Inovasi Pentol Ikan Patin Asap dengan Kelakai: Solusi Gizi Berbasis Lokal untuk Mengatasi Stunting

Dede Mahdiyah(1*), Putri Vidiasari Darsono(2), Fitri Yuliana(3), Dwi Sogi Sri Redjeki(4), Bayu Hari Mukti(5), Achmad Jaelani(6), Neni Widaningsih(7), Ilhamiyah Ilhamiyah(8)

(1) Departemen Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Banjarmasin
(2) Universitas Sari Mulia
(3) Universitas Sari Mulia
(4) Universitas Sari Mulia
(5) Universitas Sari Mulia
(6) UNISKA
(7) UNISKA
(8) UNISKA
(*) Corresponding Author

Sari


Ikan patin merupakan sumber protein tinggi yang berlimpah di Indonesia, namun konsumsi di kalangan anak-anak masih rendah karena minimnya variasi olahan menarik. Untuk mengatasi masalah stunting yang masih tinggi di Indonesia, inovasi pentol ikan patin asap dengan daun kelakai (Stenochlaena palustris) diusulkan sebagai solusi gizi lokal. Tujuan dari program kosabangsa ini adalah meningkatkan akses pangan bergizi melalui produk inovatif yang disukai anak-anak. Metode pelaksanaan melibatkan identifikasi lokasi, pengumpulan data status gizi awal, penyusunan rencana kegiatan, pengembangan produk, serta pelatihan dan edukasi masyarakat mengenai cara pengolahan dan manfaat gizi produk. Produk dibuat dari ikan patin yang diasap dan dicampur dengan daun kelakai, yang dikenal kaya akan nutrisi dan serat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan minat masyarakat, terutama ibu dan anak, dalam mengonsumsi produk berbasis ikan ini. Edukasi dan pelatihan juga meningkatkan pengetahuan peserta mengenai pentingnya protein hewani dan serat nabati untuk mencegah stunting. Kolaborasi lintas sektor memperkuat jaringan dukungan dan keberlanjutan program ini. Inovasi pentol ikan patin asap dengan kelakai efektif meningkatkan konsumsi pangan bergizi di masyarakat, dan dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah serta edukasi masyarakat, produk ini berpotensi berkontribusi pada penurunan angka stunting di Indonesia.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Pangan Nasional. (2024a). Gerakan Konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Https://Badanpangan.Go.Id/Blog/Post/Gerakan-Konsumsi-Pangan-Beragam-Bergizi-Seimbang-Dan-Aman-B2sa.

Badan Pangan Nasional. (2024b). Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Https://Badanpangan.Go.Id/Wiki/Gerakan-Penganekaragaman-Konsumsi-Pangan-Beragam-Bergizi-Seimbang-Dan-Aman-B2sa.

Bhutta, Z. A., Akseer, N., Keats, E. C., Vaivada, T., Baker, S., Horton, S. E., Katz, J., Menon, P., Piwoz, E., Shekar, M., Victora, C., & Black, R. (2020). How countries can reduce child stunting at scale: lessons from exemplar countries. The American Journal of Clinical Nutrition, 112, 894S-904S. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqaa153

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah. (2019). Konsumsi Pangan Yang Beragam Dan Bergizi Seimbang Untuk Mempersiapkan Sdm Yang Berkualitas. Https://Mmc.Kalteng.Go.Id/Berita/Read/7941/Konsumsi-Pangan-Yang-Beragam-Dan-Bergizi-Seimbang-Untuk-Mempersiapkan-Sdm-Yang-Berkualitas.

Dinas Pertanian dan Pangan, K. K. P. (2024). Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Tahun 2024. Https://Pertanian.Kulonprogokab.Go.Id/Detil/1510/Sosialisasi-Konsumsi-Pangan-Beragam-Bergizi-Seimbang-Dan-Aman-B2sa-Tahun-2024.

Erika, K. A., Fadilah, N., Latif, A. I., Nurhadijah, S., Hasbiah, N., Baso, A. J. A., & Achmad, H. (2023). Stunting Prevention Application in Health Services: A Scoping Review. Community Practitioner, 20(11), 282–291.

Goudet, S. M., Bogin, B. A., Madise, N. J., & Griffiths, P. L. (2019). Nutritional interventions for preventing stunting in children (birth to 59 months) living in urban slums in low- and middle-income countries (LMIC). Cochrane Database of Systematic Reviews, 2019(10). https://doi.org/10.1002/14651858.CD011695.pub2

Hidayah, N., & Fariana, Y. R. N. (2024). Lactation preparation for pregnant women to prevent stunting. Health Sciences International Journal, 2(2), 169–176. https://hsij.anandafound.com/journal/article/view/42

Mukti, B. H. (2024). Ethnobotanical studies of medicinal plants in Borneo: Bridging tradition and pharmaceutical research. Health Sciences International Journal, 2(2), 154–168.

Palimbo, A., Bamegawati, I. M., Mahdiyah, D., Herawati, A., Rahman, L. H., Fariana, Y. R. N., & Arfiah. (2024). Overcoming anemia in prospective brides and grooms as an effort to prevent stunting. Health Sciences International Journal, 2(2), 115–122. https://hsij.anandafound.com/journal/article/view/28

Panggabean, R. (2024). Mengoptimalkan Pangan Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/opini/2024/11/07/mengoptimalkan-pangan-lokal-dalam-program-makan-bergizi-gratis

Picauly, I., Adi, A. A. A. M., Meiyetriani, E., Mading, M., Weraman, P., Nashriyah, S. F., Hidayat, A. T., Boeky, D. L. A., Lobo, V., Saleh, A., & Peni, J. A. (2023). Path analysis model for preventing stunting in dryland area island East Nusa Tenggara Province, Indonesia. PLOS ONE, 18(11), e0293797. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0293797

Rahmadani, M., Ningrum, N. W., Fajriannor, M. T. M., & Maolinda, W. (2024). Factors related to the incidence of low birth weight. Health Sciences International Journal, 2(2), 135–1432. https://hsij.anandafound.com/journal/article/view/38

Soviyati, E., Sulaeman, E. S., Sugihardjo, Ir., & Wiboworini, B. (2023). Effect of applying the health promotion model in stunting prevention and behavior control in Indonesia. Journal of Education and Health Promotion, 12(1). https://doi.org/10.4103/jehp.jehp_276_23

Suhaila, Yuslainiwati, Yamin, L., Sutalhis, M., & Novaria, E. (2024). Efektivitas Promosi Program B2SA dalam Upaya Pencegahan Stunting di 5 Wilayah Sumatera Selatan. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(3), 306–314.

Vaivada, T., Akseer, N., Akseer, S., Somaskandan, A., Stefopulos, M., & Bhutta, Z. A. (2020). Stunting in childhood: an overview of global burden, trends, determinants, and drivers of decline. The American Journal of Clinical Nutrition, 112, 777S-791S. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqaa159

Yuliantie, P., Ningrum, N. W., & Istiqamah. (2024). Effective stunting prevention: Empowering maternal nutrition education in rural Indonesia through AKUR PENTING intervention. Health Sciences International Journal, 2(2), 183–190. https://hsij.anandafound.com/journal/article/view/44




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v10i3.16936

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.