PENYULUHAN TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN OBAT DI PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA KETAHANAN KELUARGA TERHADAP COVID-19 DI KECAMATAN ALALAK

Muhammad Helmy Abdillah(1*), Herry Iswahyudi(2), Mila Lukmana(3), Linda Rahmawati(4), Dewi Amelia Widiyastuti(5), Zuliyan Agus Nur Muchlis Majid(6)

(1) Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Hasnur
(2) Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Hasnur
(3) Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Hasnur
(4) Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Hasnur
(5) Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Hasnur
(6) Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Hasnur
(*) Corresponding Author

Sari


Pencegahan dan pengobatan gejala Covid-19 terus diupayakan oleh semua pihak melalui berbagai tindakan, salah satunya mengkonsumsi hasil tanaman yang dikatagorikan sebagai tanaman obat. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan imunitas maupun menyembuhkan gejala yang dirasa menyerupai gejala Covid-19 seperti demam, batuk, bersin, diare serta kelelahan letih dan lunglai. Tingginya minat terhadap hasil dan produk turunan dari tanaman tersebut membuat sebagian produk cukup sulit untuk ditemukan, oleh karena itu perlunya melakukan budidaya secara mandiri untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk yang dijual dipasaran. Kecamatan Alalak juga menjadi wilayah transit yang ingin melakukan perjalanan ke Marabahan, Banjabaru, Banjarmasin dan wilayah Kalimantan Tengah, sehingga mudahnya masyarakat setempat berinteraksi langsung dengan orang dari luar daerah. Oleh karena itu, dengan kondisi yang demikian perlu dilakukan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada pemanfaatan pekarangan sebagai tempat bertani sederhana, terlebih meninjau letak Kecamatan Alalak yang menjadi bagian wilayah strategis khusus Provinsi dan mewabahnya pandemi Covid-19 pada wilayah transmisi, guna membangun dan memperkuat ketahanan kesehatan keluarga. Tujuan kegiatan ini untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang teknik budidaya tanaman obat dan menilai kebermanfaatannya melalui metode analisis kualiatif - kuantitatif dengan pengisian angket pra dan pasca kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat respon positif terhadap tingkat pengetahuan dan kebermanfaatan pasca kegiatan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bahua MI. 2015. Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani Indonesia. Ideas Publishing. ISBN : 978-602-1396-91-9.

Dewi SP, Widiyawai I. 2019. Pengenalan Teknologi Budidaya Tanaman Obat sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kelurahan Pabuwaran Purwokerto, Jawa Tengah. PANRITA ABDI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 106–113.

Kariadinata R, Abdurahman M. 2012. Dasar-Dasar Statistik Pendidikan. (Cetakan ke-1). CV. Pustaka Setia. Bandung

Febliza A, Afdal Z, Oktariani. 2019. Pelatihan Pembuatan Kompos

Menggunakan Effective Microorganisms (EM4) Bagi Guru-Guru Sd Negeri 18 Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Untuk Mu Negeri, 3(2): 12-16.

Lestari EG, Hutami S. 2005. Produksi Bibit Kencur (Kaempferia galanga L.) Melalui Kultur Jaringan. Berita Teknologi, 7(6), 315–321.

Mundiyah IM, Sari NMW, Nabilah S, Suparyana PK. 2020. Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Dengan Konsep Urban Farming Untuk Masyarakat Perkotaan. Jurnal Al-Ikhlas, 6(2):156-163.

Mariana, Budi IS. 2018. Penerapan Teknologi Pembuatan Trikompos di Desa Sungai Bokor Kalimantan Selatan. Jurnal Al-Ikhlas, 4(1):6-13.

Pemkab Barito Kuala. 2017. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Barito Kuala. Pemerintah Kabupaten Barito Kuala. Kalimantan Selatan

Pratama D. 2014. Analisis Pendapatan dan Pemasaran Tanaman Kencur (Kaempferia galanga L.) di Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Skripsi Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

Sari ID, Yuniar Y, Siahaan S, Riswati R, Syaripuddin M. 2015. Tradisi Masyarakat dalam Penanaman dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lekat di Pekarangan. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5(2). https://doi.org/10.22435/jki.v5i2.4407.123-132

Sarjiyah S, Samijo SG, Istiyanti E. 2016. Mewujudkan Desa Mandiri Pangan Melalui Pengelolaan Pekarangan. BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 4(1), 13–22. https://doi.org/10.18196/bdr.412 Qomariah R, Lesmayati S. 2020. Budidaya Tanaman Obat di Lahan Pekarangan (Herbal Potensial untuk Meningkatan Sistem Imun Tubuh) pada website http://kalsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=933:administrator&catid=14:alsin&itemid=43 diakses pada 3 Desember 2020

Saputera MMA, Sari AK, Febrianti DR, Niah R, Kumalasari E. 2020. Program Bina Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Desa Tatah Layap Kabupaten Banjar. Jurnal Al-Ikhlas, 6(1):48-53.

Werdhany Wi, Anthoni WSS, Setyorini W. 2008. Sirih Merah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Yogyakarta.

Yulida R, Al-Kausar, Marjelita L. 2012. Dampak Kegiatan Penyuluhan Terhadap Perubahan Perilaku Petani Sayuran di Kota Pekanbaru Indonesian. Journal of Agricultural Economics (IJAE) 3(1): 37-58.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v7i1.5402

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.