BIOKONVERSI KULIT KOPI MENJADI PUPUK KOMPOS PADA KELOMPOK TANI PANGESTU RAKYAT KABUPATEN REJANG LEBONG
(1) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu
(2) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu
(3) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu
(*) Corresponding Author
Sari
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Afrizon, 2015, Potensi Kulit Kopi Sebagai Bahan Baku Pupuk Kompos Di Propinsi Bengkulu, AGRITEPA, Vol. II, No. 1, Juli – Desember 2015
Agus, C., Faridah, E., Wulandari, D.,Purwanto, B.H., Peran Mikroba Starter Dalam Dekomposisi Kotoran Ternak Dan Perbaikan Kualitas Pupuk Kandang., J. MANUSIA DAN LINGKUNGAN, Vol. 21, No.2, Juli 2014: 179-187
Antara Bengkulu, 2016, Produksi kopi Rejang Lebong Capai 13.402 Ton, edisi Selasa, 24 Mei 2016 14:38 WIB
Gaur, A.C. 1982. A Manual of rural composting. In Improving Soil Ferftility Through Organic Recycling. Project Field Document No. 15. Food and Agricultural Organization of The United Nation, Rome.
Hartatik, W & Setyorini, D., 2012., Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Kualitas Tanaman., Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pemupukan dan Pemulihan Lahan Terdegradasi., Hal. 571-582
Haug, R.T. 1980. Composting Engineering. Ann Arbor Science, Michigan.
Nurlianti & Prihanani, 2018, Peran Decompeser Dalam Pembuatan Kompos Dari Limbah Padi Dan Limbah Sawit, JURNAL AGROQUA, Vol. 16 No. 1 Tahun 2018
Wandhira, A.W & Mulasari, S.A., 2013, Gambaran Percobaan Penambahan Em-4 Dan Air Cucian Beras Terhadap Kecepatan Proses Pengomposan., Kurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 6/No. 2/2013: 101-112
Yuwono, D, 2006, Kompos, Jakarta : Penebar Swadaya
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v5i2.2817
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992
------------------------------------------------------------------------------------------------
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.