timbal) dan Fe (besi) yang masih terkandung di dalam debu logam limbah industri sebelum air hasil pencucian dialirkan ke sungai dan tanah di bawah pabrik. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini adalah mitra memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang pengolahan kembali limbah hasil industri baik berupa potongan-potongan logam maupun debu hasil produksi dengan menyediakan kolam filterisasi untuk mengurangi dampak pencemaran logam berat ke tanah dan air.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anser, M. K., Yousaf, Z., Usman, B., Nassani, A. A., Abro, M. M. Q., & Zaman, K. (2020). Management of water, energy, and food resources: go for green policies. Journal of Cleaner Production, 251, 119662. Edwin, A, S. V. Kumar, V. Bharath, A. Tiwari, & Y. Aravind. 2018. Removal of Fluoride from Treated Effluent Using Coco Fibre Ash. International Journal of Pure and Applied Mathematics. 118(22): 705–1712. Green, G. (2019). go green. IMIESA, 43. Grose, T. (2019). LESS GREEN TO GO GREEN. ASEE Prism, 29(4), 12-12. Hickman, A. (2019). Go Green in 2019. Dental Assistant, 88(1), 6-6. Iyshwarya, P, R G. R. Gayathri, and N Sangeetha. (2016). Removal of Iron Content from Drinking Water By Using Coconut Coir and Sugar Bagasse. 3–7. Kamarati, K.F, M. Ivanhoe, dan M Sumaryono. 2018. Kandungan Logam Berat Besi (Fe), Timbal (Pb) dan Mangan (Mn) pada Air Sungai Santan. 4(1): 49–56. Karim, M. A., Juniar, H., dan Ambarsari, M. F. 2018. Adsorpsi Ion Logam Fe dalam Limbah Tekstil Sintesis dengan Menggunakan Metode Batch. Jurnal Distilasi. 2(2): 68-81. Kyzas, G. Z., & Matis, K. A. (2019). The flotation process can go green. Processes, 7(3), 138.

Mastiani, N., V. Amalia, dan T. Dewi Rosahdi. (2018). Potensi Penggunaan Tempurung Kelapa sebagai Adsorben Ion Logam Fe(III). al-Kimiya. 5(1): 42–47.

Mills, R. M.. (2012). What It Means to Go Green: Reduce, Reuse, Repurpose, and Recycle. Logan, Utah State University. Naimah, S., & Ermawati, R. (2011). Biosorpsi logam berat Cr (VI) dari limbah industri pelapisan logam menggunakan biomassa Saccharomyces cerevisiae dari hasil samping fermentasi bir. Jurnal Kimia dan Kemasan, 33(1), 113-117. Rahmat, S. R. (2015). Go Green Project with Community for Sustainable Waste Management and Bio-economy Initiatives. In CONFERENCE ON SOCIAL SCIENCES (USM-ICOSS) (p. 123). Rathod, M. K., & H. Vaidya . (2019). How To Go Green. International Journal of Transformation in Operational & Marketing Management [ISSN: 2581-4842 (online)], 3(1). Sheena, K.N, and K.K Bhavia. 2018. Removal of Iron from Ground Water Using Natural Adsorbents. International Journal of Science and Research. 7(5): 432–436. Udin, Y. (2015). Biosorpsi Kadmium (Cd) pada Serat Sabut Kelapa Hijau (Cocos nucifera) Teraktivasi Natrium Hidroksida (NaOH). Thesis. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Wang, S., & Serre, C. (2019). Toward green production of water-stable metal–organic frameworks based on high-valence metals with low toxicities. ACS Sustainable Chemistry & Engineering, 7(14), 11911-11927. Zulfikar, R., & P.A. Mayvita. (2019). Tingkat Pengetahuan Lingkungan, Persepsi, dan Perilaku UMKM di Provinsi Kalimantan Selatan dalam mengimplementasikan green economy. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL LINGKUNGAN LAHAN BASAH (Vol. 4, No. 3, pp. 459-464).

Zulfikar, R., P.A. Mayvita dan Purboyo. 2019. Pengantar Green Economy. Edisi Pertama. Deepublish-Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v7i1.5405

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.