PKM PENINGKATAN STATUS KESEHATAN TERNAK MELALUI PENERAPAN BIOSECURITY TERKONTROL PADA PETERNAKAN ITIK RAKYAT DI KELURAHAN GUNTUNG PAIKAT KOTA BANJARBARU

Tintin Rostini(1*), Danang Biyatmoko(2)

(1) Universitas Islam Kalimantan
(2) Universitas Lambung Mangkurat
(*) Corresponding Author

Sari


Tujuan PKM adalah berupaya untuk membebaskan dan mengendalikan penyakit-penyakit tertentu, serta memberikan kondisi lingkungan yang layak bagi kehidupan ternak sehingga peternakan menjadi higiene membantu meningkatkan status kesehatan dan pertumbuhan yang optimal bagi ternak itik. Bagi peternakan hal ini sangat diperlukan mengingat ancaman berbagai macam penyakit baik yang menular maupun tidak menular.  Khalayak sasaran yaitu mitra kegiatan PKM adalah kelompok ternak atau poktan “Lestari” di kelurahan Guntung Paikat Kota Banjarbaru yang dimiliki oleh bapak Mardani.  Pelaksanaan kegiatan berlangsung 3 bulan. Pada mitra kegiatan permasalahan mitra meliputi : 1) Kematian itik di awal pertumbuhan cukup tinggi berkisar 20-30%, 2) Beberapa penyakit masih menyerang dan menurunkan produktifitas,  3) Kandang kotor dan kurang higienis serta 4) Lingkungan kandang tidak terawat dan becek.  Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah melalui penerapan konsep biosekuriti di dalam kandang dan di lingkungan luar kandang   yang diharapkan berdampak kepada penurunan kematian, dan perbaikan terhadap pertumbuhan (bobot) itik.  Pada akhirnya bermanfaat memperbaiki keuntungan yang diraih peternak itik dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik dari usaha beternak itik pedaging yang digelutinya.  Kegiatan PKM dilaksanakan dalam waktu 3 bulan dengan melalui tahapan meliputi sosialisasi kegiatan, pendampingan dan demontrasi penerapan konsep biosekuriti peternakan.  Hasil kegiatan menunjukkan kegiatan dapat direspon baik oleh peternak mitra dan mampu memberikan peningkatan terhadap capaian bobot itik pedaging dalam 6 minggu pengamatan, dampak kegiatan aplikasi biosekuriti diperoleh capaian bobot 1.000 -1.200g/ekor. Hasil bobot itik jantan pedaging yang baik dampak aplikasi biosekuriti yang signifikan.

Kata kunci : biosekuriti, peternakan, kesehatan, itik pedaging, poktan lestari 

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Biyatmoko. 2009. Laporan Analisa Supply & Demand Daging dan Telur Kalimantan Selatan Tahun 2008 Sub Dinas Pengolahan dan Mutu Hasil Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru.

Biyatmoko, D dan T. Rostini. 2020. Peningkatan ekonomi masyarakat melalui intensifikasi Budidaya ayam pedaging desa haur gading kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jurnal Al-Ikhlas, 6 (2) : 249 – 260.

Buku Saku Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan. 2020. Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan.

Cardona CJ. 2005. Avian Influenza. http://www.vetmed.ucdavis.edu.vetex/INF-PO Avian Influenza.html[19 Juli 2008].

Damron WS. 2006. Introduction to Animal Science. Global, Biological, Social andIndustry Perspectives. Ed ke-3. Di dalam Siahaan SJ. 2007. Pengaruh Tingkat Biosekuriti Terhadap Pemaparan Avian Influenza Pada Unggas Air. [Tesis]. Bogor: Program PascaSarjana, Institut Pertanian Bogor.

Daryanto A. 2007. Biosekuriti: Titik Krusial dalam Perunggasan. http://www.trobos.com[19 Juli 2008].

Direktorat Jenderal Peternakan. 2005. Bagaimana Terhindar dari Flu Burung (Avian Influenza).Jakarta.

Gernat A. 2000. Poultry farm biosecurity field manual. Cooperative Extension AG(651). [terhubung berkala]. http://www.ncsu.edu.html [5 Juni 2011].

Jeffrey JS. 1997. Biosecurity for poultry flocks. Poultry fact sheet 1(26). [terhubung berkala]. http://www.vmtrc.ucdavis.edu.html [5 Juni 2011].

Payne JB, Kroger EC, Watkins SE. 2002. Evaluation of litter treatments on Salmonella recovery from poultry litter. J. Appl. Poult. Res. 11: 239-243.

Rostini,T dan D. Biyatmoko. 2020. Pemanfaatan limbah udang pada peternakan itik layer Guntung Manggis Kota Banjarbaru. Jurnal Al-Ikhlas, 5 (2) : 166-175

Sudarisman. 2004. Biosekuritas dan Program Vaksinasi, ASA Poultry Refresher Course. 25 –27 April 2000. Di dalam Zainuddin D dan Wibawan WT. 2007. Biosekuriti dan Manajemen Penanganan Penyakit Ayam Lokal.www.peternakan.litbang.deptan.go.id/ attachments/biosekuriti_ayamlokal.pdf [27Oktober 2008].

WHO.2008a. Taking Action To Enhance Biosecurity All Along The Food Chain. http://www.searo.who.int/en/Section10/Section1027/Section2095/section246 2 13920.htm [5 Juni 2011].

Zaharah,I., A.H. Yanti. Dan T.R. Setyawati. 2016. Kepadatan Nematoda Gastrointestinal Itik Manila (Cairina moschata) yang Dipasarkan di Pasar Flamboyan Kota Pontianak. Protobiont, (3) : 41-46.

Zainuddin, D. dan Wibawan, W.T. 2007. Biosekuriti dan Manajemen Penanganan Penyakit Ayam Lokal.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v6i3.4964

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.