URGENSI KONSELING SPIRITUAL

Hadiwinarto Hadiwinarto(1*)

(1) Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(*) Corresponding Author

Sari


Artikel ini merupakan kajian teoritis mengenai konseling spiritual. Setiap manusia mempunyai kebutuhan, ingin mencapai kepuasan sejati. Sahabat sejati sebenarnya sudah berada dalam diri setiap manusia, tetapi kita belum menyadari dan mengenalnya. Untuk mencapai kepuasan sejati maka harus mengenal sahabat sejati, membangkitkan sahabat sejati, kemudian memanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan termasuk mengatasi masalah yang dihadapi. Konseling spiritual harus dilandasi oleh kesadaran bahwa manusia memiliki daya cipta, rasa dan karsa. Karena daya cipta, rasa dan karsa menjadi modal utama untuk membangkitkan kekuatan spiritual. Sedangkan memahami kekuatan alam menjadi modal berikutnya. Kekuatan alam dapat digunakan sebagai media untuk membangkitkan kekuatan spiritual dalam diri manusia. Konseling spiritual merupakan harmonisasi interkasi antara daya cipta, rasa dan karsa dengan kekuatan alam untuk pengentasan masalah kehidupan manusia dalam rangka mencapai kepuasan sejati.

__________________________________________________________

 

This article is a theoretical study of spiritual counseling. Every human being has a need, wants to achieve true satisfaction. True friends are already in every human being, but we have not realized and known him. To achieve true satisfaction then must know true friend, generate true friend, then utilize to fulfill requirement including overcoming problem faced. Spiritual counseling must be based on the realization that human beings possess creativity, taste and intention. Because creativity, taste and desire become the main capital to awaken spiritual power. While understanding the power of nature into the next capital. The power of nature can be used as a medium to awaken the spiritual power within man. Spiritual counseling is the harmonization of the interaction between creativity, taste and intention with the power of nature to alleviate the problems of human life in order to achieve true satisfaction.

Kata Kunci: konseling spiritual, sahabat sejati, daya cipta, rasa dan karsa.

Kata Kunci


konseling islami

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustian, A. G. (2006). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. The New Edition. Jakarta: Arga.

Ciptoprawiro, A. (1986). Filsafat Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Goleman, D. (1996). Emotional intelligence, London: Bloomsbury.

Hadiwinarto. (2009). Hubungan antara budi pekerti dengan prestasi belajar siswa SMA. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Balitbang Depdiknas. Jakarta. Volume 15. Nomor 6. November 2009.

Hadiwinarto. (2013). Pendidikan Karakter melalui Program Bimbingan dan Konseling. Prosiding. Makalah Seminar Nasional Bimbingan Konseling: Kerjasama Pengurus Daerah ABKIN Provinsi Bengkulu dengan Program Studi Bimbingan Konseling FKIP Universitas Bengkulu: Bengkulu, 6 November 2013.

Harsono, A. (2005). Tafsir Ajaran Serat Wulangreh. Yogyakarta: Pura Pustaka.

Ki Hadjar Dewantara. (1962). Karya Ki Hadjar Dewantara. Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Prayitno. (2017). Konselor: Pendidik Profesional. Makalah. Temu Kolegial Program Studi/Jurusan Bimbingan dan Konseling se Indonesia. FIP Universitas Negeri Padang; 14-15 Oktober 2017.

Purwadi dan Waryanti, E. (2006). Serat WulangReh: Wejangan Sinuwun Paku Buwono IV Raja Kraton Surakarta Hadiningrat. Surakarta: Laras Media Prima.

Shashangka, D. (2015). Ilmu Jawa Kuno: “Sanghyang Tattwajñāna Nirmala Nawaruci.". Surakarta: Dolphin

Sunaryo Kartadinata. (2017). Penguatan Jati Diri Bimbingan dan Konseling: Implikasi bagi pengembangan kurikulum Pendidikan Konselor. Makalah. Temu Kolegial Program Studi/Jurusan Bimbingan dan Konseling se Indonesia. FIP. Universitas Negeri Padang; 14-15 Oktober 2017.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Mitra Karya.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v4i2.1404

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sekretariat Jurnal:

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Jalan Adhyaksa no. 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 70123

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.