PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI INTENSIFIKASI BUDIDAYA AYAM PEDAGING DESA HAUR GADING KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
(1) Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
(2) Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author
Sari
Program yang diajukan adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat di kawasan lahan
gambut, melalui usaha intensifikasi budidaya ayam pedaging di Desa Haur Gading
Kecamatan Batang Alai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Kegiatan
ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar mampu melakukan budidaya ayam
pedaging dengan persyaratan teknis produksi ayam yang baik, sehingga memberikan
nilai ekonomis yang lebih tinggi dan selanjutnya akan mensejahterakan masyarakat
setempat. Usaha ayam ras pedaging merupakan salah satu jenis usaha yang sangat
potensial dikembangkan. Hal ini tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang
dimilikinya antara lain masa produksi yang relatif pendek kurang lebih 32-35 hari,
produktivitasnya tinggi, harga yang relative murah, dan permintaan yang semakin
meningkat. Melalui program Badan Restorasi Gambut tahun, dilakukan upaya
revitalisasi ekonomi masyarakat gambut di Desa Haur Gading dengan pelatihan dan
pendampingan usaha intensifikasi budidaya ayam pedaging. Kegiatan pelatihan diawali
dengan sosialisasi kegiatan, penandatanganan Padiatapa, pelatihan teknis perkandangan,
pelatihan teknis bibit ayam pedaging, kegiatan budidaya pemeliharaan ayam pedaging
selama 31 hari (panen), pendampingan teknis vaksinasi dan pendampingan pemasaran.
Peserta program sebanyak 25 orang. Paket program yang diberikan adalah berupa
kandang 1 unit ukuran 7 x 17 m, bibit doc ayam 10 boks atau 1000 ekor, pakan 70 sak
atau 3500 kg (pakan starter dan finisher), peralatan pakan dan peralatan minum serta
pemanas otomatis (gas solek) serta vaksin dan obat-obatan. Juga dilakukan
pendampingan selama budidaya pemeliharaan ayam pedaging yaitu pendampingan
teknis budidaya, teknis vaksinasi dan pendampingan pemasaran Respons peserta
selama kegiatan dan perangkat desa sangat posistif dan semangat diberikan pelatihan
dan permodalan dalam bentuk kandang, bibit, pakan dan vaksin. Monev dan
pendampingan terhadap mereka tetap dilakukan hingga semua kegiatan yang dilakukan
peserta (kelompok) dapat berhasil mengembangkan kegiatan budidaya ayam pedaging
dan dapat melaksanakan kegiatan secara mandiri setelah kegiatan berakhir.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amrullah, I.K. 2004. Nutrisi Ayam
Pedaging. Edisi Ketiga. Lembaga
Satu Gunungbudi, Bogor.
Anonim. 2007. Praktik Pendanaan
Komoditas dengan Jaminan Resi
Gudang. Kementrian
Negara Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah Republik
Indonesia. Jakarta.
Biyatmoko,D dan T. Rostini. 2009.
Pola Pembiayaan Budidaya Ayam
Ras Pedaging Di Kabupaten
Banjar. Kelompok Pemberdayaan
Sektor Riil dan UKM, Kantor
Bank Indonesia Banjarmasin.
Buku Saku Peternakan Provinsi
Kalimantan Selatan. 2019. Dinas
Perkebunan dan Peternakan
Provinsi Kalimantan Selatan.
Cahyono, Bambang. 1995. Cara
Meningkatkan Budidaya Ayam
Ras Pedaging (Broiler). Penerbit
Pustaka Nusatama Yogyakarta
Card and Nesheim. Poultry
Production. 1979. 12th Ed. Lea &
Febiger. Philadelphia.
Direktorat Bina Usaha Petani Ternak
dan Pengolahan Hasil Ternak
Usaha Peternakan,
Perencanaan Usaha, Analisa dan
Pengelolaan . Jakarta
Gittinger, Price. J. 1986. Economi
Analysis of Agricultural Project.
Terjemahan Universitas
Indonesia (UI- Press). Edisi
Kedua. Jakarta.
Jaelani, A. Rostini,T. Firahmi, N dan
Prihatini, M,A. 2008. Potensi dan
Permasalahan Pengembangan
Ayam Ras Pedaging Melalui
Pendekatan Klaster di Kabupaten
Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Laporan Penelitian Uniska.
Banjarmasin.
Keputusan Presiden No. 22 Tahun
, SK Menteri Pertanian No.
/Kpts/TN.120/1990 dan
No.472/Kpts/TN.330/6/1996 .SK
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 6 Nomor 2, Desember 2020
Direktur Bina Pembibitan No.
TN 270/346/C/III-0296, Tentang
pengaturan Pengembangan
Budidaya Ayam ras Pedaging
Kalimantan Dalam Angka. 2008.
Badan Pusat Statistik Provinsi
Kalimantan Selatan.
Laporan Analisa Supply & Demand
Daging dan Telur Kalimantan
Selatan Tahun 2008 Sub Dinas
Pengolahan dan Mutu Hasil Dinas
Peternakan Provinsi Kalimantan
Selatan, Banjarnaru.
Menteri Pertanian Republik Indonesia.
Pedoman Perizinan dan
Pendaftaran Usaha Peternakan.
Jakarta.
Muhammad Rasyaf, 1998. Beternak
Ayam Pedaging. Penerbit Penebar
Swadaya Jakarta.
North, M.O and D.D. Bell. 1994.
Commercial Chicken Production
Manual. Published by Van
Nostrand Reinhold, New York.
Produksi Peternakan Provinsi
Kalimantan Selatan. 2008.
Laporan Biro Perekonomian
Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Selatan. Banjarbaru.
Peraturan Pemerintah No 44. Tahun
Tentang Kemitraan. Jakarta
Peraturan Pemerintah No 16 tahun
Tentang Usaha Peternakan.
Jakarta.
Ruhyat Kartasudjana dan Suprijatna, E..
Manajemen Ternak Unggas.
PT. Penebar Swadaya. Jakarta
Undang-undang No 9 . Tahun
Tentang Usaha Kecil .
Rostini, T. Dan Biyatmoko D. 2020.
Pemanfaatan limbah udang pada
peternakan Itik Layer Guntung
Manggis Kota Banjarbaru, Jurnal
Al Ikhlas Vol 5 no 2. Pp 166-175.
Yana Supriyatna, Sri Wahyuni Dan I
Wayan Rusastra. 2006. Analisis
Kelembagaan Kemitraan Usaha
Ternak Ayam Ras
Pedaging,Laporan Seminar
Nasional Teknologi Peternakan
dan Veteriner . Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v6i2.3901
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992
------------------------------------------------------------------------------------------------
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.