STRATEGI PENGAJARAN IMMERSION: MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA INGGRIS REMAJA MESJID DESA SEMANGAT DALAM, KECAMATAN ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA
(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author
Sari
Strategi dan model pengajaran immersion merupakan model pembelajaran bahasa Inggris
yang banyak dipraktekan di negara-negara maju untuk mempercepat penguasaan bahasa
Inggris siswa dan juga mahasiswa. Dalam rangka mempercepat kemampuan berbicara
bahasa Inggris para generasi mudah utamanya remaja mesjid sebagai generasi masa depan
bangsa perlu mendapat fasilitas dan motivasi dari orang tertentu seperti pengurus mesjid
dan tokoh masyarakat dengan mendatangkan para guru atau Dosen yang mampu
mengajar keterampilan berbicara dengan menggunakan strategi dan model pembelajaran
yang tepat, atraktif, menarik dan disenangi oleh para siswa. Strategi dan model pengajaran
yang digunakan oleh para guru atau Dosen bahasa Inggris memiliki peran yang sangat
penting untuk meningkatkan ketertarikan dan kecintaan pelajar berlatih keterampilan
berbahasa Inggris.Peningkatan keterampilan berbicara bahasa asing seperti bahasa
Inggris melalui kegiatan formal terbukti masih sangat jauh dari harapan, begitu pula
kegiatan nonformal seperti di lembaga kursus juga belum memberikan hasil yang
memuaskan secara umum karena masih sangat terbatas pelajar yang bisa mengikuti
kegiatan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:faktor ekonomi, faktor
kesibukan dengan pelajaran lain, dan faktor motivasi belajar bahasa asing yang tergolong
rendah. Factor-faktor penghambat tersebut juga dialami oleh para remaja mesjid yang ada
di Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Remaja mesjid
tersebut perlu mendapat pelatihan khusus keterampilan berbicara bahasa asing seperti
bahasa Inggris agar mereka memiliki daya saing yang tinggi di masa yang akan datang
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Calderon, M., & Slavin, R. E. (2001).
Success for All in a two-way
immersion school. In D.
Christian & F. Genesee (Eds.),
Bilingual education (pp. 27–
. Alexandria, VA: TESOL.
Cummins, J. (1998). Immersion
education for the millennium:
What we have learned from
thirty years of research on
second language immersion. In
M. Childs & R. M. Bostwick
(Eds.), Learning through two
languages: Research and
practice (pp 34–58). Numazu,
Japan: Katoh Gakuen.
Goldenberg, C. (1996). The education of
language-minority students:
Where are we, and where do
we need to go? The Elementary
School Journal, 96(3), 353–361.
Goldenberg, C. (Summer, 2008).
Teaching English language
learners: What the research
does and does not say.
American Educator, 33(2), 8–
Rosaria, D & Novika, H. (2017).
Bimbingan Belajar Bahasa
Inggris Bagi Anak Usia Sekolah
Dasar (6-12 Tahun) di Desa
Semangat Dalam RT.31Handil
Bakti. Jurnal Al-Ikhlas Volume
No. 2 April 2017 ISSN 2461-
Wagino., Alamsyah, N., Zainuddin.
(2015). Pembuatan Media
Pembelajaran Interaktif
dengan Perangkat Lunak
Ispring Presenter di SMAN 4
Banjarmasin. Jurnal Al-Ikhlas
Volume 1 No. 1 Oktober 2015.
ISSN2461-0992
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v6i3.4508
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992
------------------------------------------------------------------------------------------------
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.