PELATIHAN PEWARNAAN KAIN DENGAN TEKNIK JUMPUTAN UNTUK ANAK-ANAK UPTD PANTI SOSIAL PERLINDUNGAN ANAK DHARMA SAMARINDA

Dita Andansari(1*), Etwin Fibrianie(2)

(1) Jurusan Desain, Program Studi Desain Produk, Politeknik Negeri Samarinda
(2) Jurusan Desain, Program Studi Desain Produk, Politeknik Negeri Samarinda
(*) Corresponding Author

Sari


Anak-anak yang diasuh dalam panti asuhan adalah salah satu khalayak sasaran yang perlu untuk dibekali keterampilan guna dapat berkontribusi juga dalam industri kreatif mengingat di masa depannya mereka harus dapat menghidupi diri sendiri karena sebagian besar dari mereka sudah tidak mempunyai orang tua kandung yang dapat membimbing dan memberikan bantuan keuangan kepada mereka. Salah satu solusi yang diberikan adalah pelatihan pewarnaan kain menggunakan teknik jumputan sebagai salah satu bekal usaha. Belum pernah ada yang melakukan pelatihan pewarnaan kain dengan teknik jumputan untuk anak-anak UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma Samarinda. Pewarnaan jumputan pada kain dapat dijadikan sebagai produk fesyen dan menurut penelitian bahwa Pengembangan Industri Fesyen Sebagai Industri Kreatif Unggulan Untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Indonesia, menyimpulkan bahwa Industri fesyen adalah potensial dan menjadi unggulan bagi penyumbang PDB Indonesia dan sebagai penyedia lapangan kerja yang potensial sebagai solusi mengatasi jumlah pengangguran di Indonesia.(Riana,2012). Tahapan dalam pembuatan kain dengan pewarnaan teknik jumputan adalah sebagai berikut : Pelipatan kain, Pengikatan kain, Pencelupan zat pewarna, Pembukaan ikatan kain, Penjemuran,Kain jadi. Peserta yang mengikuti pelatihan sejumlah lima belas orang dengan umur sekitar 6 sampai dengan 17 tahun baik yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Peserta mengikuti pelatihan dengan semangat dan sudah menunjukkan bisa menghasilkan kain dengan teknik pewarnaan jumputan. Kegiatan pelatihan ini sudah dimasukkan beritanya ke surat kabar Samarinda Pos terbit pada Hari Selasa, 10 November 2020

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ayuni & Kurniawan. Pelatihan Desain

Kreatif Marketplace dan Media

Sosial Bagi Pengrajin Batu

Permata Khas Banjar

Martadiputra dalam Menarik

Minat Pembeli. Al Ikhlas Jurnal

Pengabdian. Vol. 5 No. 2 (2020).

Karyadiputra, dkk. Pengembangan

Kreativitas Anak Asuh Berbasis

TI dalam Menanamkan Nilai

Wirausaha pada Asrama Putera

Panti Asuhan Yatim Piatu dan

Dhu’afa Yayasan Al - Ashr

Banjarmasin. Al Ikhlas Jurnal

Pengabdian. Vol. 4 No.2 (2019)

Muslikhah, Riana I. Pengembangan

Industri Fesyen Sebagai Industri

Kreatif Unggulan Untuk

Mendorong Pembangunan

Ekonomi Indonesia. Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Surakarta.

Purwaningrum, dkk. Pemberdayaan

Pengrajin Melalui Inovasi Produk

“Remitan” Ramah Anak Berdaya

Saing Global di Kampoeng

Remitan Desa Mayong Lor,

Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Al-Ikhlas Jurnal Pengabdian.

Vol.6 No. 2 (2020).

Ristiani,S. dan Sulistyaningsih,T.,

Pengembangan Teknik Tritik

Jumputan dengan Sistem Lipat

Ikat dan Lipat Jelujur. Dinamika

Kerajinan dan Batik, Vol.33,No.1,

Juni 2016,9-24

http://www.pemerintahkotasamarinda.c

o.id

http://www.kemenperin.go.id




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v7i1.5365

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.