Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var. Saccharata) Dengan Pemberian Pupuk Hayati Pada Lahan Rawa Lebak

Mahdiannoor Mahdiannoor(1*)

(1) Program Studi Agroteknologi STIPER Amuntai Jl. Bihman Villa 7 B Amuntai 71417
(*) Corresponding Author

Sari


Corn is one of the cereals that are second staple food after rice. Sweet corn is was one of the many varieties of corn hybrids developed at this time. Corn plantation expansion not only on dry land, but also penetrated the lebak wetlands. Problems in the cultivation of lebak wetlands is water conditions are difficult to predict and low soil fertility. One of the solutions to increase growth and yield of sweet corn crop by using biological fertilizers. This study aims to (i) evaluate the response of growth and yield of sweet corn on the provision of biological fertilizer on lowland swamp land, (ii) determine the best dose of a biological fertilizer response showing the growth and yield of sweet corn on swampy wetlands. These experiments have been carried out in the Babirik Village, Babirik District, Hulu Sungai Utara Regencyat July - September 2013 using a randomized block design (RBD) a single factor. Factors studied were biological fertilizer dose (A) as much as 5 level, which consists of a0 = 0 l.ha-1, a1 = 3 l.ha-1, a2 = 6 l.ha-1, a3 = 9 l.ha -1, and a4 = 12 l.ha-1. The results showed that treatment of biofertilizers significantly affect plant height observations age 28 and 35 days after planting (DAP) , leaf number aged 35, 42, and 49 DAP; very significant effect on plant height age of 42 and 49 DAP, and heavy cob without cornhusk and ear length without cornhusk; no effect on the observed number of leaf age 28 DAP. With the best treatment is a3 (0.45 ml.plot-1).  

Kata Kunci


Sweet corn, biofertilizer, lebak wetlands

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Subagyo, H.2006. Lahan Rawa Lebak dalam Buku Karakteristikdan Pengelolaan Lahan Rawa. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Kaya, E. 2009. Ketersediaan fosfat, serapan fosfat, dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) akibat pemberian bokashi ela sagu dengan pupuk fosfat pada ultisols. J. Ilmu Tanah dan Lingkungan 9 (1).

Mayadewi, N. N. A. 2007. Pengaruh jenis pupuk kandang dan jarak tanam terhadap pertumbuhan gulma dan hasil tanaman jagung manis. J. Agritrop. 26 (4).

Moelyohadi, Y., Harun, M.U., Munandar, Hayati, R., dan Gofar, N. 2012. Pemanfaatan berbagai jenis pupuk hayati pada budidaya tanaman jagung (Zea mays L.) di lahan kering marginal. J. Lahan Suboptimal. I (1).

Myrna, N.E.F. 2006. Hasil tanaman jagung pada berbagai dosis dan cara pemupukan N pada lahan dengan sistem olah tanah minimum.J. Agronomi 9 (1).

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Efektif. Agromedia. Jakarta.

Purwanto, S. 2006. Kebijakan Pengembangan Lahan Rawa Lebak. Prosiding Seminar Nasional Lahan Rawa Tahun 2006.

PT. Agro Dahlia Profitamas. 2010. PT. Agro Dahlia Profitamas_Katalog Produk. www.agrobost.indonetwork.co.id. Diakses tanggal 15 Juni 2013.

PT. Agro Dahlia Profitamas. 2008. Cara Pemakaian Pupuk Biologi Agrobost. www.agrodahliaprofitamas.co.nr. Diakses tanggal 15 Juni 2013.

Rosmarkam, A. dan Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.

Salisbury, F.B. dan Ross, C.W. 1995.Fisiologi Tumbuhan.Penerbit ITB Bandung.

Setiawan, K., 1993. Pertumbuhan, produksi dan kadar sukrosa tiga varietas tiga varietas jagung manis akibat pemberian berbagai taraf dosis urea. J. Hortikultura Vol 3 No. 12. Jakarta.

Sjofjan, J. dan Idwar. 2009. Pemberian kalium pada beberapa kelembaban tanah terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). J. SAGU 8 (1).

Sudadi, Hidayati, Y.N., dan Sumani. 2007. Ketersediaan K dan hasil Kedelai (Glyine max L. Merril) pada tanah vertisol yang diberi mulsa dan pupuk kandang. J. Ilmu Tanah dan lingkungan 7 (1).

Sutanto, R. 2006. Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta.

Syukur, M., Sriani Sujiprihati dan Rahmi Yunianti. 2012. Teknik Pemuliaan Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta.

Yunita, R. 2011. Pengaruh pemberian urine sapi, air kelapa, dan rootone Fterhadap pertumbuhan setek tanaman markisa (Passiflora edulis var. Flavicarpa). http://repository.unand.ac.id. Diakses tanggal 5 Agustus 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v39i3.83

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 

    

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.