PENGEMBANGAN ADOPSI INOVASI MELALUI JARINGAN KOMUNIKASI

Ellyta Ellyta(1*), Uray Mustakim(2), Rahmatullah Rizieq(3)

(1) Universitas Panca Bhakti Pontianak
(2) Universitas Tanjung Pura Pontianak
(3) Universitas Panca Bhakti
(*) Corresponding Author

Sari


Acceleration of innovation adoption can be done if the communication network patterns in farmer groups are known. The research was conducted at The Citrus Production Center in Sambas District, West Kalimantan. Farmer group samples were taken 15 groups randomly while farmer sampling was done with the Representative Sample of Intact System. The structure and role of farmers in communication networks were analyzed by communication network analysis from Rogers and Kincaid and relationship analysis with Rank Spearman method. The results showed the structure of communication, in terms of the level of connectedness of farmers in the group was low while the openness of farmer groups was high. The higher the involvement and openness of farmers in the communication network, the better behavior of farmers in marketing. In addition, the pattern of communication networks that are formed is the pattern of wheels, namely the role of leaders in groups (star) plays an important role in the distribution of information in farmer groups. The other results were efforts to overcome the marketing problems that occur in farmers, namely by delaying the harvest and delay selling.


Kata Kunci


Communication Network, Citrus, Delaying Harvest, Delay Selling

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Azri, S.S. Wibowo, M. Hatta dan E.M. Rachmat. S, 2003. Laporan Akhir Pengelolaan Terpadu Kebun Jeruk Sehat. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat. Pontianak.

Cindoswari, R.A,. 2016. Analisis Struktur Jaringan Komunikasi dalam Adaptasi Ekonomi Sosial dan Budaya pada Paguyuban Babul Akhirat di Kota Batam. Jurnal Komunikasi. Vol. X. No. 02.

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas, 2006. Identifikasi Produk dan Potensi Wilayah. Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas. Pemerintah Kabupaten Sambas.

Dinas Pertanian Kalimantan Barat, 2006. Agribisnis Jeruk Pontianak. Informasi dan Peluang. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Kalimantan Barat. Pontianak.

Ellyta, 2017. Jaringan Komunikasi Petani dalam Pemasaran Lidah di Kalimantan Barat. Jurnal Ziraa’ah. Vol. 42 .No. 1.

Mardikanto, T. 1982. Pengantar Penyuluhan Pertanian. Alam Teori dan Praktek. Hapsari. Surakarta.

Muani, A. 2007. Kajian Efisiensi Saluran Pemasaran Jeruk Pontianak dalam Perdagangan Lokal. Jurnal Penelitian Universitas Tanjungpura Pontianak. Pontianak.

Muhammad, A. 2004. Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara. Jakarta

Purnomo, M.A. 2002. Hubungan Tipe Diri dengan Jaringan Komunikasi (Kasus Taruna Pesantren Wirausaha Agribisnis Abdurrahman bin Auf di Desa Bulan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Rangkuti, P.A. 2009. Analisis Peranan Jaringan Komunikasi Petani dalam Adopsi Inovasi Traktor Tangan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jurnal Agro Ekonomi, Volume 27 No.1. PSE. litbang. Deptan.go.id

Rogers, E.M dan L. Kincaid. 1981. Communication Network: Toward A New Paradigm for Research. Collier Macmillan Publisher. London.

Sulistiawati. A, Lubis. D.P., dan Mulyani. E.S. 2014. Analisis Jaringan Sosial Dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Berkah. Jurnal Sosiologi Pedesaan. Vol. 2, No 2. 2014.

Thirtawati, 2002. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Petani dalam Penggunaan Pestidida (Kasus Petani Sayuran di Desa Sindangjaya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur) Jawa Barat. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Zulkarnain, Lubis D, P. Satria, A, Hubeis, M. 2015. Jaringan Komunikasi dalam Kegiatan Produksi dan Pemasaran pada Pembududaya Ikan di Kabupaten Kampar Riau. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Vol. 10. No.1.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v44i1.1667

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 

    

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.